Kita semua pasti pernah punya hari-hari di mana rasanya ingin makan sehat tapi tidak punya banyak waktu untuk masak. Nah, di sinilah protein shake jadi penyelamat.
Cepat dibuat, praktis, mengenyangkan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, mulai dari menambah massa otot, menjaga berat badan, hingga sekadar camilan sehat di tengah aktivitas.
Tapi tunggu dulu, tidak semua protein shake itu enak dan sesuai dengan tujuan Anda. Ada yang terlalu kental, ada yang rasa bubuk proteinnya terlalu kuat, atau malah tidak mengenyangkan sama sekali. Nah, di artikel ini, kita akan bongkar rahasia bikin protein shake yang nggak cuma sehat tapi juga lezat. Dan sebagai bonus, ada 3 resep favorit yang siap langsung Anda coba di rumah!
Langkah 1: Tentukan Tujuan Anda
Sebelum blender dinyalakan, penting untuk tahu dulu, apa tujuan Anda minum protein shake? Sebagai pengganti sarapan? Sebelum latihan? Setelah olahraga? Atau hanya untuk menambah asupan protein harian?
Jika Anda sedang dalam fase menurunkan berat badan, pilih bahan yang rendah kalori seperti buah segar, air, atau susu rendah lemak. Tapi jika Anda sedang fokus menambah massa otot, bisa tambahkan bahan berkalori tinggi seperti selai kacang, yogurt full-fat, atau oat.
Langkah 2: Pilih Rasa Favorit Anda
Jujur saja, kalau rasanya tidak enak, pasti Anda enggan minum setiap hari. Kunci utama agar shake jadi favorit adalah rasanya.
Mulailah dari rasa protein powder yang Anda pakai: cokelat, vanila, atau rasa buah. Dari sana, padukan dengan bahan pelengkap yang cocok. Suka rasa vanila? Tambahkan mangga atau stroberi. Lebih suka cokelat? Pisang dan selai kacang adalah kombinasi klasik yang tidak pernah gagal.
Langkah 3: Pilih Bahan Dasar Shake
Bahan dasar shake sangat memengaruhi tekstur dan kekentalannya. Anda bisa gunakan air, es batu, susu almond, susu oat, atau susu sapi. Pilihan ini juga akan memengaruhi jumlah kalori dalam shake Anda.
Jika ingin versi rendah kalori, air atau es sudah cukup. Tapi jika Anda ingin rasa lebih creamy dan lembut di mulut, susu nabati seperti almond atau oat bisa jadi pilihan yang oke.
Langkah 4: Tambahkan Sumber Protein Utama
Inilah bahan inti dari protein shake Anda. Umumnya, satu scoop bubuk protein sudah cukup. Jenis proteinnya bisa disesuaikan: whey cocok untuk sesudah olahraga, sedangkan protein nabati cocok untuk Anda yang menghindari produk hewani.
Untuk alternatif alami, tambahkan Greek yogurt tanpa tambahan gula. Teksturnya creamy dan kandungan proteinnya tinggi, cocok untuk shake sebelum tidur atau sebagai pengganti sarapan.
Langkah 5: Tambahkan Bahan Tambahan
Inilah bagian paling seru, eksplorasi rasa dan nutrisi! Anda bisa menambahkan buah-buahan, sayur hijau seperti bayam, selai kacang, chia seeds, atau bahkan potongan cokelat hitam untuk rasa ekstra.
- Contoh: untuk shake cokelat pisang, cukup campurkan bubuk protein rasa cokelat, satu buah pisang, satu sendok selai kacang, dan segenggam bayam untuk menambah nutrisi tanpa mengubah rasa.
- Ingat: Anda adalah pencipta rasa di dapur sendiri. Sesuaikan dengan selera dan tujuan Anda!
Yuk, Mulai Bikin! Ini Dia 3 Resep Shake Favorit yang Harus Dicoba
1. Shake Serba Guna (Anytime Shake)
Cocok diminum kapan saja pagi, siang, atau malam.
Bahan:
- 1 scoop protein cokelat
- 1 buah pisang
- 1 cangkir bayam segar
- 2 sdm selai kacang
- 1 cangkir susu almond tanpa gula atau air
- 1 cangkir es batu
- Kalori: Sekitar 450
- Waktu buat: 5 menit
Teksturnya lembut dan rasanya seimbang. Bayamnya hampir nggak terasa!
2. Shake Penambah Massa (Bulk-Up Booster)
Cocok untuk: Setelah latihan berat atau untuk yang sedang bulking.
Bahan:
- 1 scoop protein
- 1 cangkir yogurt full-fat
- 2 sdm selai kacang
- 1 buah pisang
- Potongan cokelat hitam
- 1 cangkir susu sapi atau almond
- 1 cangkir es batu
- (Opsional: beri, stroberi, atau bayam)
- Kalori: Sekitar 800
- Waktu buat: 5 menit
Super creamy dan bikin kenyang lama. Ideal dikonsumsi setelah olahraga berat atau sebagai pengganti makan utama.
3. Shake Ringan & Segar (Lean and Light)
Cocok untuk: Diet, puasa, atau minuman ringan setelah olahraga.
Bahan:
- 1 scoop protein
- 1 cangkir stroberi atau blueberry
- 1 cangkir bayam
- 1 sdm selai kacang (bisa diganti yogurt rendah lemak)
- 1 cangkir air
- 1 cangkir es batu
- Kalori: Sekitar 300
- Waktu buat: 5 menit
Rasanya segar, rendah kalori, dan tetap mengenyangkan. Cocok dinikmati di cuaca panas atau setelah aktivitas pagi.
Jadi, kalau Anda sedang cari minuman sehat, cepat, dan lezat, protein shake bisa jadi jawaban. Mudah dibuat, bisa disesuaikan, dan pastinya bisa membantu mencapai target kebugaran Anda.
Sudah coba salah satu resep di atas? Bagikan versi favorit Anda! Siapa tahu, kreasi Anda jadi inspirasi buat yang lain.
Ingin resep praktis lainnya? Pantau terus, kami selalu punya ide sehat yang siap Anda coba!