Perawatan mobil memang bisa membingungkan, apalagi dengan berbagai nasihat yang datang dari teman, forum, atau bahkan tetangga yang "katanya dulu mekanik".


Di tengah banyaknya informasi yang beredar, terkadang sulit membedakan mana yang fakta dan mana yang sekadar gosip lama yang tidak lagi relevan. Nah, di sini kita akan mengungkap beberapa mitos perawatan mobil yang sering kali menyesatkan dan bisa jadi merugikan Anda! Yuk, kita bahas tuntas agar Anda tidak terjebak.


Mitos #1: Ganti Oli Setiap 3.000 Kilometer


Mitos ini sudah tidak relevan lagi dengan mobil-mobil modern. Sebagian besar mobil keluaran terbaru, terutama yang diproduksi setelah tahun 2010, bisa mengganti oli setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Bahkan, jika menggunakan oli sintetis, jarak tempuh untuk ganti oli bisa lebih panjang. Jadi, jika Anda masih mengikuti aturan ganti oli setiap 3.000 kilometer, Anda justru buang-buang uang dan waktu. Cek buku manual mobil Anda dan ikuti saran pabrikan untuk memastikan Anda mengganti oli pada waktu yang tepat.


Mitos #2: Menggunakan Bahan Bakar Premium Membuat Mobil Lebih Efisien


Fakta: Kecuali mobil Anda memang dirancang untuk menggunakan bahan bakar premium, menggunakan bahan bakar jenis ini tidak akan memberi dampak signifikan pada performa mobil. Mesin mobil Anda tidak akan lebih cepat, irit bahan bakar, atau lebih bersih hanya karena menggunakan premium. Kalau tidak ada rekomendasi khusus dari pabrikan, lebih baik menggunakan bensin reguler agar lebih hemat.


Mitos #3: Biarkan Mobil Panas Sebelum Digunakan


Fakta: Di masa lalu, banyak yang beranggapan mobil perlu dipanaskan beberapa menit sebelum digunakan, terutama di cuaca dingin. Padahal, mesin mobil modern tidak membutuhkan pemanasan lama. Bahkan, jika Anda membiarkan mobil terlalu lama dalam keadaan diam, justru bisa membuang-buang bahan bakar dan menyebabkan komponen mesin aus lebih cepat. Cukup biarkan mesin menyala selama 30 detik, lalu langsung berkendara dengan perlahan hingga mesin mencapai suhu optimal.


Mitos #4: Harus Servis di Dealer Agar Garansi Tidak Batal


Fakta: Tidak perlu servis di dealer untuk menjaga garansi mobil Anda tetap berlaku! Selama Anda mengikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan dan menggunakan mekanik yang bersertifikat, Anda bisa membawa mobil ke bengkel manapun. Yang terpenting, pastikan Anda menyimpan semua catatan dan bukti pembayaran agar jika suatu saat ada masalah, Anda bisa membuktikan riwayat perawatan mobil dengan jelas.


Mitos #5: Ban Lebih Besar Selalu Meningkatkan Performa Mobil


Fakta: Mengganti ban dengan ukuran lebih besar tidak selalu memberikan dampak positif pada performa mobil Anda. Bahkan, bisa berisiko merugikan! Ban yang lebih besar dapat menurunkan efisiensi bahan bakar, merusak suspensi, dan mengubah keakuratan spidometer mobil. Jika Anda berencana mengganti ukuran ban, pastikan ukurannya masih sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar tidak merusak keseimbangan dan kenyamanan berkendara.


Mitos #6: Aki Mobil Hanya Rusak di Cuaca Dingin


Fakta: Meskipun cuaca dingin dapat mempercepat kerusakan aki, cuaca panas juga bisa mempengaruhi umur aki mobil Anda. Suhu tinggi dapat menyebabkan cairan aki menguap, yang memperpendek usia pakai aki. Jadi, jangan hanya fokus pada perawatan aki saat cuaca dingin saja. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan secara rutin agar aki Anda selalu dalam kondisi prima sepanjang tahun.


Mitos #7: Cuci Mobil Hanya Saat Kotor


Fakta: Seringkali kita merasa malas mencuci mobil hanya karena mobil belum terlihat kotor. Namun, kotoran yang menempel, seperti debu, garam jalanan, atau bahkan air hujan yang asam, bisa merusak cat mobil dan mempercepat terjadinya karat. Cuci mobil secara rutin, terutama saat musim hujan atau setelah melintasi jalan yang berdebu, untuk menjaga agar mobil tetap terlihat bersih dan terlindungi dari kerusakan cat.


Beberapa mitos perawatan mobil ini masih terus beredar, meskipun sudah tidak relevan lagi dengan teknologi mobil modern. Mengikuti saran yang salah tidak hanya bisa membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak, tetapi juga berisiko merusak mobil kesayangan Anda. Selalu pastikan untuk memeriksa buku manual mobil, berdiskusi dengan mekanik terpercaya, dan mencari informasi terbaru agar Anda bisa merawat mobil dengan cara yang benar.