Pernahkah mengalami momen di mana saat hendak memejamkan mata di malam hari, tiba-tiba terdengar suara berisik dari lorong? Ternyata si kucing sedang meluncur seperti atlet akrobat, melompat ke sofa, lalu berlari ke segala arah seolah sedang berlatih untuk kejuaraan nasional.
Jika ini terdengar familiar, Anda tidak sendirian. Banyak pemilik kucing di seluruh dunia bertanya-tanya: kenapa sih kucing tiba-tiba jadi super aktif saat malam? Mari kita kupas bersama rahasia di balik aksi 'ninja' kucing saat matahari tenggelam!
Kucing Bukan Nokturnal, Tapi Crepuscular, Apa Itu?
Banyak yang mengira kucing adalah hewan malam. Tapi kenyataannya, kucing adalah hewan crepuscular, artinya mereka paling aktif saat fajar dan senja. Kebiasaan ini diturunkan dari leluhur liar mereka yang berburu mangsa kecil saat cahaya remang-remang, karena itulah waktu yang paling ideal untuk berburu.
Jadi ketika manusia sedang bersiap tidur, bagi kucing justru itu adalah waktu petualangan dimulai. Di mata mereka, ruang tamu berubah jadi "padang liar" yang penuh kemungkinan seru untuk dijelajahi.
Insting Pemburu yang Tak Pernah Tidur
Meski sudah hidup nyaman di dalam rumah, setiap kucing masih menyimpan naluri pemburu sejati. Malam hari adalah saat insting ini muncul paling kuat. Mereka mengendap-endap, mengatur strategi, dan dengan gerakan presisi meluncur mengejar "mangsa" entah itu mainan berbulu atau bayangan di lantai.
Lari-lari heboh yang biasa terjadi di malam hari, sering disebut sebagai zoomies, bukanlah tingkah laku acak. Itu adalah simulasi alami dari pengejaran mangsa. Memahami hal ini membuat aktivitas malam mereka terlihat sangat masuk akal dan bahkan menghibur.
Penglihatan Malam Mereka Tak Tertandingi
Salah satu alasan kucing sangat percaya diri menjelajahi rumah di malam hari adalah karena mereka punya kemampuan melihat dalam gelap yang luar biasa. Mata mereka dilengkapi lapisan khusus yang membantu menangkap cahaya walaupun hanya sedikit.
Menurut ahli perilaku kucing, Dr. John Bradshaw, penglihatan kucing dalam kondisi minim cahaya bisa mencapai enam kali lebih tajam dibandingkan manusia. Maka tak heran mereka bisa bergerak cepat di lorong gelap tanpa menabrak apa pun.
Malam yang Tenang, Waktu Favorit Kucing untuk Beraksi
Malam hari terasa sunyi, damai, dan minim gangguan. Bagi kucing, ini adalah waktu yang sempurna untuk menjelajahi lingkungan, bermain, dan melatih refleks alami mereka.
Saat manusia tertidur lelap, kucing sedang sibuk menyusuri setiap sudut rumah, melompat ke perabot, atau menyerang gulungan kertas yang tak bersalah. Aktivitas ini sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik mereka. Kucing yang aktif di malam hari cenderung lebih sehat dan tidak mudah bosan.
Tips Jitu Agar Kucing Tidak Terlalu Aktif Saat Anda Tidur
Meski aksi ninja mereka lucu, tak jarang suara lari-lari di atas tempat tidur mengganggu waktu istirahat. Untungnya, ada beberapa cara untuk membantu mengelola energi malam mereka:
- Main Aktif Sebelum Tidur: Luangkan 15–20 menit untuk bermain bersama kucing di malam hari. Gunakan mainan interaktif seperti tongkat bulu atau laser pointer agar mereka merasa sudah "berburu".
- Trik Makan Malam Terakhir: Memberi makan porsi kecil sebelum tidur bisa membuat kucing merasa kenyang dan lebih tenang. Sama seperti manusia, perut kenyang membuat ngantuk!
- Ciptakan Ruang Tidur yang Nyaman: Siapkan tempat tidur lembut atau sudut gelap yang tenang untuk mereka. Ini bisa mengalihkan perhatian dari kegiatan lari-lari tengah malam.
Saat memahami pola alami kucing, perilaku mereka di malam hari tidak lagi terasa aneh. Semua aksi mereka, mulai dari lompatan, pengintaian, hingga gerakan cepat adalah bagian dari sistem yang telah diwariskan selama ribuan tahun. Ketika manusia tertidur dan dunia terasa tenang, kucing sedang menjalani bagian paling menarik dari hari mereka. Dunia malam adalah panggung utama bagi naluri, ketangkasan, dan rasa ingin tahu yang luar biasa.