Semua orang pasti pernah mengalami hal itu—memasuki mobil, memutar kunci, dan bukannya mesin menyala mulus, kita malah mendengar suara berat atau sama sekali tak ada suara.


Baterai mobil yang rusak dapat membuat kita terjebak pada saat yang paling buruk. Jadi, bagaimana cara kita mengetahui kapan saatnya untuk mengganti baterai sebelum baterai tersebut benar-benar menyerah?


Mari kita lihat tanda-tanda kunci yang memberi tahu kita bahwa sudah saatnya untuk mendapatkan yang baru!


Kesulitan untuk Menyalakan Mobil


Jika mobil kita memerlukan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyala, atau kita harus mencoba beberapa kali sebelum mesin mulai bekerja, itu bisa menjadi tanda bahwa baterai kehilangan dayanya. Seiring waktu, baterai kehilangan kemampuannya untuk memberikan daya yang cukup, membuat mesin sulit dinyalakan. Jika kita melihat adanya masalah saat menyala, terutama di pagi hari atau setelah mobil duduk lama, sudah saatnya untuk memeriksa baterai.


Voltage Baterai Kurang dari 12,4V


Baterai mobil yang sehat seharusnya memiliki tegangan setidaknya 12,4 volt ketika mesin dimatikan. Jika tegangan turun di bawah level ini, baterai mungkin tidak mampu menyimpan cukup daya untuk menghidupkan mobil dengan baik. Kita bisa menggunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan baterai di rumah, atau meminta mekanik untuk mengujinya selama pemeliharaan rutin. Jika pembacaan tersebut terus rendah, maka mengganti baterai adalah pilihan cerdas sebelum mati tiba-tiba.


Kerusakan Terlihat pada Baterai


Selalu bijaksana untuk melihat di bawah kap mesin. Jika kita melihat adanya pembengkakan, retakan, atau korosi pada casing baterai, itu adalah tanda masalah. Suhu ekstrem dan pengisian berlebihan bisa membuat baterai membesar atau bocor, yang melemahkan kinerjanya. Setiap kerusakan yang terlihat berarti sudah saatnya untuk segera mengganti baterai guna mencegah masalah lebih lanjut.


Baterai Sudah Lebih dari Tiga Tahun


Meskipun baterai terlihat berfungsi dengan baik, umurnya biasanya antara tiga hingga lima tahun. Seiring bertambahnya usia, kinerjanya secara alami menurun, meningkatkan risiko kegagalan tiba-tiba. Jika baterai kita lebih dari tiga tahun, sebaiknya kita mempertimbangkan untuk menggantinya segera—terutama jika kita melihat tanda-tanda lain seperti start lambat atau lampu redup.


Perawatan Buruk Dapat Mempercepat Penggunaan Baterai


Jika tidak merawat baterai dengan baik, baterai mungkin akan tergantikan lebih cepat dari yang diharapkan. Misalnya, meninggalkan mobil tidak dipakai untuk waktu lama, tidak membersihkan korosi dari terminal baterai, atau sering kali menguras daya baterai dengan menyala lampu bisa mengurangi umurnya. Jika kita curiga bahwa baterai kita aus karena perawatan buruk, sebaiknya segera menggantinya dan mulai merawat yang baru dengan lebih baik.


Lampu Peringatan Baterai Menyala


Banyak mobil memiliki lampu peringatan baterai di dashboard. Jika lampu ini menyala, itu bisa berarti baterai lemah atau ada masalah dengan sistem pengisian. Meskipun hal itu tidak selalu berarti baterai sudah mati, itu adalah tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan. Sebuah kunjungan singkat ke mekanik bisa memastikan apakah kita memerlukan baterai baru atau ada masalah lain yang harus ditangani.


Jangan Menunggu Sampai Kita Terjebak


Jika kita melihat salah satu tanda peringatan ini, sebaiknya mengganti baterai lebih awal daripada nanti. Baterai yang rusak bisa membuat kita terjebak dalam situasi yang tidak nyaman atau bahkan berbahaya. Pemeliharaan rutin dan pemeriksaan tegangan sesekali bisa membantu kita menghindari kerusakan tiba-tiba. Jika kita ragu, sebaiknya mekanik profesional menguji baterai dan memberi tahu kita apakah sudah saatnya untuk mendapatkan yang baru.


Pernahkah kalian mengalami kejadian baterai mati tiba-tiba? Bagikan pengalaman kalian kepada kami, Lykkers, dan mari saling membantu untuk tetap siap! 🚗🔋