Tanaman indoor sudah lama dikenal sebagai elemen penting dalam menciptakan suasana yang menyegarkan di dalam rumah. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga dapat meningkatkan mood dan bahkan membantu membersihkan udara.
Namun, bagaimana cara menatanya agar terlihat cantik dan tetap sehat? Berikut ini adalah beberapa tips penataan tanaman indoor yang sering digunakan oleh desainer interior untuk menciptakan ruang hijau yang nyaman dan menawan di rumah Anda.
4 Aturan Emas dalam Menata Tanaman Indoor
Tanaman indoor memerlukan perawatan yang lebih teliti dibandingkan tanaman outdoor. Sekadar menaruhnya di sudut ruangan dan menyiramnya tidak cukup. Ada empat faktor utama yang perlu Anda perhatikan dalam penataan tanaman indoor agar tetap sehat dan tumbuh optimal:
1. Pencahayaan yang Tepat Pencahayaan adalah faktor utama yang menentukan kelangsungan hidup tanaman indoor. Jika ruangan Anda terlalu gelap, pastikan untuk memindahkan tanaman ke dekat jendela setiap beberapa hari. Tanaman yang kekurangan cahaya akan tampak layu, daunnya bisa menguning, bahkan tanaman berbunga mungkin tidak akan berbunga sama sekali.
2. Sirkulasi Udara Tanaman membutuhkan udara segar untuk tumbuh dengan baik. Jika ruangan terasa pengap atau sirkulasi udaranya buruk, potensi pertumbuhan jamur di dalam pot akan meningkat. Pastikan ruangan tempat tanaman berada memiliki ventilasi yang baik agar tanaman tetap sehat.
3. Kelembaban Udara Beberapa tanaman menyukai kelembaban tinggi, sementara cuaca dingin atau pendingin udara bisa membuat udara menjadi kering. Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki kelembaban rendah, pastikan untuk rutin menyemprotkan air pada tanaman agar kelembaban terjaga dan tanaman tidak cepat layu.
4. Suhu yang Sesuai Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Setiap jenis tanaman memiliki preferensi suhu yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda mengetahui kisaran suhu yang ideal bagi tanaman yang Anda pilih agar tanaman tetap tumbuh optimal.
Memilih Tanaman yang Tepat untuk Setiap Ruangan
Pernahkah Anda membeli tanaman yang tampaknya sangat cantik di toko, tetapi tidak bertahan lama di rumah? Itu mungkin disebabkan oleh pemilihan tanaman yang tidak cocok dengan kondisi ruangan Anda. Berikut adalah beberapa tanaman indoor yang sering direkomendasikan oleh desainer interior, sesuai dengan tipe ruangan:
- Areca Palm: Tanaman palem ini memiliki daun yang indah dan tidak membutuhkan banyak air. Sangat cocok diletakkan di ruang tamu yang luas atau ruangan dengan pencahayaan yang cukup.
- Fiddle Leaf Fig: Dengan batang tegak dan daun besar yang berwarna hijau gelap, tanaman ini menjadi pilihan tepat untuk ruang-ruang bergaya modern dan elegan.
- Tanaman Gantung (seperti Pothos, Ivy, dan Pearl Grass): Tanaman gantung mudah tumbuh dan sangat cocok untuk digantung di dinding atau rak. Selain memberikan kesan alami, tanaman ini juga membantu memberikan ilusi ruangan yang lebih tinggi.
- Monstera: Tanaman dengan daun yang terbagi ini terkenal karena bentuknya yang eksentrik dan memberikan sentuhan tropis. Monstera menjadi salah satu pilihan favorit desainer untuk menciptakan suasana yang segar dan berani.
Cara Menata Tanaman dengan Gaya Desainer
Beberapa orang memang memiliki keahlian alami dalam menata tanaman, tetapi Anda juga bisa mendapatkan hasil yang sama dengan menerapkan prinsip desain yang sederhana. Berikut adalah empat tips styling yang bisa Anda coba untuk menciptakan tampilan tanaman yang menawan:
- Pilih Ukuran Tanaman yang Sesuai dengan Ruangan: Jangan memilih tanaman yang terlalu besar untuk ruang kecil atau terlalu kecil untuk ruang yang luas. Sesuaikan ukuran tanaman dengan dimensi ruangan agar proporsinya seimbang.
- Pilih Pot yang Sesuai dengan Gaya Rumah: Pot tanaman tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga dapat menambah estetika ruangan. Pilih pot yang sesuai dengan tema dan warna rumah Anda.
- Kombinasikan Tanaman Tunggal dengan Kelompok Tanaman: Campurkan tanaman tunggal dengan beberapa tanaman lain dalam satu kelompok untuk menciptakan kedalaman dan tekstur yang menarik. Ini juga akan menambah suasana alami di dalam ruangan.
- Pilih Bentuk Daun yang Sesuai dengan Tata Letak Ruangan: Daun yang besar dan lebar memberikan kesan dramatis, sementara daun yang lebih kecil dan ramping lebih cocok untuk ruangan dengan tata letak minimalis. Sesuaikan bentuk daun tanaman dengan desain keseluruhan ruangan untuk menciptakan kesan harmonis.
Contohnya, Studio Desain ST sering menggunakan berbagai bentuk dan warna daun untuk menciptakan tampilan yang berlapis dan terintegrasi dengan indah bersama tembok, lantai, dan furnitur.
Memanfaatkan Cahaya dan Warna untuk Efek yang Menakjubkan
Desainer seperti Vision Design memanfaatkan cahaya alami untuk menciptakan dinding hijau yang subur di balkon yang terang. Kontras antara tanaman hijau dengan dinding merah menciptakan nuansa yang hidup dan segar.
Desain seperti yang dilakukan EarSound Design menggunakan tanaman berwarna hijau cerah, seperti palem dan pakis Boston, untuk memberikan kecerahan pada ruang tamu atau dapur. Tanaman seperti ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan kesan natural yang menyenangkan.
Proyek Inovatif dengan Cahaya Alami
FunChun Design bahkan memenangkan penghargaan pada 2019 untuk proyek yang berhasil menggabungkan tanaman dengan cahaya alami. Mereka menciptakan ruang komersial yang terasa hidup dan menyambut dengan suasana yang alami dan segar berkat penataan tanaman yang cermat.
Jika rumah Anda tidak mendapat cukup cahaya alami, jangan khawatir! Ada banyak tanaman yang bisa bertahan dalam kondisi pencahayaan rendah. Salah satunya adalah Monstera, tanaman yang sangat tahan lama dan bisa tumbuh dengan baik meski tanpa cahaya langsung. Ini adalah pilihan yang tepat untuk menghadirkan sudut hijau di ruangan yang kurang pencahayaan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menata tanaman indoor dengan cara yang tepat dan tetap sehat, serta menciptakan suasana yang menyegarkan di dalam rumah Anda. Jadi, apakah Anda siap membuat ruangan Anda lebih hijau dan menawan?