Sebagai orang tua kucing, Anda mungkin berpikir bahwa merawat kucing hanya sebatas memberi makan, menyediakan air, dan membersihkan kotak pasir.

Meskipun hal-hal tersebut sangat penting, ada satu aspek perawatan kucing yang sering kali terlewatkan oleh banyak orang, pemeliharaan harian. Kucing membutuhkan perawatan dan perhatian secara rutin, sama seperti kita manusia.

Berikut ini adalah enam area utama yang perlu Anda perhatikan setiap hari agar kucing Anda tetap sehat dan bahagia. Dengan memberikan perhatian pada area-area ini, kita tidak hanya mengurangi risiko penyakit, tetapi juga bisa mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Mari kita bahas lebih dalam tentang rutinitas perawatan harian yang sebaiknya Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan.

Pertimbangkan Perasaan Kucing Anda Terlebih Dahulu

Aturan pertama dan paling penting dalam merawat kucing adalah selalu mempertimbangkan suasana hati kucing Anda sebelum memulai proses perawatan atau pemeliharaan. Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda stres, ketakutan, atau agresi, lebih baik tunggu hingga mereka merasa tenang dan rileks. Memaksa kucing untuk dirawat ketika mereka merasa tidak nyaman tidak hanya akan membuat mereka semakin tidak suka dengan perawatan, tetapi juga bisa menambah stres yang dapat berdampak pada perilaku mereka, bahkan masalah kesehatan.

Kami pribadi lebih suka merawat kucing saat mereka sedang berbaring di dekat kami atau baru bangun tidur. Satu tips penting adalah, ketika kita mendekati kucing dengan sikap yang tenang dan positif, keberhasilan dalam merawat mereka akan lebih tinggi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Animal Cognition menunjukkan bahwa kucing merespons lebih baik terhadap manusia yang menunjukkan emosi positif, seperti tersenyum dan bersikap santai.

1. Perawatan Mata Kucing

Mata kucing yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan cairan atau kotoran berlebih. Sedikit cairan berwarna kecoklatan di sudut mata kadang-kadang muncul, dan ini adalah hal yang normal, mirip dengan kerak mata yang muncul pada manusia. Kucing biasanya membersihkan mata mereka sendiri, tetapi jika mereka kesulitan membersihkan kotoran tersebut, kami sebagai pemilik harus membantu.

Untuk membersihkan mata kucing, gunakan bola kapas atau kapas makeup yang dibasahi dengan larutan saline. Usapkan perlahan dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar, ulangi jika diperlukan. Hindari mencoba membersihkan dengan jari tangan karena bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi. Jika kucing Anda terus-menerus mengeluarkan air mata atau mengalami cairan tebal yang keluar dari mata, segera konsultasikan dengan dokter hewan karena ini bisa menjadi tanda infeksi virus.

2. Perawatan Telinga Kucing

Telinga kucing yang sehat biasanya tidak memiliki banyak kotoran. Sebagian besar kucing hanya membutuhkan pembersihan telinga sekali atau dua kali sebulan dengan larutan pembersih telinga. Pembersihan yang berlebihan justru bisa mengiritasi telinga mereka dan menyebabkan infeksi.

Bagi kucing dengan breed tertentu, seperti Scottish Fold atau American Curl, telinga mereka lebih rentan mengalami masalah karena bentuknya yang unik. Jadi, perlu perhatian ekstra. Jika Anda melihat kucing sering menggoyangkan kepala atau menggaruk-garuk telinganya secara berlebihan, atau bahkan jika ada kotoran telinga berwarna coklat atau hitam, segera periksakan kucing Anda ke dokter hewan.

3. Perawatan Gigi Kucing

Kesehatan gigi sering kali diabaikan dalam perawatan kucing, padahal sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya. Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami penumpukan plak dan tartar yang bisa menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan lainnya.

Solusinya cukup sederhana: sikat gigi kucing Anda dengan sikat gigi dan pasta gigi yang aman untuk hewan peliharaan. Mulailah dengan perlahan dan berikan penghargaan positif agar kucing Anda merasa nyaman dan tidak takut. Melakukan perawatan gigi secara rutin akan membantu mencegah penumpukan plak dan menjaga kesehatan mulut kucing Anda.

4. Perawatan Hidung Kucing

Normalnya, hidung kucing harus bersih tanpa adanya cairan yang keluar. Namun, selama cuaca dingin, Anda mungkin akan melihat sedikit cairan kering yang menempel pada hidungnya, yang biasa disebut "hidung mampet". Ini adalah hal yang normal dan biasanya disebabkan oleh air mata yang mengalir ke saluran hidung.

Meskipun ini adalah hal yang biasa, Anda perlu membersihkan hidung mereka secara rutin. Namun, jika cairan yang keluar berwarna kuning atau hijau, ini bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan atas, dan Anda harus segera membawa kucing ke dokter hewan. Beberapa ras kucing dengan wajah datar, seperti Persia atau Exotic, lebih rentan terhadap masalah hidung, jadi perawatan ekstra diperlukan.

5. Perawatan Dagu Kucing

Setelah makan, banyak kucing yang sering meninggalkan sisa makanan di dagunya. Walaupun kucing sering membersihkan wajah mereka, mereka tidak selalu dapat menjangkau dagunya dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan dagu kucing secara rutin dengan bola kapas bersih atau kain lembut yang dibasahi air hangat atau larutan saline.

Beberapa kucing juga bisa mengalami kondisi yang disebut "dagu hitam" (black chin), yang terjadi karena kelenjar sebaceous mereka memproduksi terlalu banyak minyak. Jika dagu kucing Anda tampak selalu kotor atau terdapat benjolan seperti jerawat, konsultasikan dengan dokter hewan.

6. Perawatan Cakar Kucing

Cakar kucing bisa menjadi sangat tajam dan panjang jika tidak ada tempat untuk mereka mengasah cakar, seperti tiang garukan. Cakar yang terlalu panjang bisa menekan bantalan kaki mereka, menyebabkan rasa sakit atau bahkan infeksi.

Untuk itu, Anda perlu memotong kuku kucing secara teratur. Pastikan Anda menggunakan pemotong kuku yang tepat dan berhati-hatilah agar tidak memotong terlalu dekat dengan pembuluh darah yang terlihat melalui kuku transparan. Jika cakar kucing Anda terlalu panjang, sebaiknya potong setiap 2-3 minggu sekali.

Penutup: Perawatan Harian Kucing untuk Kesehatan dan Kebahagiaan

Dengan memberikan perhatian pada enam area perawatan ini, kita dapat memastikan kucing tetap sehat dan bahagia. Mulailah merawat kucing sejak mereka masih muda agar proses perawatan menjadi lebih mudah saat mereka tumbuh dewasa. Kucing adalah makhluk yang sangat terbiasa dengan rutinitas, jadi semakin dini Anda mengenalkan mereka pada perawatan rutin, semakin mudah mereka menerimanya.

Dan yang terakhir, jangan lupa untuk memberikan penghargaan kepada kucing Anda setelah merawatnya! Berikan camilan, pelukan, atau makanan istimewa agar mereka mengasosiasikan perawatan dengan pengalaman positif. Hal ini akan membantu mengurangi stres mereka dan membuat sesi perawatan berikutnya menjadi lebih mudah bagi Anda dan kucing Anda.

Dengan memberikan perhatian yang tepat, kucing Anda akan merasa lebih dihargai dan akan memberikan balasan dalam bentuk gemericik suara purring dan kehangatan pelukan. Jadi, pastikan untuk selalu merawat kucing kesayangan Anda, agar mereka tetap sehat, bahagia, dan penuh kasih!