Apakah Anda sedang membayangkan lembah-lembah merah yang dramatis, dataran tinggi yang sepi, dan puncak bukit yang tenang jauh dari keramaian?
Selamat datang di Tupiza, permata tersembunyi di selatan Bolivia yang siap mencuri hati para pencinta petualangan!
Dengan tebing-tebing merah membara dan pasar tradisional yang penuh warna, Tupiza menghadirkan pengalaman yang autentik, menenangkan, sekaligus memukau.
Pagi hari di Tupiza adalah saat magis. Sekitar pukul 06.15 pagi, sinar matahari pertama menyapu Dinding Palala, menciptakan cahaya keemasan yang menerangi tebing-tebing merah bata yang menjulang tinggi. Hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit dari pusat kota, Anda sudah bisa menikmati panorama menakjubkan ini secara gratis, tidak perlu izin, cukup bawa kamera dan nikmati keindahannya.
Petualangan berlanjut ke arah timur sejauh 12 km menuju "Tenggorokan Setan", sebuah ngarai sempit yang terbentuk dari erosi air selama berabad-abad. Anda bisa mencapainya menggunakan colectivo lokal dengan tarif hanya $2, tersedia setiap jam mulai pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore.
Salah satu daya tarik utama Tupiza adalah cuacanya yang bersahabat hampir sepanjang tahun. Suhu siang berkisar antara 20 hingga 25 °C, sementara malam hari bisa mencapai 5–10 °C. Bahkan saat musim hujan antara Desember hingga Maret, curah hujan rata-rata hanya sekitar 100 mm per bulan. Artinya, jalur pendakian tetap aman dan menyenangkan meski ada kemungkinan hujan ringan di sore hari.
Kami sarankan membawa jaket ringan anti air, kacamata hitam, dan topi bertepi lebar karena matahari di dataran tinggi bisa sangat menyengat. Jangan lupa juga pakaian hangat untuk pagi-pagi sebelum matahari terbit.
Tupiza sangat ramah bagi para pelancong dengan anggaran terbatas. Anda bisa menginap di Hostel Tupiza seharga $15 per malam (sudah termasuk sarapan), atau jika ingin sedikit kenyamanan lebih, Hotel Valentin menawarkan kamar ganda seharga $30 lengkap dengan Wi-Fi gratis.
Urusan perut pun tak kalah menarik. Makanan lokal seperti sate daging llama dan salad quinoa tersedia dengan harga antara $4 hingga $6. Di sepanjang jalan, penjual kaki lima menawarkan salteña (pastel khas Bolivia) hanya seharga $1. Rata-rata, Anda bisa menikmati hari penuh petualangan di Tupiza dengan anggaran $25–$40 per hari.
Bagi pecinta hiking, Tupiza adalah surga. Rute Palala Canyon (8 km, 3 jam perjalanan) bisa ditempuh tanpa pemandu. Berangkat dari alun-alun utama pukul 08.00 pagi dan ikuti penanda batu merah hingga Anda tiba di sebuah amfiteater alami yang sempurna untuk piknik.
Untuk yang ingin tantangan lebih, jalur Alto de la Palca sepanjang 15 km bisa menjadi pilihan. Mulai pukul 07.00 pagi, Anda akan menanjak hingga ketinggian 3.900 meter, dengan bonus pemandangan spektakuler menuju Salar de Uyuni saat cuaca cerah. Tidak ada biaya masuk atau izin yang dibutuhkan di kedua jalur ini.
Ingin merasakan sensasi petualangan ala koboi Amerika Selatan? Kunjungi Rancho Santa Rosa, 5 km di utara kota. Shuttle berangkat dari hostel pukul 08.30 pagi. Paket berkuda setengah hari (4 jam) seharga $25, atau sehari penuh (8 jam) seharga $45 sudah termasuk bekal makan siang tradisional berupa roti dan keju lokal. Sepanjang perjalanan, pemandu akan mengajak Anda menyusuri lembah tersembunyi, gua batu pasir, dan mata air alami.
Bagi yang lebih suka kenyamanan kendaraan, tersedia tur jeep satu hari penuh yang dimulai dari Plaza 6 de Octubre pukul 09.00 pagi. Dengan biaya $50 per orang, Anda akan diajak menyaksikan keajaiban seperti Valle de los Machos, hutan batu berbentuk tiang-tiang tinggi dan Laguna Salinas yang menjadi rumah sementara bagi kawanan flamingo (musiman, antara November–Maret). Tur ini juga sudah termasuk makan siang berupa ikan trout dan nasi, serta perlengkapan keselamatan dan air minum.
Untuk pengalaman budaya, jangan lewatkan Mercado Central yang buka setiap hari pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore. Di sini, Anda bisa membeli ponco tenun khas Andes seharga $5–$15, keramik tanah liat, dan rempah-rempah lokal.
Di sepanjang Calle Bolívar, deretan penjual makanan kaki lima menyajikan salteña hangat dan mote (jagung rebus) dengan harga sangat terjangkau. Setiap Selasa dan Jumat malam pukul 19.00, Casa de la Cultura menggelar malam budaya dengan pertunjukan tari tradisional dan musik khas Andes dengan tiket masuk hanya $3.
Bus reguler menghubungkan Tupiza dengan Uyuni dan Potosí pukul 07.00 dan 15.00, dengan tarif antara $10–$12. Sebaiknya Anda memesan tiket sehari sebelumnya di terminal. Di dalam kota, tarif taksi flat sebesar $1.50 sangat terjangkau, meskipun banyak destinasi bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Pastikan Anda membawa botol air isi ulang, tabir surya SPF 50+, sepatu hiking yang nyaman, serta pakaian berlapis untuk suhu siang hari yang hangat dan malam yang sejuk. Bawa pula uang tunai sekitar $20 dalam mata uang Boliviano karena mesin kartu masih jarang ditemukan.
Tupiza adalah destinasi yang masih jarang dijamah, namun menyimpan potensi luar biasa bagi para petualang sejati. Dengan pemandangan alam dramatis, budaya lokal yang hangat, dan pengalaman tak terlupakan yang ramah kantong, Tupiza layak masuk dalam daftar perjalanan Anda berikutnya.
Sebelum kota ini menjadi sorotan utama dunia wisata, inilah saat terbaik untuk menjelajahinya. Siapkan diri Anda dan temukan sisi Bolivia yang belum banyak diketahui orang!