Pernah membayangkan berjalan di tengah kota kuno yang tersembunyi di balik pegunungan dan hamparan gurun?


Bayangkan melangkah di lorong-lorong tua, menaiki menara tinggi yang berdebu, dan menikmati panorama kebun kurma yang hijau di tengah lanskap pegunungan tandus. Inilah Bahla Fort, permata tersembunyi di Kesultanan Oman yang siap membawa Anda seolah masuk ke dalam dongeng negeri pasir.


Menelusuri Jejak Masa Lalu: Bahla Fort yang Memikat Hati


Bahla Fort adalah salah satu situs paling tua dan menakjubkan di Oman. Dibangun antara abad ke-12 hingga ke-15 oleh suku Banu Nebhan, tempat ini dulu menjadi pusat kekuatan dan perdagangan di wilayah tersebut. Dindingnya yang tinggi terbuat dari bata lumpur, lorong-lorong panjang yang berliku, menara penjaga, serta arsitektur khas Oman yang tetap terjaga dengan baik hingga kini membuatnya diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Tidak ada lampu gemerlap atau area komersial yang mengganggu nuansa di sini. Yang akan ditemukan adalah keheningan yang damai, suasana autentik, dan pemandangan menakjubkan dari oasis Bahla serta pegunungan di kejauhan. Tempat ini akan membuat Anda memperlambat langkah, menghirup udara kering khas gurun, dan membayangkan kehidupan ratusan tahun lalu.


Perjalanan Menuju Bahla: Mudah dan Menawan


Cara terbaik menjelajahi bagian Oman ini adalah dengan berkendara sendiri. Bahla terletak sekitar 200 km atau sekitar 2,5 hingga 3 jam dari Muscat. Jalan menuju ke sana sangat baik dan pemandangannya luar biasa, dari gunung-gunung batu yang megah hingga deretan pohon kurma dan desa-desa kecil yang memikat.


Biaya sewa mobil di Muscat berkisar antara 40 hingga 60 dolar per hari (harga dapat berubah tergantung musim).


Apa yang Bisa Dilihat di Dalam Benteng


Begitu memasuki kawasan Bahla Fort, Anda akan seperti kembali ke masa lampau. Area dalamnya luas, dengan halaman terbuka, ruang-ruang tenang, serta tangga-tangga sempit yang mengarah ke menara pandang. Dari sana, Anda bisa menikmati pemandangan oasis hijau dan barisan pegunungan yang tampak dari kejauhan.


Lorong-lorong dalam benteng berkelok-kelok, menghubungkan berbagai ruangan yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal, gudang, dan ruangan serbaguna. Sistem penyimpanan air yang cerdas juga masih bisa ditemukan di sini, membuktikan betapa majunya peradaban yang pernah mendiami tempat ini. Tiket masuk untuk orang dewasa sekitar 5 dolar, sementara anak-anak di bawah usia 12 tahun bisa masuk gratis (harga dapat berubah sewaktu-waktu).


Kuliner Lokal: Waktunya Mengisi Energi


Setelah puas menjelajah, saatnya menikmati cita rasa lokal yang khas:


Restoran Al Jabal Alakhdar – Sajian nasi dan daging seperti mandi atau shuwa menjadi favorit di sini. Harga berkisar antara 5 hingga 8 dolar per porsi.


Restoran Bin Ateeq (di Nizwa) – Menawarkan pengalaman makan dengan duduk di lantai dan hidangan tradisional Oman yang kaya rasa. Harga sekitar 10 hingga 15 dolar.


Food Court di Nizwa Grand Mall – Pilihan cepat dan praktis bagi yang ingin makanan ringan atau internasional.


Tempat Menginap: Nyaman Setelah Seharian Bertualang


Meski ada penginapan di Bahla, kebanyakan wisatawan memilih bermalam di Nizwa yang lebih ramai dan menawarkan lebih banyak pilihan:


Nizwa Heritage Inn – Terletak di jantung pasar tua Nizwa, penuh nuansa lokal dan bernuansa tradisional. Harga sekitar 50 dolar per malam.


Golden Tulip Nizwa – Hotel bintang 4 dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang dan restoran. Tarif sekitar 80 hingga 100 dolar per malam.


Bahla Hotel Apartments – Pilihan ekonomis dan bersih dengan harga sekitar 30 hingga 40 dolar per malam.


Tempat Wisata Sekitar Bahla: Buat Hari Anda Lebih Penuh Warna


Jangan hanya berhenti di Bahla Fort, karena wilayah sekitarnya menyimpan berbagai tempat menarik:


Kastil Jabrin (sekitar 10 menit dari Bahla) – Kastil dari abad ke-17 yang dihiasi langit-langit bergambar dan balkon kayu indah. Tiket masuk sekitar 7,80 dolar.


Benteng & Pasar Tradisional Nizwa – Benteng ini merupakan salah satu ikon Oman, dan pasar tradisional di dekatnya sangat cocok untuk berburu rempah-rempah, perhiasan perak, dan kerajinan tangan khas Oman.


Gua Al Hoota – Keajaiban alam bawah tanah dengan danau tersembunyi, formasi batu kapur, dan kereta listrik mini. Tiket masuk sekitar 19,12 dolar.


Misfat Al Abriyeen – Desa pegunungan yang memesona, dikenal dengan rumah-rumah lumpurnya, jalur pejalan kaki yang indah, dan sistem irigasi kuno. Masuk gratis, namun bisa menyewa pemandu lokal seharga 10 hingga 20 dolar.


Kesimpulan: Bahla, Destinasi yang Tak Akan Terlupakan


Jika ingin melihat sisi Oman yang belum banyak diketahui wisatawan, Bahla adalah jawabannya. Penuh pesona sejarah, dikelilingi oleh pemandangan alami yang menakjubkan, dan dekat dengan berbagai destinasi wisata lain yang layak untuk dikunjungi.


Jujur saja, berapa kali bisa berdiri di dalam benteng berusia lebih dari 700 tahun, di tengah pegunungan gurun yang megah? Jangan lewatkan pengalaman luar biasa ini.


Bahla Fort bukan sekadar tempat wisata. Ini adalah perjalanan lintas waktu yang akan tinggal dalam kenangan. Saatnya memasukkan Bahla ke dalam daftar destinasi impian Anda!