Membuat anak punya kebiasaan tidur yang sehat kadang bisa jadi hal yang sulit untuk orang tua. Kadang waktu tidur jadi penuh drama dan bikin stres.


Tapi sebenarnya, dengan cara yang tepat, tidur bisa jadi momen yang menyenangkan dan menenangkan untuk anak dan orang tua. Yuk, simak beberapa tips dari para ahli supaya waktu tidur jadi lebih mudah dan nyaman.


Atur Waktu Tidur Sesuai Jam Biologis Anak


1. Kenali ritme alami tubuh anak


Anak-anak punya jam tubuh sendiri yang mengatur kapan mereka merasa ngantuk dan kapan waktunya bangun. Seiring bertambah usia, anak mulai bisa tidur dan bangun lebih teratur sesuai dengan jam biologis ini. Jadi, penting untuk menyesuaikan waktu tidur dengan ritme ini supaya anak lebih cepat terlelap.


2. Sesuaikan jam tidur anak usia 3-4 tahun


Untuk anak yang berusia 3 sampai 4 tahun, idealnya mereka butuh tidur malam sekitar 10-12 jam. jika anak bangun pukul 7 pagi, sebaiknya mereka sudah tidur mulai pukul 7:30 sampai 8 malam. Kalau waktu tidurnya cocok dengan jam tubuh, anak akan lebih gampang tidur dan bangun dengan segar.


Kalau anak masih suka tidur siang terlalu lama atau terlalu sering, coba kurangi durasinya supaya mereka merasa cukup lelah dan bisa tidur malam dengan baik.


3. Kurangi tidur siang jika perlu


Di usia ini, biasanya anak sudah mulai nggak butuh banyak tidur siang. Kalau anak masih sering tidur siang, coba kurangi jumlah atau durasinya supaya mereka cukup lelah saat malam dan bisa tidur nyenyak.


Buat Rutinitas Tidur yang Rutin dan Menenangkan


1. Rutinitas yang membantu anak siap tidur


Rutinitas sebelum tidur sangat membantu anak mengenali bahwa waktunya sudah dekat tidur. Contohnya, mandi air hangat, membaca cerita, lalu tidur. Aktivitas ini membuat anak lebih rileks dan siap memejamkan mata.


2. Beri suasana nyaman saat malam


Beberapa anak takut gelap, jadi lampu tidur yang redup bisa membantu mereka merasa aman. Suara lembut seperti suara kipas angin atau suara hujan juga bisa menenangkan dan mengurangi suara bising dari luar rumah. Dengan suasana yang nyaman, anak jadi lebih gampang tidur.


3. Jaga konsistensi rutinitas


Walaupun anak bertambah besar, tetap penting untuk menjaga rutinitas yang sama setiap malam. Misalnya, membaca buku cerita favorit, pelukan, dan ucapan selamat malam akan membuat anak merasa tenang dan aman. Rutinitas ini membuat anak merasa aman dan membantu mereka tidur lebih cepat.


Bersabar dan Fleksibel Saat Menghadapi Anak


1. Setiap anak berbeda


Tidak semua anak bisa langsung mengikuti rutinitas yang sama. Kadang anak sedang cemas atau nggak nyaman, jadi penting untuk bersikap sabar dan memberi mereka pelukan atau waktu lebih agar merasa tenang. Jangan paksakan jika anak benar-benar sulit tidur, beri mereka rasa aman dulu.


2. Jangan terlalu keras pada diri sendiri


Menjadi orang tua memang nggak gampang, terutama soal tidur anak. Kalau ada malam-malam yang susah, jangan langsung merasa gagal. Semua orang tua pasti pernah mengalami hal yang sama. Ingat, selalu ada kesempatan baru untuk mencoba cara yang lebih baik di malam berikutnya.


Pahami Penyebab Anak Sulit Tidur


1. Anak takut ditinggal saat tidur


Beberapa anak merasa takut saat orang tua meninggalkan mereka tidur. Jika anak seperti ini, coba buat aktivitas tenang sebelum tidur, misalnya bermain sebentar atau bercerita supaya mereka merasa nyaman dan nggak takut.


2. Anak suka menunda tidur


Kalau anak suka menolak tidur atau menunda-nunda, coba beri mereka sedikit pilihan, seperti memilih buku cerita atau bantal favorit. Memberikan anak rasa kontrol bisa membuat mereka lebih kooperatif dan siap tidur.


Membantu anak tidur nyenyak memang perlu usaha, tapi dengan langkah yang tepat, waktu tidur bisa menjadi momen yang menyenangkan. Sesuaikan waktu tidur dengan kebutuhan anak, buat rutinitas yang konsisten, dan bersabar saat anak sedang sulit tidur. Dengan begitu, malam yang tenang dan segar akan datang lebih sering untuk seluruh keluarga.