Harga bahan bakar sering berubah dan memang bukan sesuatu yang bisa kita atur. Namun, kita bisa mengatur kebiasaan mengemudi agar bahan bakar yang dipakai lebih irit. Cara mengemudi sehari-hari sebenarnya sangat berpengaruh terhadap pemakaian BBM.
Dengan sedikit perubahan sederhana, Anda bisa menghemat uang tanpa harus mengurangi perjalanan. Berikut beberapa cara yang mudah untuk membuat setiap tetes bensin atau solar lebih bernilai.
Tekan Gas dengan Halus
Menginjak pedal gas secara tiba-tiba dan keras memang terasa enak saat ingin cepat, tapi hal ini membuat mesin butuh banyak bahan bakar. Cobalah untuk menginjak gas secara perlahan dan bertahap saat mulai melaju. Dengan cara ini, mesin tidak dipaksa bekerja terlalu keras dan bahan bakar bisa lebih awet.
Jaga Kecepatan agar Stabil
Kebiasaan sering mengerem dan menginjak gas secara berulang-ulang sebenarnya hanya membuang bahan bakar. Kalau di jalan tol, manfaatkan cruise control supaya mobil berjalan konstan tanpa banyak perubahan kecepatan Jika sedang di jalan dalam kota, lihat ke depan supaya bisa mengantisipasi lampu merah atau berhenti, sehingga tidak perlu sering mengerem mendadak.
Matikan Mesin Saat Menunggu Lama
Jika Anda harus berhenti dalam waktu lama, misalnya saat menunggu seseorang atau terjebak macet, lebih baik matikan mesin. Mesin yang terus menyala saat mobil diam tetap menghabiskan bahan bakar. Menyalakan mesin kembali ternyata menggunakan bahan bakar lebih sedikit dibandingkan membiarkan mesin menyala terus-menerus saat berhenti.
Kurangi Beban yang Tidak Perlu
Semakin berat mobil, semakin banyak bahan bakar yang diperlukan. Jadi, keluarkan barang-barang yang tidak penting dari dalam mobil, terutama di bagasi. Barang berat seperti alat olahraga atau peralatan berat bisa membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.
Periksa Tekanan Ban secara Rutin
Ban yang kurang angin akan membuat mobil lebih berat saat berjalan karena gesekan dengan jalan jadi lebih besar. Pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi dari pabrik, biasanya ada stiker di pintu pengemudi. Ban yang cukup angin tidak hanya irit bahan bakar tapi juga lebih aman dan awet.
Kurangi Penggunaan AC saat Tidak Perlu
Nyalain AC memang bikin nyaman, apalagi kalau cuaca panas. Tapi AC juga membuat mesin bekerja lebih berat sehingga bahan bakar lebih cepat habis. Jika kecepatan mobil rendah, Anda bisa buka jendela supaya angin masuk. Tapi kalau sudah melaju kencang di jalan bebas hambatan, lebih baik nyalakan AC dengan suhu sedang daripada membuka jendela karena jendela yang terbuka membuat mobil lebih berat menahan angin.
Pakai Gigi Lebih Tinggi Jika Bisa
Kalau Anda pakai mobil manual, sebaiknya segera pindah ke gigi lebih tinggi setelah putaran mesin cukup. Mengemudi dengan gigi rendah terus membuat mesin berputar cepat dan boros bahan bakar. Buat yang pakai mobil matic, cukup rileksin gas supaya mobil bisa pindah gigi dengan halus dan irit bahan bakar.
Pilih Rute yang Lebih Lancar
Menghindari macet dan jalan dengan banyak lampu merah sangat membantu mengurangi konsumsi BBM. Gunakan aplikasi peta yang menunjukkan kondisi lalu lintas secara langsung supaya Anda bisa memilih jalur yang lebih cepat dan lancar. Kadang rute terpendek bukan berarti yang paling hemat bahan bakar, jadi pilihlah yang paling lancar.
Rawat Mobil Secara Rutin
Mobil yang dirawat dengan baik bakal jalan lebih efisien dan irit bensin. Ganti oli secara teratur, bersihkan filter udara, dan pastikan busi dalam kondisi bagus. Mesin yang sehat dan bersih bekerja lebih efisien sehingga bahan bakar tidak cepat habis.
Menghemat bahan bakar bukan berarti harus mengurangi perjalanan, tapi bagaimana cara kita mengemudi yang lebih pintar. Kebiasaan kecil yang konsisten dapat menghemat uang dan juga membantu lingkungan. Kalau Anda punya trik hemat bahan bakar yang sudah terbukti, jangan ragu untuk berbagi ya! Bisa jadi pengalaman Anda membantu orang lain juga.