Falafel dengan hummus bukan sekadar hidangan biasa, ini adalah pengalaman rasa yang memuaskan dan penuh warna. Luarannya renyah, bagian dalamnya lembut, disajikan dengan hummus creamy dan sayuran segar, membuatnya jadi favorit banyak orang.
Bagi Anda yang mencari santapan berbasis tanaman yang sehat sekaligus kaya rasa, panduan ini akan membantu Anda membuat kedua elemen tersebut dari awal dengan cara yang mudah dan fleksibel untuk disesuaikan dengan selera.
Bagian 1: Cara Membuat Falafel dan Hummus dari Nol
Kunci dari resep ini adalah bahan sederhana yang diolah dengan penuh perhatian. Anda akan merendam kacang chickpea, menghaluskan berbagai rempah segar, hingga akhirnya menghasilkan bola-bola keemasan yang renyah dan hummus buatan sendiri yang lembut. Yuk, langsung mulai!
Bahan-bahan yang Diperlukan
(Porsi untuk 3–4 orang)
Untuk Falafel:
- Kacang chickpea kering – 200 gram (direndam semalaman, lalu tiriskan)
- Bawang merah kecil – 1 buah (sekitar 80 gram), cincang
- Bawang putih – 3 siung
- Peterseli segar – 20 gram
- Daun ketumbar segar – 20 gram
- Jinten bubuk – 1 sendok teh
- Ketumbar bubuk – 1 sendok teh
- Baking powder – 1 sendok teh
- Tepung terigu serbaguna – 30 gram
- Garam – 2 gram
- Merica hitam – secukupnya
- Minyak netral – untuk menggoreng
Untuk Hummus:
- Kacang chickpea matang – 250 gram
- Tahini (pasta wijen) – 60 gram
- Jus lemon – 2 sendok makan
- Bawang putih kecil – 1 siung
- Air dingin – 60 gram (sesuaikan tekstur)
- Minyak zaitun – 10 gram (plus tambahan untuk taburan)
- Garam – secukupnya
- Paprika bubuk dan peterseli cincang – untuk hiasan
Langkah-langkah Membuatnya
Langkah 1: Membuat Adonan Falafel
Setelah kacang chickpea direndam dan tiriskan, masukkan ke dalam food processor bersama bawang merah cincang, bawang putih, peterseli, dan ketumbar. Proses sampai campuran kasar yang bisa dipadatkan, seperti pasir yang lembap. Tambahkan jinten, ketumbar bubuk, garam, merica, baking powder, dan tepung terigu, lalu proses sebentar saja. Jangan terlalu halus agar teksturnya tetap terasa. Pindahkan adonan ke mangkuk, tutup, dan dinginkan minimal 30 menit supaya mudah dibentuk dan tidak mudah hancur saat digoreng.
Langkah 2: Membentuk dan Menggoreng Falafel
Setelah dingin, bentuk adonan menjadi bola kecil atau pipih sesuai selera. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng falafel selama 2–3 menit tiap sisi hingga berwarna keemasan dan renyah. Goreng bertahap agar tidak menempel. Angkat dan tiriskan menggunakan kertas minyak.
Langkah 3: Membuat Hummus
Sambil menunggu falafel, buat hummus dengan memblender kacang chickpea matang, tahini, air lemon, bawang putih, dan garam. Saat blender berjalan, tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sampai teksturnya halus dan creamy. Cicipi dan sesuaikan rasa. Jika ingin, tambahkan sedikit minyak zaitun agar lebih kaya. Pindahkan hummus ke mangkuk saji, buat pola dengan sendok, dan beri taburan paprika dan peterseli cincang di atasnya.
Langkah 4: Sajikan dan Nikmati
Sajikan falafel hangat dengan hummus yang melimpah di sampingnya. Tambahkan roti pita, irisan mentimun, tomat ceri, atau sayuran acar sesuai selera. Untuk pilihan lebih segar dan ringan, Anda bisa membungkus falafel dan hummus dengan daun selada.
Bagian 2: Tips, Variasi, dan Ide Penyajian
1. Kenapa Kombinasi Ini Begitu Istimewa?
Perpaduan kerenyahan falafel dengan kelembutan hummus, aroma herbal yang segar, serta rasa hangat dan dingin dari sayuran, membuat hidangan ini seimbang dan memuaskan. Selain lezat, seluruhnya berbasis tanaman dan menyehatkan.
2. Tips Cepat dan Substitusi
Jika tidak sempat merendam kacang chickpea kering, Anda bisa menggunakan kacang kalengan, tetapi pastikan untuk mengeringkannya dengan baik dan tambahkan lebih banyak tepung agar adonan bisa menyatu. Untuk hummus, kacang kalengan juga sangat praktis. Jika tak punya food processor, blender biasa atau alat penghalus kentang dapat digunakan.
3. Variasi yang Bisa Dicoba
Tambahkan irisan zaitun, wortel parut, atau sedikit sirup delima untuk sentuhan rasa berbeda. Jika ingin lebih sehat, falafel juga bisa dipanggang di oven dengan suhu 200°C selama 20–25 menit, dibalik setengah jalan.
4. Simpan dan Nikmati Kapan Saja
Adonan falafel bisa disiapkan sehari sebelumnya dan disimpan dalam kulkas. Hummus dapat disimpan di lemari pendingin hingga 3–4 hari dan rasanya justru makin nikmat setelah disimpan semalam.
5. Pasangan Sempurna untuk Hidangan Ini
Falafel dan hummus cocok dinikmati bersama salad segar, terong panggang, atau sebagai topping dalam mangkuk nasi dan sayur. Cocok untuk santapan siang, makan malam, atau camilan kapan saja.
Falafel dengan hummus adalah contoh sempurna dari masakan berbasis tanaman yang penuh cita rasa: renyah, lembut, harum, dan sangat memuaskan. Baik saat menyajikan untuk tamu maupun makan santai sendiri, hidangan ini selalu membawa kehangatan dan kebahagiaan dalam setiap gigitan. Siap mencoba falafel panggang atau hummus bit yang unik? Mari jelajahi rasa baru bersama!