Tahun Baru Islam adalah momen penting yang selalu dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Momen ini menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriyah, yang berbeda dengan kalender Masehi yang biasa digunakan sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah Tahun Baru Islam bermula? Apa sebenarnya arti dari bulan Muharram, dan peristiwa penting apa saja yang terjadi pada bulan ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Sejarah Tahun Baru Islam
Kalender Hijriyah mulai dipakai secara resmi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 638 Masehi. Kalender ini didasarkan pada siklus peredaran bulan mengelilingi bumi, sehingga dikenal juga sebagai kalender lunar. Tahun baru dalam kalender Hijriyah diawali dengan bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam siklus tersebut.
Awal mula kalender Hijriyah diambil dari peristiwa penting yang terjadi pada tahun 622 Masehi, yaitu hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad dari kota Makkah ke Madinah. Peristiwa ini dianggap sangat penting karena menandai babak baru dalam sejarah yang kemudian dijadikan titik acuan penanggalan kalender ini.
Dengan penggunaan kalender Hijriyah, umat menggunakan sistem waktu yang berbeda untuk berbagai keperluan, termasuk penentuan hari-hari penting dan ibadah. Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan, yang setiap tahunnya memiliki kurang lebih 354 atau 355 hari, sehingga lebih pendek dibanding kalender Masehi.
Arti Bulan Muharram
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan memiliki arti yang dalam. Kata “Muharram” sendiri berarti "yang diharamkan" atau "yang dilarang," menunjukkan bahwa bulan ini merupakan bulan yang suci dan dihormati. Dalam tradisi, bulan Muharram dihindari dari tindakan yang dapat membawa kesengsaraan dan dianggap waktu yang tepat untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
Selain sebagai pembuka tahun baru, bulan Muharram juga dikenal sebagai waktu untuk mengingat kembali berbagai peristiwa penting yang sarat makna. Banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ikatan sosial dengan sesama.
Peristiwa Penting di Bulan Muharram
Di balik makna Tahun Baru Islam dan bulan Muharram, ada beberapa peristiwa penting yang selalu dikenang dan menjadi bahan renungan bagi banyak orang. Salah satu peristiwa tersebut adalah momentum hijrah yang menjadi dasar dari kalender Hijriyah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, bulan Muharram juga menjadi waktu di mana masyarakat melakukan berbagai kegiatan positif seperti berdoa, berzikir, serta melakukan amal kebaikan sebagai bentuk syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Banyak yang memandang bulan ini sebagai kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru, meninggalkan kebiasaan lama yang kurang baik, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.
Makna Filosofis Tahun Baru Islam dan Muharram
Tahun Baru Islam dan bulan Muharram mengandung pesan moral dan filosofi yang mendalam. Momen ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya perubahan dan pembaharuan diri. Seperti halnya pergantian tahun, ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan hidup dan menetapkan tujuan baru.
Bulan Muharram juga mengingatkan pentingnya hidup dalam kedamaian, persatuan, dan saling menghormati. Saat memasuki tahun baru dalam kalender ini, adalah kesempatan bagi semua orang untuk menumbuhkan semangat baru, penuh harapan dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan.
Tahun Baru Islam dan bulan Muharram bukan sekadar soal pergantian waktu, melainkan kesempatan berharga untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri. Dengan memahami sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya, Anda dapat menyambut tahun baru ini dengan penuh kesadaran dan harapan.
simak video "sejarah Tahun Baru Islam"
video by "kakovie bercerita"