Sekilas terdengar aneh, tapi siapa sangka, banyak orang justru merendam potongan nanas dalam air garam sebelum disantap. Apakah hanya sekadar tradisi turun-temurun, atau ada alasan ilmiahnya?
Ternyata, ada penjelasan menarik di balik kebiasaan unik ini yang membuat nanas terasa lebih nikmat dan nyaman saat dimakan. Kalau selama ini Anda sering merasa lidah seperti ‘terbakar’ atau gatal setelah makan nanas, mungkin trik satu ini bisa jadi penyelamat. Yuk, cari tahu rahasianya!
Kenapa Nanas Bisa Bikin Lidah Terasa Gatal?
Nanas merupakan buah tropis kaya rasa yang menyegarkan. Namun, banyak yang mengalami sensasi kurang menyenangkan setelah menyantapnya, seperti lidah terasa gatal, perih, bahkan sedikit seperti ‘terbakar’. Penyebabnya yaitu bromelain, enzim alami yang ada dalam daging buah nanas.
Bromelain berfungsi memecah protein, yang bermanfaat dalam proses pencernaan, tapi sayangnya juga bisa merusak jaringan halus di mulut. Jadi, ketika kita makan nanas, enzim ini langsung bereaksi dengan jaringan di lidah dan mulut, memicu rasa tidak nyaman tadi. Ini juga alasan kenapa beberapa orang enggan mengonsumsi nanas mentah terlalu banyak.
Air Garam, Trik Sederhana yang Ampuh
Merendam potongan nanas dalam air garam adalah cara alami untuk mengurangi efek enzim bromelain. Garam membantu menarik sebagian air dari jaringan buah, sehingga aktivitas bromelain menjadi lebih lemah.
Tak hanya itu, garam juga berfungsi sebagai penyeimbang rasa. Garam memiliki kemampuan alami untuk menyeimbangkan rasa, mengurangi keasaman yang terlalu tajam, sekaligus menonjolkan rasa manis buah nanas. Mirip seperti saat kita menambahkan sejumput garam ke dalam cokelat atau karamel agar rasa manisnya makin ‘keluar’.
Cara Merendam Nanas dalam Air Garam yang Benar
Prosesnya sederhana, tidak memerlukan alat khusus, dan hanya memakan waktu beberapa menit. Berikut langkah-langkah mudahnya:
1. Potong Nanas:
Cuci nanas, kupas kulitnya, dan potong sesuai keinginan, bisa berbentuk dadu, irisan, atau stik.
2. Siapkan Larutan Garam:
Campurkan sekitar ½ sendok teh garam dengan segelas air bersih. Gunakan air dingin atau suhu ruangan, hindari air panas agar tekstur buah tidak berubah.
3. Rendam Nanas:
Masukkan potongan nanas ke dalam larutan tersebut. Diamkan sekitar 5–10 menit. Jika ingin lebih segar, bisa disimpan dalam lemari pendingin selama proses perendaman.
4. Bilas Sebelum Disajikan:
Setelah direndam, bilas nanas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam di permukaannya. Kini nanas siap disantap tanpa rasa gatal!
Manfaat Tambahan dari Proses Perendaman
Selain membuat nanas lebih lezat dan mengurangi iritasi mulut, merendam buah ini dalam air garam juga punya manfaat lain. Salah satunya adalah membantu membersihkan buah dari kotoran atau sisa-sisa dari kulit nanas yang mungkin menempel saat proses pemotongan.
Air garam juga dipercaya bisa membantu memperlambat proses oksidasi, sehingga potongan nanas tidak cepat berubah warna atau menjadi lembek. Ini sangat berguna jika nanas disimpan untuk dikonsumsi dalam beberapa hari ke depan.
Merendam nanas dalam air garam bukan hanya sekadar kebiasaan, tapi merupakan cara cerdas yang membawa banyak manfaat. Tidak hanya membuat rasa nanas semakin manis dan segar, tetapi juga menghilangkan sensasi gatal yang kerap mengganggu. Proses ini mudah dilakukan dan bisa diterapkan setiap kali Anda ingin menyajikan nanas sebagai camilan, campuran rujak, atau bahan olahan lainnya.