Halo Lykkers! Jika suatu hari Anda berjalan santai di jalanan berbatu Prancis, kemungkinan besar Anda akan tergoda oleh aroma roti hangat yang baru keluar dari oven atau tampilan manis kue-kue di etalase toko.


Ya, Prancis memang dikenal sebagai surga bagi para pecinta kuliner. Lebih dari 600 restoran berbintang Michelin tersebar di berbagai penjuru negeri ini, mencerminkan betapa seriusnya masyarakat Prancis dalam urusan makan.


Namun, kuliner Prancis bukan hanya soal rasa lezat. Di balik tiap hidangan klasiknya, terdapat sejarah, budaya, dan kebanggaan yang telah diwariskan turun-temurun. Makanan di Prancis bukan sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari identitas. Yuk, kita bahas empat hidangan klasik Prancis yang bukan hanya menggugah selera, tapi juga penuh cerita!


Apa Itu Gastronomi?


Mungkin Anda pernah mendengar istilah gastronomi ketika membahas budaya Prancis. Bagi masyarakat di sana, gastronomi bukan hanya seni memasak, tapi juga pengalaman makan yang utuh. Mulai dari bahan-bahan pilihan, cara memasak, penyajian, hingga menikmati hidangan bersama orang tercinta, semuanya adalah bagian dari ritual makan yang dijunjung tinggi. Di sinilah keunikan kuliner Prancis bermula.


Escargots: Si Siput yang Mendunia


Salah satu hidangan Prancis yang paling terkenal, dan mungkin paling mengejutkan adalah escargots, atau siput. Biasanya disajikan dengan saus mentega bawang putih dan daun parsley, escargots bisa ditemukan di berbagai bistro khas Prancis. Namun, kenapa siput menjadi makanan istimewa?


Tradisi memakan siput telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tapi popularitasnya meningkat tajam pada awal 1800-an. Menurut cerita, seorang menteri luar negeri Prancis, Charles-Maurice de Talleyrand-Périgord, meminta juru masaknya untuk menyiapkan hidangan khusus bagi tamunya. Si koki dari Burgundy memilih menyajikan escargots dengan campuran mentega, bawang putih, dan parsley. Hasilnya luar biasa dan sejak saat itu, escargots pun menjadi simbol kuliner mewah Prancis.


Truffle: Harta Karun Kuliner dari Bawah Tanah


Truffle merupakan jamur yang tumbuh alami di bawah permukaan tanah dan terkenal karena aromanya yang khas. Prancis, terutama wilayah Provence dan Périgord, menjadi salah satu daerah penghasil truffle terbaik di dunia. Truffle sering dijuluki "emas hitam" karena langkanya dan nilai ekonomisnya yang sangat tinggi.


Sosok penting dalam sejarah truffle adalah Joseph Talon, yang memahami hubungan simbiosis antara jamur dan pohon tempatnya tumbuh. Kini, truffle dicari menggunakan hewan terlatih yang lebih akurat dan mudah dikendalikan. Truffle biasanya disajikan dalam hidangan pasta, risotto, atau sebagai topping steak berkualitas tinggi, menjadikannya simbol kemewahan di dunia kuliner.


Foie Gras: Cita Rasa Lembut nan Elegan


Foie gras merupakan salah satu makanan mewah khas Prancis yang terbuat dari hati bebek atau angsa yang diproses secara khusus. Meskipun deskripsinya terdengar tidak biasa, foie gras telah lama dianggap sebagai kelezatan tinggi dan sering dihidangkan dalam acara-acara spesial seperti perayaan akhir tahun.


Asal usul foie gras cukup panjang, namun Prancis berhasil menjadikannya ikon kuliner berkelas. Hingga kini, foie gras masih diburu para pecinta makanan di dunia yang ingin mencicipi sensasi khas dari dapur Prancis.


Croissant: Roti Bulan Sabit yang Mendunia


Tak ada sarapan ala Prancis yang lengkap tanpa croissant. Roti berlapis-lapis dengan bentuk bulan sabit ini menjadi simbol sarapan ala Prancis yang mendunia. Lapisan luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut membuatnya dicintai oleh berbagai kalangan.


Menariknya, croissant sejatinya berasal dari Austria. Versi awalnya disebut kipferl dan mulai dikenal luas di Paris setelah seorang pembuat roti asal Austria membuka toko roti bergaya Wina pada tahun 1838. Kini, croissant bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota, dari kafe elegan hingga toko roti pinggir jalan.


Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Prancis, makanan memegang peranan yang sangat penting. Makan bukan sekadar mengisi perut, tapi merupakan momen sosial yang menyatukan keluarga dan teman. Ritual sederhana seperti menyeruput kopi sambil duduk di kafe pinggir jalan, atau menyantap hidangan tiga menu bersama orang terdekat, mencerminkan kecintaan orang Prancis terhadap harmoni, rasa, dan kebersamaan.