Hai Lykkers! Ketika kita memikirkan hewan cerdas, kita sering membayangkan lumba-lumba, simpanse, atau anjing.


Tapi bagaimana dengan gurita? Seniman pelarian bawah air ini telah membuat para ilmuwan takjub selama bertahun-tahun.


Hari ini, kita akan menyelami dunia menakjubkan kecerdasan gurita—siap untuk kagum!


Bukan Hanya Tentakel


Gurita memiliki otak besar untuk ukuran tubuhnya—terutama dibandingkan dengan invertebrata lain. Tapi ini yang benar-benar mengejutkan: sebagian besar neuron mereka bahkan tidak berada di kepala! Hampir dua pertiga sel saraf mereka tersebar di lengan-lengan mereka, artinya setiap lengan bisa “berpikir” sendiri. Bayangkan jika tangan kita bisa membuat keputusan tanpa otak kita memerintahkannya!


Seniman Pelarian dan Pemecah Teka-Teki


Kita pernah melihat video dan cerita tentang gurita melakukan hal-hal yang tampak terlalu cerdas untuk dipercaya. Mereka membuka toples untuk mengambil makanan di dalamnya, menyelinap keluar dari wadah tertutup, dan bahkan kabur dari akuarium untuk menjelajah! Di laboratorium, beberapa gurita belajar memecahkan labirin dan mengingat pola. Kemampuan pemecahan masalah mereka benar-benar luar biasa.


Memori yang Berarti


Gurita tidak hanya bereaksi—mereka mengingat. Penelitian menunjukkan mereka bisa mengenali bentuk, pola, dan bahkan orang tertentu yang memberi makan atau berinteraksi dengan mereka. Jika salah satu dari kita mengganggu gurita saat waktu makan, mungkin besoknya dia akan menyemprotkan air ke kita. Mereka bisa menyimpan dendam dan menunjukkan preferensi. Itu adalah memori emosional yang sedang bekerja.


Master Penyamaran


Pernahkah kalian melihat gurita menghilang ke lingkungannya? Keterampilan kamuflase mereka legendaris. Mereka bisa mengubah warna dan tekstur kulit mereka dalam hitungan detik, menyatu sempurna dengan batu, karang, atau pasir. Tapi ini kuncinya: para ilmuwan berpikir ini lebih dari sekadar insting—ini membutuhkan keputusan cepat dan cerdas berdasarkan apa yang ada di sekitar mereka.


Mereka Juga Bermain


Ya, gurita bermain. Seperti anak-anak yang melempar bola, gurita pernah terlihat berulang kali melepaskan benda seperti tutup botol atau mainan ke arus air, lalu menangkapnya lagi. Perilaku bermain sering dikaitkan dengan kecerdasan—dan ini menunjukkan bahwa makhluk ini lebih dari sekadar pemburu reaktif.


Mengapa Begitu Cerdas?


Ini agak misterius. Gurita tidak berumur panjang—beberapa hanya hidup satu atau dua tahun—dan mereka soliter. Jadi, mengapa mengembangkan kecerdasan yang begitu kompleks? Salah satu ide adalah bahwa hidup di alam liar sangat sulit. Tanpa cangkang atau cakar untuk melindungi mereka, gurita harus mengembangkan kecerdasan sebagai gantinya. Kecerdasan menjadi alat terbaik mereka untuk bertahan hidup.


Mereka Berpikir Berbeda


Ini sesuatu untuk dipikirkan: kecerdasan gurita bukan hanya versi sederhana dari kecerdasan manusia. Ini benar-benar berbeda. Struktur otak dan gaya hidup mereka menunjukkan ada lebih dari satu cara untuk menjadi cerdas. Kita mungkin bilang mereka adalah pemikir “alien”—unik, asing, tapi tetap brilian.


Lykkers, Apa Pendapat Kalian?


Apakah kalian pernah menduga bahwa makhluk tanpa tulang dengan delapan lengan bisa lebih cerdas dari beberapa hewan peliharaan? Gurita menantang apa yang kita pikirkan tentang kecerdasan. Pernahkah kalian melihat hewan cerdas melakukan sesuatu yang tak terduga? Ceritakan pengalaman kalian—kami ingin tahu apa yang membuat kalian kagum! Dan lain kali kalian melihat gurita, ingat: kalian sedang melihat salah satu pikiran paling cerdas di lautan.


New Species of Octopus!

Video by Brave Wilderness