Sofa adalah salah satu furnitur utama yang sering menjadi pusat perhatian di ruang tamu. Di sanalah biasanya keluarga berkumpul, bersantai, menonton TV, membaca buku, atau sekadar melepas penat setelah seharian beraktivitas. Tapi, memilih sofa yang tepat bukan hanya soal desain atau warna yang cantik.

Ada empat aspek penting yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan membeli sofa: bahan, rangka, isi bantalan, dan lapisan bagian bawah. Kalau asal pilih, bukan tidak mungkin sofa cepat rusak atau malah tidak nyaman dipakai. Yuk, bahas satu per satu agar tidak salah beli!

1. Pilih Bahan Sesuai Gaya Hidup, Bukan Sekadar Penampilan

Bahan pelapis sofa adalah hal pertama yang terlihat, namun juga menentukan kenyamanan dan daya tahan. Umumnya, bahan sofa dibagi menjadi tiga jenis utama:

- Kulit asli (genuine leather)

Memberikan kesan mewah dan elegan, cocok untuk interior bergaya modern atau industrial. Tapi, kualitas kulit menentukan harga. Kulit sapi asli biasanya lebih lembut dan tahan lama, namun harganya bisa mencapai puluhan juta. Sementara kulit kerbau cenderung lebih kasar dan mudah retak seiring waktu.

- Kain (fabric)

Lebih terjangkau, nyaman, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya dekorasi. Kain juga bersifat lebih "bernapas", sehingga tidak panas saat digunakan dalam waktu lama. Ideal untuk keluarga dengan anak-anak atau hewan peliharaan karena bisa dilapisi dengan sarung tambahan.

- Kain teknologi (tech-fabric)

Merupakan tren baru yang menawarkan tampilan seperti kulit namun terasa seperti kain. Beberapa dilengkapi dengan lapisan tahan air, tapi sayangnya lapisan ini bisa cepat rusak bila kualitasnya rendah. Hindari varian termurah jika ingin daya tahan lebih lama.

Tips penting: Sesuaikan bahan sofa dengan gaya hidup. Punya anak kecil atau hewan peliharaan? Pilih bahan kain yang mudah dibersihkan. Ingin tampilan eksklusif? Kulit asli bisa jadi pilihan, asal kualitasnya terjamin.

2. Konstruksi Rangka: Fondasi Nyaman atau Masalah di Masa Depan

Rangka adalah “tulang belakang” sofa yang menentukan kekokohan dan umur panjangnya.

- Rangka kayu

Kayu pinus dikenal kuat dan stabil. Namun, waspadai rangka yang terbuat dari kayu campuran atau kayu eukaliptus karena cenderung lebih rapuh. Saat melihat sofa di toko, coba goyangkan sedikit. Jika terasa goyah, bisa jadi rangkanya kurang kokoh.

- Rangka logam

Saat ini, banyak sofa modern yang menggunakan rangka baja. Proses pembuatannya melibatkan pengelasan dan pelapisan anti karat, sehingga menghasilkan struktur yang tahan lama dan stabil.

Catatan penting: Pilih sofa dengan rangka solid. Jangan hanya terpikat tampilan luar, periksa juga bagian dalamnya. Sofa yang baik tidak akan berderit atau goyah dalam waktu singkat.

3. Bantalan Sofa: Rahasia Nyaman Duduk Berjam-Jam

Kenyamanan sofa sangat ditentukan oleh jenis isi bantalan di dalamnya. Ini bukan sekadar empuk atau tidak, tapi soal kepadatan (density) bahan pengisi.

- Gunakan busa bertekanan tinggi (high-density foam)

Idealnya, pilih busa dengan kerapatan minimal 45D. Semakin tinggi angkanya, semakin baik daya topangnya, dan semakin kecil kemungkinan sofa kempes dalam waktu singkat.

- Hindari busa murah atau lateks lama

Sofa dengan isi busa berkualitas rendah cenderung cepat kehilangan bentuk dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat diduduki.

Saran: Tanyakan spesifikasi busa yang digunakan saat membeli. Sofa yang bagus akan tetap empuk dan kembali ke bentuk semula meski sering dipakai.

4. Lapisan Bawah Sofa: Detail Kecil yang Sering Diabaikan

Bagian bawah sofa sering tidak diperhatikan, padahal berpengaruh besar pada ketahanan jangka panjang.

- Banyak produsen menggunakan kain non-woven murah

Bahan ini mudah robek dan cepat rapuh, sehingga bagian bawah sofa terlihat usang sebelum waktunya. Untuk kualitas lebih baik, pilih sofa dengan kain penutup bawah yang tebal dan kuat.

- Trik saat belanja: Jangan ragu untuk membalik sedikit bagian sofa dan periksa bawahnya. Semakin rapi dan kokoh lapisannya, semakin bagus kualitas keseluruhan sofa tersebut.

Membeli sofa bukan keputusan yang bisa diambil sembarangan. Furnitur ini akan menemani hari-hari di rumah selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, pastikan Anda mempertimbangkan empat hal penting: bahan pelapis, kekuatan rangka, jenis bantalan, dan kualitas lapisan bawah.