Menanam pohon buah bukan hanya soal penyiraman dan pemangkasan.


Salah satu kunci utama keberhasilan dalam budidaya pohon buah adalah pemberian pupuk yang tepat. Pemberian pupuk tidak bisa sembarangan, baik dari segi waktu, jenis, maupun metode aplikasinya.


Artikel ini akan membahas secara lengkap dan praktis bagaimana cara memupuk pohon buah agar tumbuh subur dan menghasilkan panen berlimpah.


Waktu Terbaik untuk Memberi Pupuk


1. Pupuk Dasar: Fondasi Nutrisi yang Kuat


Pupuk dasar merupakan pupuk utama yang memberikan nutrisi jangka panjang bagi pohon buah. Waktu terbaik untuk pemberian pupuk dasar adalah pada akhir musim panen, saat buah sudah dipetik dan sebelum daun rontok, biasanya di bulan September hingga Oktober. Pada waktu ini, akar pohon sedang aktif tumbuh, suhu tanah masih hangat, dan mikroorganisme di dalam tanah bekerja maksimal.


Pemberian pupuk dasar berfungsi untuk memulihkan kondisi pohon setelah panen serta menyimpan cadangan nutrisi guna menyambut pertumbuhan baru di awal tahun. Sebagai contoh, pemupukan pohon apel pada akhir September bisa meningkatkan ketahanan terhadap cuaca dingin dan membantu pembentukan bakal bunga, yang sangat penting untuk panen tahun berikutnya.


2. Pupuk Pra-Tunas: Persiapan Menyambut Musim Tumbuh


Menjelang musim semi, ketika pohon mulai menunjukkan tanda-tanda bertunas, sangat penting untuk memberikan pupuk yang mengandung nitrogen. Nitrogen berperan besar dalam pertumbuhan tunas dan daun baru. Umumnya, pupuk ini diberikan sekitar dua hingga tiga minggu sebelum tunas muncul.


Misalnya, pada pohon persik, pemberian pupuk nitrogen di awal Maret terbukti dapat mempercepat pertumbuhan tunas baru, memperbanyak daun, dan meningkatkan aktivitas fotosintesis. Ini semua akan berdampak langsung pada jumlah bunga dan buah yang dihasilkan.


3. Pupuk Saat Berbunga: Kunci Sukses Buah Lebat


Pada masa berbunga, pohon buah membutuhkan lebih banyak fosfor dan boron. Fosfor berperan dalam pembentukan bunga dan perpanjangan tabung serbuk sari, sementara boron membantu proses penyerbukan agar buah bisa terbentuk dengan baik. Cara terbaik adalah dengan menyemprotkan pupuk daun yang mengandung boron dan kalium dihidrogen fosfat ketika bunga mulai bermekaran.


Sebagai contoh, menyemprotkan pupuk boron pada pohon pir saat berbunga terbukti mampu meningkatkan tingkat keberhasilan pembuahan hingga 10–20%. Ini merupakan langkah penting untuk mengurangi kerontokan bunga dan buah.


Metode Pemupukan yang Efektif


Setelah mengetahui waktu terbaik, langkah berikutnya adalah memahami metode pemupukan yang sesuai dengan usia dan kondisi pohon buah. Berikut tiga metode yang umum digunakan:


1. Metode Parit Melingkar


Metode ini dilakukan dengan menggali parit membentuk lingkaran di sekitar pohon, tepat di bawah ujung tajuk (bayangan dedaunan). Kedalaman dan lebar parit sekitar 30–40 cm. Pupuk disebar merata di dalam parit, lalu ditutup kembali dengan tanah.


Metode ini sangat cocok untuk pohon muda karena merangsang pertumbuhan akar ke arah luar. Namun, penting untuk memindahkan posisi parit setiap tahunnya agar akar tidak rusak di tempat yang sama terus-menerus. Untuk hasil maksimal, bisa digunakan alat khusus pemupuk pohon buah.


2. Metode Parit Radial


Pada metode ini, parit digali dari pusat batang ke arah luar seperti jari-jari roda, berjumlah 4 hingga 6 buah. Kedalaman parit meningkat secara bertahap dari dekat batang hingga ke tepi tajuk, dengan kedalaman sekitar 20–40 cm.


Metode ini cocok untuk pohon yang sudah dewasa, karena mampu mendistribusikan pupuk lebih merata ke seluruh area perakaran, sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.


3. Metode Parit Lajur


Cocok untuk kebun dengan pohon yang ditanam rapat, metode ini dilakukan dengan menggali parit memanjang di antara barisan pohon. Ukuran parit biasanya 30–50 cm, baik dari segi kedalaman maupun lebar. Setelah pupuk dimasukkan, parit ditutup kembali.


Metode ini sangat efisien untuk skala besar karena mendukung penggunaan alat berat, mempercepat proses, dan memaksimalkan penyerapan nutrisi di lahan yang padat.


Setiap fase pertumbuhan pohon buah membutuhkan jenis dan jumlah nutrisi yang berbeda. Dengan memberikan pupuk pada waktu yang tepat dan menggunakan metode yang sesuai, pohon buah akan tumbuh sehat, tahan terhadap perubahan cuaca, dan menghasilkan panen yang lebih melimpah.


Ingatlah bahwa memupuk bukan hanya sekadar memberi makanan pada tanaman, tapi juga bagian dari perawatan jangka panjang yang akan menentukan kualitas buah dan produktivitas kebun Anda. Dengan sedikit perhatian ekstra dan strategi pemupukan yang cerdas, pohon buah Anda bisa menjadi sumber kebanggaan dan hasil yang menguntungkan.