Kalau Anda pernah melihat minuman berlabel "susu almond" atau "susu pistachio" di rak minuman sehat, mungkin Anda bertanya-tanya, ini susu beneran atau cuma gaya-gayaan?
Nah, tren ini bukan cuma sekadar gaya hidup. Susu kacang atau nut milk semakin digemari karena cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi susu hewani, menjaga berat badan, atau sekadar mencari pilihan yang lebih ringan untuk tubuh. Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Sebenarnya Susu Kacang Itu?
Meski disebut "susu", minuman ini sama sekali tidak berasal dari hewan. Susu kacang adalah minuman nabati yang dibuat dari kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, pistachio, atau mete. Prosesnya cukup sederhana kacang direndam, diblender bersama air, lalu disaring. Hasil akhirnya berupa cairan lembut berwarna putih atau krem yang teksturnya menyerupai susu sapi, dengan rasa khas dari kacang yang digunakan.
Karena berasal dari tumbuhan, susu ini bebas laktosa dan biasanya lebih mudah dicerna, terutama bagi Anda yang sering merasa kembung setelah minum susu sapi.
Perbandingan Gizi: Susu Kacang vs Susu Sapi
Kalau bicara soal kandungan gizi, memang susu sapi masih unggul dalam hal protein. Berikut gambaran cepatnya dalam 200 ml:
- Susu sapi: ±8 gram protein
- Susu kedelai: ±6 gram protein
- Susu almond: ±1 gram protein
Tapi jangan langsung menganggap susu kacang “kalah”. Banyak produk susu nabati kini sudah difortifikasi dengan kalsium, vitamin D, dan B12 agar kandungan nutrisinya lebih seimbang. Intinya, selalu periksa label sebelum membeli.
Kenapa Banyak Orang Memilih Susu Almond?
Almond bukan sekadar camilan sehat, kacang satu ini kaya manfaat. Susu almond dikenal tinggi vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga kulit tetap sehat dan mendukung sistem imun tubuh.
Satu hal yang membuatnya disukai: kandungan kalorinya yang lebih rendah dibanding susu sapi. Jadi bagi Anda yang sedang menjaga pola makan, susu almond bisa jadi solusi lezat tanpa rasa bersalah.
- Tips penting: pilih versi unsweetened alias tanpa tambahan gula, agar lebih sehat.
Jenis Susu Kacang Lain yang Patut Dicoba
Selain almond, ternyata ada banyak jenis susu kacang lainnya yang tak kalah menarik. Siapa tahu, salah satunya bisa jadi favorit Anda berikutnya.
1. Susu Pistachio: Segar dan Berbeda
Susu pistachio punya warna hijau lembut yang unik dan rasa gurih yang khas. Kandungan vitamin A, C, dan B6 di dalamnya membuatnya layak masuk daftar susu sehat. Meski kandungan proteinnya tidak tinggi, pistachio kaya antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Susu Hazelnut: Harum dan Creamy
Kalau Anda suka aroma manis seperti cokelat atau kopi, susu hazelnut bisa jadi pilihan sempurna. Teksturnya lembut, rasanya gurih-manis alami, dan kaya lemak sehat seperti Omega-3. Cocok dicampur dalam kopi atau teh.
3. mSusu Cashew: Lembut dan Serbaguna
Cashew milk punya tekstur paling creamy dibanding jenis lainnya. Rasanya ringan dan agak manis alami, sehingga cocok untuk berbagai hidangan, dari smoothie hingga masakan berkuah. Rasanya ringan dan manis alami, jadi tak perlu tambahan gula.
Ada juga susu dari kacang macadamia, walnut, atau bahkan kacang tanah, meski tidak sepopuler almond atau cashew, masing-masing punya keunikan tersendiri. Hanya saja, beberapa jarang dijual luas karena harga bahan bakunya yang lebih mahal.
Mana yang Paling Cocok Untuk Anda?
Jawabannya: tergantung kebutuhan Anda.
Ingin tinggi protein? Susu sapi atau susu kedelai bisa jadi pilihan.
- - Sedang diet kalori? Susu almond atau cashew bisa diandalkan.
- Ingin rasa baru dan manfaat antioksidan? Coba pistachio atau hazelnut milk.
Semua pilihan punya kelebihan masing-masing. Anda bisa memilih sesuai gaya hidup dan kebutuhan nutrisi harian Anda.
Tips Sehat dari Kami
Ingin cara cerdas menikmati susu kacang dan tetap bergizi? Anda bisa konsumsi susu nabati untuk minuman harian, lalu tambahkan camilan kacang utuh seperti almond panggang atau kacang mete untuk melengkapi kebutuhan protein dan lemak sehat.
Lebih keren lagi kalau Anda membuat sendiri di rumah! Cukup rendam kacang semalaman, blender dengan air, lalu saring. Rasanya segar, lebih alami, dan bisa disesuaikan sesuai selera.
Apakah Anda sudah pernah mencoba susu kacang? Atau baru ingin mulai coba? Bagikan pengalaman Anda, mana yang paling cocok untuk kopi pagi, campuran sereal, atau diminum langsung?
Komentar Anda bisa menginspirasi orang lain untuk mencoba gaya hidup sehat yang lebih menyenangkan!