Halo Lykkers! Pernah nggak, baru aja belanja sayur dan buah segar dari pasar, eh besoknya udah layu dan lembek? Tenang, Anda nggak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan kabar baiknya—itu bukan sepenuhnya kesalahan Anda. Kunci utamanya ternyata ada di cara menyimpan bahan makanan.
Yuk, kita bahas trik-trik jitu dan super praktis untuk menyimpan makanan agar tetap segar lebih lama. Selain menghemat uang, kita juga bisa mengurangi sampah makanan di rumah.
Tips Menyimpan Sayur Daun supaya Tetap Renyah
Sayur-sayuran berdaun memang gampang sekali cepat layu dan biasanya hanya tahan beberapa hari saja. Jadi, lebih baik beli seperlunya saja, cukup untuk kebutuhan harian.
Sebelum dimasukkan ke kulkas, buang dulu daun yang sudah menguning atau membusuk. Kemudian bungkus sayuran dengan tisu dapur dan simpan dalam kantong plastik bersih. Ini akan menjaga kelembapan tetap stabil dan mencegah daun mengering.
- Catatan penting: Ingat, jangan cuci sayuran dulu sebelum disimpan di kulkas. Air yang tersisa justru bisa mempercepat pembusukan. Selain itu, hindari meletakkan sayur terlalu dekat ke bagian belakang kulkas karena suhu di sana bisa terlalu dingin dan merusak tekstur daun.
Tomat, Mentimun, dan Sayuran Buah Lainnya: Simpan di Mana?
Sayuran buah seperti tomat, mentimun, zucchini, paprika, dan buncis bisa bertahan 4–5 hari. Saat cuaca dingin, Anda bisa menyimpannya di tempat yang teduh dan kering di dapur. Tapi saat suhu panas, lebih baik simpan dalam kulkas menggunakan kantong khusus sayuran agar tidak cepat layu.
Untuk umbi-umbian seperti kentang, bawang, dan labu, sebaiknya simpan di tempat yang kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan simpan di kulkas karena suhu dingin justru membuat teksturnya cepat berubah.
Buah-Buahan yang Sebaiknya Tidak Masuk Kulkas
Beberapa buah tropis seperti pisang, nanas, dan loquat (buah biwa) lebih cepat rusak bila disimpan di kulkas. Mereka bisa berubah warna menjadi kehitaman atau terasa kurang manis.
Tips hemat: jika Anda punya terlalu banyak pisang, bungkus bagian tangkainya dengan plastik. Proses pematangannya lebih lambat dan pisang bisa bertahan lebih lama.
Buah tropis seperti mangga, pepaya, dan durian lebih baik disimpan di suhu ruang saat belum matang. Setelah matang, baru simpan di kulkas dalam kantong tertutup, tapi jangan ditunda lama-lama karena buah matang mudah rusak.
Buah Segar yang Suka Dingin
Buah-buahan berkulit tipis seperti stroberi, anggur, ceri, blueberry, leci, dan markisa justru lebih awet bila disimpan di kulkas. Mereka sensitif terhadap panas dan mudah membusuk. Gunakan wadah bersih dan kantong berlubang agar sirkulasi udara tetap baik dan buah tetap segar.
Tips Menyimpan Telur agar Tetap Awet
Mungkin terdengar sepele, tapi cara menyimpan telur juga penting, lho. Letakkan telur dengan bagian yang lebih besar menghadap ke atas supaya kantong udara di dalamnya tetap stabil.
Meskipun banyak kulkas memiliki tempat telur di pintunya, sebenarnya lebih baik simpan telur di bagian dalam kulkas. Pintu kulkas sering dibuka-tutup, menyebabkan suhu naik-turun dan bisa membuat telur retak atau rusak lebih cepat.
Jangan mencuci telur sebelum menyimpannya. Cangkangnya sudah dilapisi pelindung alami. Kalau kotor, cukup lap lembut dengan tisu basah dan simpan terpisah dari bahan lain.
Cara Menyimpan Daging & Ikan Supaya Tidak Cepat Bau
Daging dan seafood sangat cepat basi jika tidak ditangani dengan benar. Kalau Anda tidak berencana memasaknya hari itu juga, potong dalam porsi kecil dan simpan di freezer. Jadi Anda hanya mencairkan sesuai kebutuhan dan tidak membuang sisanya.
Untuk ikan, kualitas terbaik tentu saat masih segar. Tapi jika harus disimpan 1–2 hari, taburi sedikit garam, bungkus rapat, dan simpan dalam kulkas. Tapi sebaiknya segera masak agar rasa dan tekstur ikan tetap optimal.
Penyimpanan Tahu dan Produk Kedelai
Tahu dan produk kedelai lain seperti kulit tahu paling baik disimpan di kulkas dan digunakan dalam 1–2 hari. Kalau membeli dalam jumlah besar, simpan sebagian di freezer. Saat ingin digunakan, cairkan secara perlahan dan masak sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Tips Tambahan agar Kulkas Anda Bekerja Maksimal
Kulkas bukan kotak ajaib. Kita tetap perlu menjaga kebersihannya, menyusun isi dengan rapi, dan memisahkan makanan matang dari makanan mentah. Terapkan sistem "yang duluan masuk, harus duluan keluar" untuk menghindari makanan basi di sudut kulkas.
Kalau ada bahan yang sudah berjamur atau berbau, segera buang dan periksa bahan lain di sekitarnya agar tidak terkontaminasi.
Belanja Cerdas, Makan Lebih Sehat
Menurut Panduan Gizi Seimbang dari Tiongkok tahun 2022, kebutuhan harian orang dewasa meliputi:
- 200–300 gram biji-bijian & umbi
- 120–200 gram daging tanpa lemak dan telur
- 300 gram sayuran
- 200–350 gram buah segar
Jadi sebelum belanja, buatlah daftar belanjaan sesuai jumlah anggota keluarga dan kebutuhan harian. Dengan begitu, Anda tidak akan berlebihan membeli dan bahan makanan pun tidak terbuang sia-sia.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menjaga kualitas makanan tetap prima di rumah. Bagikan informasi ini ke teman dan keluarga Anda, karena semua orang berhak menikmati makanan segar setiap hari.
Kalau Anda punya pertanyaan soal pola makan sehat atau pilihan makanan terbaik untuk kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Yuk, kita wujudkan dapur yang lebih cerdas dan sehat bersama-sama!