Pernah mencoba membuat cupcake tapi hasilnya malah tenggelam, retak di bagian atas, atau terasa lembek di bagian tengah? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak yang mengalami hal serupa. Tapi kali ini, kami akan berbagi resep cupcake andalan yang telah teruji selama bertahun-tahun, hasilnya selalu stabil, tidak retak, dan tetap cantik meski sudah dingin.

Resep ini sangat cocok untuk bekal sekolah anak, camilan sore, atau kegiatan seru di dapur bersama keluarga. Yuk, kita mulai!

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan (Untuk 24 Cupcake Besar)

Kalau oven Anda kecil, cukup buat setengah resep saja, ya!

- 6 butir telur ukuran sedang (sekitar 60 gram per butir dengan cangkang)

- 90 gram susu cair

- 60 gram minyak jagung

- 8 gram tepung maizena (opsional, untuk membantu kestabilan putih telur)

- 2 gram air jeruk lemon

- 85 gram gula halus

- 105 gram tepung cake (tepung rendah gluten)

Langkah-Langkah:

Langkah 1: Persiapkan Area Memanggang

Siapkan loyang muffin dan lapisi dengan cup kertas. Panaskan oven Anda pada suhu 125°C. Suhu rendah ini penting agar cupcake bisa naik perlahan dan tidak langsung mengembang berlebihan yang menyebabkan retak.

Langkah 2: Campurkan Bahan Cair

Pisahkan kuning dan putih telur secara hati-hati. Dalam mangkuk besar, campur susu dan minyak jagung hingga tercampur rata dan teksturnya menjadi lembut. Campuran ini akan menjadi dasar adonan yang creamy dan ringan.

Langkah 3: Masukkan Bahan Kering

Ayak tepung cake ke dalam campuran susu dan minyak. Aduk perlahan hingga adonan menjadi licin tanpa gumpalan.

Langkah 4: Tambahkan Kuning Telur

Masukkan kuning telur ke dalam adonan dan aduk dengan gerakan “Z” menggunakan spatula agar adonan tetap ringan dan tidak overmix. Adonan akan terlihat mengilap dan lembut jika sudah siap.

Langkah 5: Kocok Putih Telur

Sekarang saatnya membuat busa putih telur! Tambahkan air jeruk lemon ke dalam putih telur, lalu mulai kocok dengan mixer. Masukkan gula halus secara bertahap dalam tiga tahap untuk mendapatkan tekstur yang kaku dan berkilau. Jika Anda menggunakan maizena, tambahkan saat tahap terakhir. Kocok hingga mencapai soft stiff peak, artinya ujung busa tetap berdiri tegak saat pengocok diangkat.

Langkah 6: Gabungkan Kedua Adonan

Ambil sepertiga putih telur dan campurkan ke adonan kuning telur, aduk balik perlahan untuk meringankan tekstur. Tambahkan sisa putih telur, dan aduk balik perlahan hingga semua tercampur rata. Jangan diaduk biasa, cukup dilipat supaya tekstur tetap fluffy!

Langkah 7: Isi Cupcake Cup

Tuang adonan ke dalam cup kertas hingga sekitar 80% penuh. Anda bisa menggunakan sendok atau piping bag agar rapi.

Langkah 8: Panggang dengan Teknik Dua Suhu

Letakkan loyang pada rak bawah oven dan panggang pada suhu 125°C selama 25 menit. Lalu, naikkan suhu menjadi 140°C dan lanjutkan memanggang selama 25–30 menit hingga bagian atasnya berwarna keemasan. Jika oven Anda memiliki kipas, aktifkan di setengah waktu akhir untuk hasil lebih merata.

Langkah 9: Lihat Cupcake Mengembang

Selama proses memanggang, Anda akan melihat cupcake naik hingga mengembang sempurna, lalu sedikit turun saat matang. Ini adalah tanda cupcake matang sempurna. Saat warna permukaannya berubah menjadi keemasan yang cantik, tandanya sudah siap diangkat.

Langkah 10: Dinginkan dengan Teknik Pro

Setelah dikeluarkan dari oven, ketuk perlahan bagian bawah loyang untuk mengeluarkan uap panas. Dinginkan di atas rak kawat. Tidak perlu membalik atau memiringkan cupcake, adonan ini cukup stabil, tidak akan menyusut atau mengempis!

Langkah 11: Hias dan Sajikan!

Saat sudah dingin, Anda bisa menghias cupcake dengan potongan buah segar, cokelat kecil, atau hiasan lucu lainnya. Hasil akhirnya tidak hanya lezat, tapi juga sangat cantik dan siap tampil di media sosial Anda!

Tips Tambahan dari Dapur Kami

- Setiap oven memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi, gunakan suhu dan waktu ini sebagai panduan awal, tapi tetap awasi cupcake Anda di menit-menit terakhir.

- Pastikan putih telur dikocok dengan bersih dan kering. Sedikit air atau kuning telur bisa membuatnya gagal mengembang.

- Jangan terlalu sering membuka pintu oven saat memanggang agar suhu tetap stabil.

Kami harap resep ini bisa membawa keceriaan ke dapur Anda, seperti yang dirasakan anak-anak yang mencicipi cupcake ini di acara sekolah. Cobalah di akhir pekan, kirim ke teman, atau jadikan sebagai proyek seru bersama keluarga!

Sudah coba resep ini? Jangan lupa bagikan hasilnya dan tag kami, kami tidak sabar melihat cupcake buatan Anda yang fluffy dan sempurna!