Treadmill sering banget jadi pilihan utama buat olahraga, apalagi kalau kamu tipe orang yang sibuk atau nggak sempat ke luar rumah.


Mau pagi, siang, atau malam, alat ini siap nemenin kamu jogging atau jalan santai, tanpa peduli cuaca di luar lagi cerah atau mendung.


Alat ini juga dilengkapi fitur-fitur keren. Kamu bisa atur kecepatan, kemiringan, bahkan milih mode latihan sesuai kebutuhan. Mau fokus bakar kalori, ningkatin stamina, atau sekadar jaga badan tetap aktif, semuanya bisa dilakukan di satu alat ini.


Tapi, meski kelihatannya aman-aman aja, ternyata treadmill nggak cocok buat semua orang, lho. Ada beberapa kondisi kesehatan yang justru bisa memburuk kalau dipaksain latihan di atas treadmill. Yuk, kenali dulu siapa aja yang perlu waspada sebelum lari-larian di alat ini.


1. Kalau Kamu Punya Masalah di Sendi


Lutut sering nyeri? Mata kaki gampang pegal? Bisa jadi treadmill bukan pilihan terbaik. Soalnya, tiap langkah di atas alat ini bisa memberikan tekanan tambahan ke persendian, apalagi kalau kamu lari dengan kecepatan tinggi atau durasi lama.


Kalau sendi kamu sensitif, coba ganti dengan olahraga yang lebih ‘ramah sendi’ seperti berenang atau bersepeda. Gerakannya tetap aktif, tapi tekanannya ke tubuh jauh lebih ringan.


2. Punya Riwayat Penyakit Jantung


Treadmill memang bisa bantu melatih jantung jadi lebih kuat. Tapi buat kamu yang pernah mengalami gangguan jantung, justru bisa jadi risiko. Tanpa sadar, kamu bisa memaksakan tubuh di intensitas yang terlalu tinggi, dan ini bisa bahaya.


Jadi, sebelum mulai latihan, pastikan kamu sudah konsultasi ke dokter. Kalau memang aman, tetap latihan tapi dengan pengawasan dan intensitas yang dikontrol. Jangan sampai niat sehat malah jadi masalah.


3. Sering Sakit Punggung atau Leher


Masalah di punggung atau leher bikin tubuh harus lebih berhati-hati dalam bergerak. Di treadmill, kamu perlu menjaga postur tubuh tetap stabil, dan ini kadang bisa memperparah ketegangan otot kalau nggak dilakukan dengan benar.


Lebih baik kamu pilih jenis olahraga lain yang minim tekanan ke tulang belakang, seperti pilates, yoga, atau jalan santai di permukaan yang empuk seperti rumput.


4. Mengidap Osteoporosis


Buat kamu yang tulangnya gampang rapuh, latihan dengan treadmill bisa jadi kurang aman. Gerakan berulang dan hentakan saat kaki menyentuh permukaan treadmill bisa memicu cedera, apalagi kalau keseimbangan tubuh kurang stabil.


Solusinya, coba olahraga yang tetap memperkuat otot dan tulang tapi minim risiko jatuh, seperti berenang atau latihan kekuatan ringan dengan pengawasan.


Tips Aman Latihan di Treadmill


Kalau kamu merasa sehat dan siap mulai latihan dengan treadmill, ini beberapa tips biar tetap aman dan nyaman:


- Awali dengan pemanasan. Jalan pelan dulu selama beberapa menit supaya otot siap.


- Gunakan sepatu olahraga yang tepat. Jangan asal pilih, karena sepatu yang empuk dan sesuai bisa mencegah cedera.


- Jaga posisi tubuh. Usahakan berdiri tegak dan rileks. Hindari membungkuk atau melihat ke bawah terus.


Dengerin sinyal dari tubuh. Kalau mulai lelah, pusing, atau nggak enak badan, segera berhenti dan istirahat.


Treadmill memang menawarkan banyak kemudahan buat tetap aktif. Tapi sebelum mulai, penting banget buat tahu apakah alat ini benar-benar cocok dengan kondisi tubuh kamu. Jangan sampai niatnya sehat malah bikin masalah baru.


Kalau kamu merasa treadmill bukan untukmu, tenang aja, banyak pilihan olahraga lain yang tetap bisa bantu kamu sehat dan bugar. Yang penting, gerak terus, jaga konsistensi, dan dengarkan tubuh kamu.