Bagi pecinta makanan laut, Anda pasti pernah mencicipi gurihnya cumi, lembutnya gurita, atau uniknya sotong. Tapi tahukah Anda, meskipun ketiganya terlihat mirip, sama-sama punya tubuh lunak, mata besar, dan tentakel, sebenarnya mereka adalah makhluk laut yang sangat berbeda.


Bukan cuma menarik untuk diketahui, mengenal perbedaan mereka juga bikin kita makin menghargai kehidupan bawah laut yang luar biasa ini. Jadi, siap-siap terkejut! Mari kita kenali satu per satu secara lebih dekat, mulai dari bentuk tubuh hingga keahlian menyamar mereka yang bikin takjub!


1. Lihat Bentuk Tubuhnya, Sudah Bisa Tebak Siapa Mereka


Langkah paling mudah untuk mengenali mereka? Cek saja bentuk tubuhnya!


Gurita punya tubuh bulat seperti kantung kecil yang sangat lentur. Karena tubuhnya tidak memiliki struktur keras, gurita bisa masuk ke lubang-lubang kecil dan bersembunyi dari pemangsa.


Sotong memiliki tubuh lebar dan pipih, mirip bentuk oval. Di dalam tubuhnya ada semacam cangkang dalam bernama cuttlebone yang keras dan berfungsi penting untuk mengatur daya apung.


Cumi-cumi tampil ramping dan meruncing seperti kerucut. Tubuh aerodinamisnya membuatnya jadi perenang tercepat di antara ketiganya.


Nah, kalau Anda pernah makan calamari yang bentuknya seperti cincin, itu berasal dari tubuh cumi!


2. Jumlah Tentakel Juga Bisa Jadi Petunjuk


Mau tahu siapa di antara mereka hanya dengan melihat jumlah tentakel? Bisa banget!


Gurita punya delapan lengan dan semuanya berfungsi untuk bergerak dan menangkap mangsa. Tidak ada tentakel tambahan, jadi gampang dikenali.


Cumi dan sotong sama-sama memiliki sepuluh alat gerak: delapan lengan pendek dan dua tentakel panjang yang tersembunyi dan hanya keluar saat berburu. Tentakel ini bisa memanjang cepat seperti cambuk untuk menangkap mangsa.


Kalau Anda melihat hewan laut dengan delapan lengan saja, itu jelas gurita. Tapi kalau ada dua tentakel panjang tambahan, itu antara cumi atau sotong.


3. Cara Menempel Mangsa? Beda Gaya!


Meskipun mereka semua punya alat penghisap, bentuk dan fungsinya sangat berbeda:


Gurita punya penghisap yang halus dan kuat. Beberapa gurita bahkan bisa membuka tutup botol, benar-benar cerdas!


Sotong memiliki penghisap kecil yang tersusun rapi, namun tidak memiliki kait tajam.


Cumi-cumi justru punya penghisap yang dilengkapi struktur mirip kait. Ini membuat mereka lebih efektif dalam mencengkeram mangsa yang licin seperti ikan kecil.


Kalau Anda melihat tentakel dengan banyak kait tajam, itu pasti cumi!


4. Ada yang Fleksibel, Ada yang Kaku: Cek Struktur Dalamnya


Meski terlihat lunak dari luar, bagian dalam tubuh mereka justru punya keunikan masing-masing:


Gurita tidak punya tulang atau kerangka dalam. Inilah sebabnya mereka bisa bergerak bebas dan masuk ke tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau hewan lain.


Cumi-cumi memiliki struktur transparan mirip bulu yang disebut "pen". Struktur ini membantu tubuhnya tetap stabil saat berenang cepat.


Sotong menyimpan cuttlebone di dalam tubuhnya. Cangkang ini bukan hanya penunjang tubuh, tapi juga berfungsi untuk mengatur daya apung. Uniknya, cuttlebone ini sering digunakan sebagai suplemen kalsium untuk burung peliharaan.


5. Gaya Bergerak Mereka Bikin Takjub!


Ketiganya menggunakan cara unik untuk bergerak, yaitu menyemprotkan air dari tubuh mereka seperti mesin jet mini.


Cumi-cumi adalah yang paling cepat. Dengan tubuh ramping dan sirip kecil di samping, mereka bisa meluncur kencang di air.


Sotong lebih anggun. Mereka mengandalkan sirip samping yang bergerak lembut, seolah-olah mereka sedang terbang di dalam air.


Gurita lebih suka merayap di dasar laut. Mereka menggunakan lengannya untuk berjalan dan menyelinap di antara batu-batuan atau terumbu karang.


Jadi, kalau Anda melihat makhluk yang melesat kencang, itu cumi. Kalau melayang-layang lembut, itu sotong. Tapi kalau merayap pelan, jelas gurita!


6. Siapa yang Paling Jago Menyamar?


Semua hewan ini punya kemampuan menyamar, tapi siapa yang paling hebat?


Gurita juaranya. Ia bisa mengubah warna dan bahkan tekstur kulitnya agar menyatu dengan lingkungan. Beberapa bahkan bisa meniru bentuk hewan lain—keren banget!


Sotong juga tidak kalah. Mereka punya kemampuan mengubah warna dengan sangat cepat, bahkan bisa membuat pola-pola unik di tubuhnya untuk mengecoh mangsa.


Cumi-cumi lebih sering menggunakan perubahan warna sebagai bahasa tubuh untuk berkomunikasi, bukan untuk bersembunyi.


7. Bisa Bercahaya di Gelap? Tentu Bisa!


Beberapa jenis cumi dan sotong hidup di laut dalam dan punya kemampuan menyala dalam gelap alias bioluminesensi. Mereka menggunakan cahaya ini untuk menarik pasangan, menakut-nakuti pemangsa, atau berkomunikasi.


Salah satu yang paling memukau adalah firefly squid, yang tubuhnya bisa bersinar biru di perairan Jepang. Sedangkan gurita, meskipun punya banyak kemampuan luar biasa, jarang memiliki fitur ini.


8. Kenapa Penting Tahu Bedanya?


Mengenali perbedaan cumi, gurita, dan sotong bukan cuma bikin kita makin pintar saat makan seafood, tapi juga penting untuk menjaga kelestarian mereka. Populasi beberapa spesies mulai menurun karena penangkapan yang tidak terkendali.


Dengan semakin mengenal dan memahami mereka, kita bisa lebih bijak dalam memilih dan juga turut menjaga ekosistem laut.


Setelah membaca penjelasan seru di atas, mana yang menurut Anda paling unik? Gurita yang lincah dan penuh trik? Cumi-cumi yang cepat dan tangguh? Atau sotong yang elegan dan pintar menyamar?