Hai Lykkers! Apakah Anda pernah membayangkan mengunjungi tempat yang penuh dengan sejarah, di mana kincir angin tradisional berputar di tengah pemandangan alam Belanda yang menakjubkan? Zaanse Schans adalah tempat yang tepat untuk itu!


Desa yang memesona ini terletak tak jauh dari Amsterdam, menawarkan pengalaman unik tentang kehidupan Belanda di abad ke-18 dan ke-19, dengan kincir angin yang masih aktif, rumah-rumah kayu tradisional, serta kerajinan khas yang tak terlupakan. Ingin menjelajahi sejarah, mencicipi keju asli Belanda, atau menikmati pemandangan yang luar biasa? Panduan berikut ini akan membantu Anda menikmatinya!


Di Mana Letak Zaanse Schans?


Zaanse Schans adalah sebuah desa kincir angin bersejarah yang terletak di provinsi North Holland, tepatnya di Zaandijk, sekitar 15 kilometer (9 mil) sebelah barat laut Amsterdam. Desa ini menjadi salah satu atraksi wisata terkenal di Belanda, dengan sekitar 900.000 pengunjung setiap tahunnya.


Alamat: Schansend 7, 1509 AW Zaandam, Belanda


Jam Buka: Desa ini dapat dikunjungi kapan saja, 24 jam. Namun, beberapa tempat wisata di dalamnya memiliki jam operasional yang berbeda, biasanya antara pukul 09:00 hingga 17:00.


Cara Menuju Zaanse Schans


Zaanse Schans sangat mudah diakses dari Amsterdam, sehingga tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisata setengah hari atau seharian penuh.


1. Dengan Kereta:


Dari Stasiun Centraal Amsterdam, naik kereta Sprinter menuju Stasiun Zaandijk-Zaanse Schans.


Durasi: 17 menit


Harga Tiket: sekitar $4,90 (satu arah)


Setelah tiba di stasiun, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit menuju desa


2. Dengan Bus:


Naik Bus 391 (Industrial Heritage Line) dari Stasiun Amsterdam Centraal.


Durasi: 40 menit


Harga Tiket: $6,50 (satu arah)


Bus ini berhenti tepat di pintu masuk Zaanse Schans.


3. Dengan Mobil:


Mengemudi dari Amsterdam membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit.


Biaya Parkir: $13 per hari (dibayar di tempat parkir dekat pintu masuk).


4. Dengan Sepeda:


Bagi Anda yang ingin menikmati perjalanan dengan pemandangan indah, bersepeda dari Amsterdam memakan waktu sekitar satu jam melewati rute pedesaan yang menawan.


Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Zaanse Schans


Zaanse Schans adalah museum hidup yang penuh dengan daya tarik menarik. Berikut adalah beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi:


1. Kincir Angin Bersejarah


Zaanse Schans memiliki delapan kincir angin yang masih berfungsi, masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Beberapa di antaranya memungut biaya masuk, namun Anda dapat menikmati pemandangan kincir angin ini secara gratis dari luar.


- De Kat (Kucing) – Kincir Angin Pembuatan Cat


Menghasilkan pigmen alami untuk cat.


Jam Buka: 10:00 – 16:00


Biaya Masuk: $5,40 per orang


- De Zoeker – Kincir Angin Penggilingan Minyak


Menghasilkan minyak biji rami dengan cara tradisional.


Jam Buka: 10:00 – 17:00


Biaya Masuk: $5,40 per orang


- Het Jonge Schaap – Kincir Angin Pemotongan Kayu


Menunjukkan teknik pemotongan kayu tradisional.


Jam Buka: 10:00 – 16:30


Biaya Masuk: $5,40 per orang


Pass Kincir Angin: Jika Anda berencana mengunjungi beberapa kincir angin, Anda dapat membeli Kartu Zaanse Schans seharga $32 untuk akses tak terbatas ke semua kincir angin.


2. Museum Zaanse & Verkade Experience


Menampilkan sejarah daerah ini serta pabrik coklat dan biskuit Verkade.


Jam Buka: 10:00 – 17:00


Biaya Masuk:


Dewasa: $16


Anak-anak (4-17 tahun): $11


Workshop Sepatu Kayu (Klompenmakerij):


Biaya Masuk: GRATIS!


Saksikan pembuatan sepatu kayu tradisional dan coba sepatu kayu tersebut!


Jam Buka: 09:00 – 17:00


3. Peternakan Keju Catharina Hoeve


Saksikan demonstrasi pembuatan keju dan beli keju Gouda & Edam yang autentik.


Jam Buka: 09:00 – 17:00


Biaya Masuk: GRATIS!


4. Museum Roti (In de Gecroonde Duyvekater)


Cicipi roti manis Duivekater khas Belanda dan stroopwafel segar.


Jam Buka: 09:00 – 17:00


Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Zaanse Schans


Waktu terbaik untuk mengunjungi Zaanse Schans adalah antara bulan April hingga Oktober ketika cuaca sedang baik dan kincir angin masih beroperasi.


- Musim Semi (Maret-Mei): Cocok bagi Anda pecinta bunga tulip! Anda juga bisa menggabungkan perjalanan ini dengan kunjungan ke Taman Keukenhof.


- Musim Panas (Juni-Agustus): Cuaca ideal meskipun lebih ramai pengunjung.


- Musim Gugur (September-November): Lebih sepi dan menawarkan pemandangan musim gugur yang indah.


- Cuaca Dingin (Desember-Februari): Lebih sepi, tetapi cuaca sangat dingin dan beberapa atraksi mungkin tutup.


- Waktu Terbaik dalam Sehari: Untuk menghindari keramaian, datanglah sebelum jam 10:00 pagi atau setelah jam 3:00 sore.


Tips Berguna untuk Mengunjungi Zaanse Schans


- Datang lebih awal: Nikmati suasana yang tenang sebelum rombongan tur tiba.


- Kenakan sepatu yang nyaman: Karena jalan di desa ini berbatu.


- Bawa uang tunai: Beberapa toko kecil hanya menerima pembayaran tunai.


- Coba makanan lokal: Jangan lewatkan stroopwafel, keju Belanda, dan ikan haring segar.


- Periksa cuaca: Zaanse Schans lebih menyenangkan jika cuaca cerah.


Zaanse Schans lebih dari sekadar tempat wisata, ini adalah sebuah gambaran hidup tentang sejarah Belanda. Dari melihat kincir angin yang berputar, mencicipi keju lezat, hingga mengunjungi workshop sepatu kayu tradisional, setiap sudut desa ini menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan. Dengan akses mudah dari Amsterdam dan berbagai pengalaman budaya yang kaya, Zaanse Schans adalah tujuan yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berlibur ke Belanda.