Pernahkah Anda masuk ke toko furnitur, melihat deretan sofa cantik, lalu bertanya-tanya, “Mulai dari mana, ya?” Tenang, Anda tidak sendiri.
Memilih sofa bukan hanya soal tampilan, tapi juga kenyamanan, fungsi, dan kesesuaian dengan ruangan Anda. Yuk, kita bahas cara memilih, menempatkan, dan merawat sofa agar ruang tamu terasa semakin nyaman dan memikat.
Warna Sofa Menentukan Suasana Ruangan
Warna sofa bisa memberi kesan berbeda di setiap ruangan. Jika Anda menyukai gaya minimalis, modern, atau bergaya pedesaan, warna-warna terang seperti putih, krem, atau kuning lembut bisa memberikan kesan bersih dan hangat.
Kalau suka suasana klasik atau mewah, Anda bisa pilih warna gelap seperti cokelat tua, abu-abu, atau hitam. Sofa dengan bahan kulit dan warna gelap sering jadi pilihan karena terlihat elegan dan kuat.
Ciri Kulit Asli pada Sofa
Kalau Anda tertarik dengan sofa kulit, penting untuk mengenali perbedaan antara kulit asli dan sintetis. Kulit asli biasanya memiliki pori-pori alami dan pola tidak beraturan. Saat disentuh, terasa lembut dan lentur. Sebaliknya, kulit sintetis biasanya lebih kaku dan tidak memiliki pola alami.
Sofa berbahan kulit asli biasanya menggunakan kulit dengan ketebalan antara 0,9 sampai 1,6 mm. Kulit yang terlalu tebal malah bisa terasa kaku, jadi pilih yang terasa empuk saat diduduki agar tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Rangka Sofa: Fondasi yang Tak Terlihat tapi Penting
Penampilan luar boleh menarik, tapi kekuatan utama sofa ada di rangkanya. Rangka sofa yang baik biasanya terbuat dari kayu solid atau campuran kayu keras berkualitas tinggi. Beberapa model juga dilengkapi dengan per pegas di bagian dudukan agar terasa lebih empuk dan awet.
Detail Kecil yang Bikin Sofa Semakin Sempurna
Hal kecil juga penting, lho. Misalnya, periksa apakah cat pada kaki sofa rapi, apakah bantalannya empuk dan bisa kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Banyak sofa sekarang menggunakan isi kapas ramah lingkungan yang aman dan nyaman.
Tips Menata Sofa agar Ruangan Tidak Sumpek
Penempatan sofa sangat menentukan kenyamanan ruangan. Berikut beberapa aturan simpel:
- Jarak antara sofa dan meja kopi sebaiknya sekitar 30 cm.
- Untuk sofa besar, gunakan meja kopi berukuran sekitar 140x70x45 cm.
- Jika sofa menghadap TV 25 inci, beri jarak sekitar 3 meter.
- Sandaran sofa setinggi 85–90 cm ideal untuk menopang leher dan kepala.
- Jika menata dua sofa saling berhadapan, beri jarak minimal 30 cm.
- Jika meletakkan sofa secara diagonal, beri ruang setidaknya 10 cm di antara keduanya.
Bedakan Kulit Asli vs Kulit Sintetis
Berikut beberapa cara mudah mengenali kulit asli:
- Lihat – Kulit asli punya pori-pori kecil dan pola alami.
- Sentuh – Kulit asli terasa lembut dan lentur., sementara kulit sintetis cenderung kaku.
- Cium – Kulit asli memiliki aroma khas, sedangkan yang palsu sering berbau plastik.
- Uji bakar (untuk sisa potongan saja) – Kulit asli akan berbau seperti rambut terbakar, dan tidak meleleh.
Merawat Sofa agar Tahan Lama
Agar sofa tetap awet dan tampak baru, perhatikan hal-hal berikut:
- Letakkan sofa di permukaan yang rata dan gunakan pelindung agar lantai tidak tergores.
- Bersihkan debu secara berkala dengan kain lembut.
- Untuk sofa kulit, oleskan produk perawatan khusus sebelum digunakan agar permukaan terlindungi.
- Hindari duduk terlalu keras di satu titik dan jauhkan dari benda tajam serta paparan sinar matahari langsung.
- Jika tinggal di daerah lembap, jemur sofa di bawah sinar matahari pagi (antara jam 8–10) selama satu jam, tujuh hari setiap tiga bulan.
Tips Pembersihan Rutin
- Gunakan penyedot debu untuk membersihkan sela-sela sofa.
- Hindari kain basah, sikat kasar, atau cairan pembersih yang keras.
- Gunakan cairan pembersih netral yang diencerkan, bilas, lalu keringkan dengan kain bersih.
- Untuk kain berbahan katun atau linen, lakukan dry cleaning tanpa pemutih.
- Noda seperti tinta atau minyak sebaiknya dibersihkan segera menggunakan pembersih kulit atau kain putih dengan sedikit cuka putih.
Perawatan Khusus untuk Sofa Kulit
- Pukul-pukul ringan bagian dudukan agar tidak kempes.
- jauhkan sofa dari sumber panas agar tidak pecah-pecah.
- Bersihkan dengan air suling dan kain lembut setiap minggu, dan gunakan pelembap khusus sebulan sekali.
- Jika terkena cairan, serap segera dengan kain kering, lalu biarkan mengering secara alami.
- Untuk noda yang susah hilang, uji cairan pembersih di area tersembunyi terlebih dahulu.
Memilih sofa memang bukan hal sepele, tapi dengan pengetahuan yang tepat, prosesnya bisa jadi menyenangkan. Sofa yang pas akan memberi sentuhan hangat pada rumah dan menjadi tempat ternyaman untuk bersantai setelah hari yang panjang.