Musim semi telah tiba, dan tidak ada yang lebih menyambut musim semi daripada bunga-bunga yang mekar.


Ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil kamera (atau ponsel!) dan menangkap kelopak-kelopak yang berwarna-warni.


Tapi mari kita akui—mengambil foto bunga yang benar-benar bagus tidak selalu mudah. Pernahkah Anda mencoba mengambil foto dan berakhir dengan latar belakang yang berantakan atau gambar yang kusam dan datar? Ya, kami juga pernah mengalaminya.


10 TIPS for Flower Photography

Video by Albert Dros


Jadi hari ini, kami akan membagikan 6 tips fotografi bunga yang sederhana dan praktis yang akan membantu kita mengambil foto bunga yang bersih dan menarik—seperti seorang profesional.


Pilih Mode Pengukuran yang Tepat


Jika kita mengambil foto dengan matahari di belakang bunga atau dengan langit sebagai latar belakang, kemungkinan besar bunga akan terlihat terlalu gelap (alias kurang pajanan). Dalam kasus itu, kita memiliki dua opsi: menggunakan reflektor untuk memantulkan cahaya kembali ke bunga atau mengganti kamera ke mode pengukuran titik. Mengapa pengukuran titik? Karena hanya mengukur cahaya di area kecil—sekitar 9% dari bingkai. Artinya, kita dapat memberi tahu kamera secara tepat di mana mengukur cahaya, terutama berguna ketika ada perbedaan besar antara bagian terang dan gelap dari bidikan. Berikut tips: Jika ingin menyimpan detail di bagian paling terang (seperti kelopak putih), kita dapat mengarahkan kamera ke area terang itu, mengunci pajanan, lalu membingkai ulang untuk mengambil foto. Jika pencahayaan bagus dan merata, kita dapat menggunakan pengukuran terpusat atau evaluasi untuk bidikan yang lebih seimbang.


Gunakan Aperture Lebar untuk Mengaburkan Latar Belakang


Kesalahan umum yang sering kita lakukan di awal? Mengambil terlalu banyak bunga dalam satu bingkai dan melupakan latar belakang yang berantakan. Ketika latar belakang penuh dengan warna acak atau berantakan, perhatian akan teralihkan dari bunga utama yang ingin kita tampilkan. Sebaliknya, mari kita pilih latar belakang yang bersih dan sederhana—sesuatu dengan satu atau dua warna utama. Jika tidak bisa menemukannya, tidak perlu khawatir! Cukup gunakan aperture lebar (seperti f/2.8 atau f/4) untuk mengaburkannya. Latar belakang yang kabur tidak hanya membersihkan bidikan—membuat bunga lebih menonjol dan terlihat lebih profesional.


Kuasai Seni Komposisi


Komposisi yang baik dapat meningkatkan foto bunga secara signifikan, bahkan jika pencahayaan atau kamera tidak sempurna. Ada beberapa teknik dasar yang bisa kita gunakan:


1. Komposisi diagonal: Terbaik untuk bunga yang tumbuh di ranting atau sulur. Sudut diagonal menambah gerakan dan aliran.


2. Aturan sepertiga (alias kisi 3x3): Letakkan bunga di luar pusat dan biarkan ruang untuk "bernapas". Terlihat lebih alami dan seimbang.


3. Komposisi tengah: Cocok untuk foto makro (jarak dekat) di mana bunga memenuhi bingkai.


4. Pembingkaian latar depan: Gunakan bunga atau daun terdekat untuk membuat bingkai—menambah kedalaman dan lapisan pada foto kita.


Mainkan dengan Cahaya—Depan, Belakang, dan Samping


Pencahayaan dapat mengubah suasana foto bunga secara total. Mari kita lihat tiga jenis umum:


- Cahaya depan (matahari di belakang Anda): Memberikan bidikan yang cerah, bersih, dan berwarna-warni. Bagus untuk menampilkan warna asli kelopak, tetapi terkadang terasa sedikit datar.


- Pencahayaan belakang (matahari di belakang bunga): Membuat kelopak bersinar! Ini menciptakan efek lembut dan impian serta membuat bunga terlihat seperti tembus cahaya. Juga menggambarkan bentuk dengan indah.


- Cahaya samping: Menambah bayangan dan kedalaman, seperti pencahayaan belakang, tetapi dengan kontras yang lebih.


Gunakan Kompensasi Pajanan untuk Bunga Putih


Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana bunga putih terkadang terlihat kusam atau abu-abu dalam foto? Itu karena kamera sering mengurangi pajanan untuk "melindungi" bagian putih. Solusinya? Gunakan aturan "tambah putih, kurangi hitam"—untuk bunga putih, kita harus meningkatkan kompensasi pajanan sebesar satu atau dua stop (+1.0EV hingga +2.0EV). Dengan begitu, kelopak terlihat cerah dan murni, bukan kusam dan sedih.


Cara Membuat Latar Belakang Hitam yang Indah


Latar belakang hitam dapat membuat bunga terlihat seperti karya seni. Dan bagian yang menarik? Kita tidak memerlukan studio mewah untuk melakukannya. Berikut 3 cara mudah untuk mendapatkan latar belakang hitam yang bersih:


1. Gunakan properti: Ambil selembar kain hitam atau payung dan letakkan di belakang bunga. Dengan pengaturan kamera yang tepat (seperti aperture lebar dan fokus jarak dekat), latar belakang akan kabur menjadi hitam pekat.


2. Kontrol pajanan: Gunakan pengukuran titik untuk mengukur cahaya pada bagian paling terang dari bunga, lalu kurangi pajanan sedikit (sekitar -1.0EV). Itu akan membuat bunga tetap cerah dan mengubah latar belakang menjadi gelap.


3. Pilih tempat gelap: Cari tempat teduh atau area di mana latar belakang sudah gelap. Letakkan bunga di bawah sinar matahari atau cahaya terang, lalu ambil foto dengan aperture sedang untuk membuat bunga tajam dan latar belakang lembut dan hitam.


Dengan sedikit latihan, kita dapat mengubah hampir setiap sudut taman menjadi studio mini!


Ayo Keluar dan Ambil Foto Bunga, Lykkers!


Itu dia—enam tips fotografi bunga yang mudah dan praktis yang akan meningkatkan foto kita secara signifikan di musim semi ini. Baik kita menggunakan DSLR atau hanya ponsel, tips ini membantu kita bekerja dengan cahaya, latar belakang, dan komposisi seperti seorang profesional. Jadi, lain kali kita melihat mawar yang mekar atau lapangan tulip, mari kita berhenti sejenak, membingkai dengan benar, dan mengambil sesuatu yang ajaib. Dan hei—jika Anda mencoba tips ini, kembali dan bagikan foto favorit Anda. Kami ingin melihat keindahan apa yang Anda tangkap di luar sana! Selamat mengambil foto, Lykkers 🌸📸