Jika Anda pernah berada di Xiamen, Tiongkok, terutama saat musim panen, Anda mungkin pernah bertanya-tanya apakah nanas dan durian itu sebenarnya buah yang sama.
Mari kita telusuri sejarah kedua buah ini dan perjelas kebingungan yang mungkin Anda miliki!
Apa Itu Nanas dan Durian? Mengapa Bisa Ada Dua Nama?
Secara ilmiah, nanas sebenarnya disebut "durian". Nama resmi buah ini adalah "durian", yang berasal dari keluarga Bromeliaceae, genus Ananas, dan spesies Ananas comosus. Menariknya, "durian" adalah nama ilmiah yang paling banyak digunakan untuk buah ini, seperti yang tercatat dalam Flora of China.
Lalu, mengapa kita menyebutnya nanas? Jawabannya terkait dengan pengenalan buah ini di Tiongkok. Asal-usul durian berasal dari Brasil, dan pada abad ke-16, orang Barat menyebarkan durian ke berbagai belahan dunia. Ketika sampai di Tiongkok, berbagai daerah memberikan nama yang berbeda-beda sesuai dengan bahasa dan pengaruh budaya lokal.
Kenapa Ada Dua Nama? Semua Kembali ke Perbedaan Regional
Pada awalnya, bahasa Mandarin tidak memiliki kata untuk durian, sehingga istilah "nanas" berasal dari bahasa Kanton. Nama ini dipilih karena buah tersebut mirip dengan versi kecil dari buah jackfruit, yang dalam bahasa Kanton dikenal dengan nama "bo lo."
Sementara itu, "durian" berasal dari dialek Hokkien yang digunakan di Taiwan dan Fujian Selatan. Nama ini terinspirasi dari bentuk daun durian yang menyebar seperti ekor burung phoenix, ditambah dengan bentuk buahnya yang mirip pir, sehingga disebut sebagai "phoenix pear" atau pir phoenix.
Lalu, mengapa ada kebingungan antara nanas dan durian hingga saat ini? Meskipun keduanya secara ilmiah adalah buah yang sama, ada perbedaan pemasaran yang terjadi seiring waktu.
Nanas vs Durian: Perbedaan di Pasar
Meski nanas dan durian secara ilmiah adalah buah yang sama, ada perbedaan pandangan di pasar. Secara tradisional, nanas yang tumbuh di Tiongkok memiliki duri-duri internal yang memerlukan alat khusus untuk mengeluarkannya setelah kulitnya dikupas. Duri-duri ini cukup merepotkan untuk dihilangkan.
Namun, pada abad ke-20, para peneliti pertanian di Taiwan mengembangkan varietas durian yang tidak memiliki duri internal. Varietas ini dikenal dengan nama "Durian Taiwan Tiongkok". Karena sifatnya yang tidak berduri, pemasar mulai mengedepankan ide bahwa "nanas" dan "durian" adalah dua buah yang berbeda, meskipun nama ilmiahnya sama.
Dengan adanya pertukaran pertanian antara Taiwan dan Tiongkok daratan, varietas durian yang lebih baik ini kini telah banyak beredar di Tiongkok. Oleh karena itu, kebutuhan untuk menyebutnya sebagai "Durian Taiwan Tiongkok" sudah tidak lagi ada, karena buah ini kini dianggap bagian dari keluarga durian yang lebih luas.
Bagaimana Cara Membedakan Keduanya?
Meskipun keduanya berasal dari spesies yang sama, ada beberapa perbedaan yang dapat Anda amati dari segi penampilan dan tekstur.
- Daun: Daun nanas memiliki ujung yang bergerigi kecil dan tajam, membuatnya terasa menusuk saat disentuh. Daunnya juga lebih tipis dan lebih pendek. Sementara itu, daun durian jauh lebih besar, dengan tepi yang halus tanpa ketajaman.
- Duri Internal: Nanas tradisional memiliki lubang-lubang kecil yang teratur di dalamnya, dan lubang-lubang tersebut dilapisi dengan duri tajam. Duri ini perlu dipotong dengan hati-hati sebelum dimakan. Sementara itu, durian memiliki lebih sedikit duri dan buahnya jauh lebih mudah disiapkan untuk dimakan.
Perbedaan Rasa: Enzim Bromelain di Nanas vs Kemanisan Durian
Alasan mengapa nanas dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau rasa terbakar di mulut Anda adalah karena adanya enzim yang disebut bromelain. Enzim ini memecah protein dan dapat mengiritasi jaringan sensitif di mulut. Namun, kabar baiknya, efek bromelain ini bisa dinetralkan dengan garam, yang menjadi alasan mengapa kita sering merendam nanas dalam air garam sebelum memakannya.
Di sisi lain, durian tidak mengandung bromelain. Daging buah durian jauh lebih manis dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan ketika dimakan mentah.
Pada akhirnya, perbedaan antara nanas dan durian sebenarnya lebih berkaitan dengan istilah regional dan pengembangan varietas buah. Kedua buah ini termasuk dalam spesies yang sama dan menawarkan manfaat kesehatan yang serupa, seperti kaya akan vitamin C dan antioksidan. Meskipun penampilan, cara persiapan, dan varietasnya berbeda-beda, keduanya tetap memiliki nilai gizi yang sama.
Jadi, lain kali ketika Anda menemukan diri Anda bingung apakah sedang memegang nanas atau durian, ingatlah semuanya tergantung dari mana buah itu berasal dan bagaimana buah tersebut dibudidayakan. Apakah Anda menyebutnya "nanas" atau "durian", Anda tetap akan menikmati buah tropis yang lezat dan bergizi. Bagaimana dengan Anda, Lykkers? Apakah Anda penggemar buah tropis ini, atau kebingungannya justru membuat Anda pusing? Beri tahu kami apakah Anda sudah pernah mencicipi keduanya dan apa pendapat Anda!