Apakah Anda pernah merasa lebih tenang dan bahagia setelah menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan Anda?
Entah itu kucing yang mengeluarkan suara gemerisik saat dielus, atau hewan peliharaan lainnya yang setia menemani Anda, mereka memiliki cara ajaib untuk mengurangi stres.
Ternyata, perasaan ini bukan hanya sekadar klaim, ada bukti ilmiah yang mendasarinya. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana hewan peliharaan dapat membuat kita lebih bahagia dan sehat. Jika Anda sudah memiliki hewan peliharaan, Anda akan semakin mengapresiasi mereka setelah membaca ini. Dan jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memelihara hewan, mungkin artikel ini akan memberikan dorongan yang Anda butuhkan!
Salah satu manfaat paling jelas dari memiliki hewan peliharaan adalah dukungan emosional yang mereka berikan. Hewan peliharaan menawarkan cinta tanpa syarat dan persahabatan yang membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan. Saat kita berinteraksi dengan mereka, otak kita melepaskan oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon cinta". Hormon ini memicu perasaan kedekatan dan ketenangan. Menyentuh atau mengelus hewan peliharaan bisa menurunkan kadar kortisol, hormon utama yang berperan dalam stres. Itulah mengapa beberapa menit saja bersama hewan peliharaan bisa membuat perasaan kita menjadi lebih baik.
Menurut Dr. Sandra Barker dari Virginia Commonwealth University, hanya dengan berada di dekat hewan peliharaan sudah terbukti dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Hewan peliharaan benar-benar bisa memberikan ketenangan dalam hidup yang penuh tekanan ini.
Hewan peliharaan tidak hanya mendukung kesehatan mental kita, mereka juga berperan besar dalam kesehatan tubuh. Memiliki hewan peliharaan seperti kelinci mendorong kita untuk lebih sering bergerak, seperti berjalan kaki setiap hari. Aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki tekanan darah, dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation oleh American Heart Association menemukan bahwa kepemilikan hewan peliharaan,terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan tingkat kelangsungan hidup setelah kejadian terkait jantung. Bahkan kucing, meski lebih sedikit bergerak, tetap memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan tubuh. Suara dengkuran mereka telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, memberikan efek menenangkan yang mendukung kesehatan jantung.
Merawat hewan peliharaan memberikan struktur dalam kehidupan kita. Setiap hari kita memberi makan mereka, mengajak jalan-jalan, merawat, dan memberikan perhatian, semua rutinitas ini menciptakan stabilitas. Untuk banyak orang, terutama yang bekerja dari rumah atau yang tinggal sendirian, memiliki alasan untuk bangun setiap hari bisa menjadi perubahan hidup yang signifikan.
Bagi anak-anak, hewan peliharaan mengajarkan empati, kesabaran, dan tanggung jawab. Sedangkan untuk para lansia, hewan peliharaan memberikan persahabatan yang dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan fungsi kognitif, bahkan memperlambat penurunan memori.
Hewan peliharaan juga merupakan pemicu percakapan yang hebat. Baik itu di taman hewan peliharaan, kafe hewan, atau sekadar berjalan-jalan dengan hewan peliharaan di lingkungan sekitar, sering kali interaksi ini membawa kita pada percakapan spontan dengan sesama pecinta hewan. Ini membantu kita merasa lebih terhubung secara sosial, yang sangat penting untuk kesehatan emosional.
Sebuah studi dari University of Western Australia menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan lebih cenderung untuk mengenal orang-orang di lingkungan mereka dan mengembangkan ikatan komunitas yang lebih kuat. Berkat hewan peliharaan, kita jadi lebih mudah membuka percakapan dan mempererat hubungan sosial.
Di saat-saat yang penuh tantangan, entah itu setelah putus cinta, saat berduka, atau dalam menghadapi masalah kesehatan, hewan peliharaan dapat memberikan kenyamanan yang tak tergantikan. Mereka hadir tanpa menghakimi dan tetap setia menemani kita ketika kata-kata terasa tidak cukup.
Hewan peliharaan terapi kini banyak digunakan di rumah sakit, sekolah, dan panti jompo. Penelitian dari UCLA Health menunjukkan bahwa bahkan sesi singkat dengan hewan terapi bisa menurunkan rasa sakit dan kecemasan pada pasien. Bagi mereka yang menghadapi kondisi kesehatan jangka panjang, keberadaan hewan peliharaan terbukti dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dari meningkatkan mood hingga memperbaiki kesehatan jantung dan menghubungkan kita dengan orang lain, hewan peliharaan jauh lebih dari sekadar teman yang lucu—mereka adalah penyembuh alami. Mereka membawa kehangatan, ritme, dan tujuan dalam hidup kita. Kebahagiaan yang mereka berikan tidak hanya terbatas pada pelukan dan ekor yang bergoyang.
Jadi, lain kali saat hewan peliharaan Anda membawa mainannya atau saat kucing Anda meringkuk di samping Anda, luangkan waktu untuk menghargai apa yang mereka berikan: kebahagiaan, kesehatan, dan cinta yang tulus.