Mengamati kupu-kupu telah lama menjadi cara menyenangkan untuk kami lebih dekat dengan alam. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang mulai memperhatikan ngengat, tapi kupu-kupu tetap menjadi bintang utama di hati banyak orang.


Mereka aktif di siang hari, mudah ditemukan, dan warna-warninya yang cerah seperti es krim yang meleleh di tengah hari yang panas. Dan jujur saja, siapa yang tidak pernah terpikat oleh kupu-kupu yang menari di udara saat masih kecil? Ini adalah hobi yang cocok untuk semua usia, tidak perlu alat mahal!


Kenali Si Elegan Swallowtail dan Apollo


Kupu-kupu Swallowtail merupakan salah satu jenis yang paling sering terlihat di kebun dan padang rumput. Mereka besar, mencolok, dan terbang dengan gaya yang anggun. Kita bisa menemukannya berpindah dari bunga ke bunga, sayapnya bergerak seperti kipas kecil yang memesona.


Beberapa jenis Swallowtail bisa sangat besar, seperti Giant Swallowtail, yang bentangan sayapnya bisa mencapai 14 sentimeter! Bagian "ekor" di sayapnya menyerupai burung walet, itulah asal nama mereka. Zebra Swallowtail memiliki corak garis hitam-putih yang bergaya, sedangkan Tiger Swallowtail tampil mengejutkan dengan warna kuning terang alih-alih oranye seperti yang sering kita bayangkan.


Pipevine Swallowtail, misalnya, tampil misterius dengan warna hitam dan kilauan biru di sayapnya. Warna mencolok ini memberi sinyal pada predator bahwa ia mungkin tidak enak dimakan, bahkan ada hewan lain yang meniru tampilannya demi perlindungan.


Namun tidak semua anggota keluarga Swallowtail memiliki ekor, seperti Apollo. Mereka hidup di wilayah barat Amerika Serikat, dan dikenal karena tampilannya yang anggun: sayap putih susu dengan bintik hitam di depan dan titik merah di bagian belakang. Ulatnya senang memakan tanaman sedum (stonecrop).


Kupu-Kupu Putih dan Kuning yang Tidak Pernah Absen


Keluarga Pieridae mencakup beberapa kupu-kupu yang paling sering kita lihat sehari-hari. Cabbage White contohnya, ukuran kecil, tampil sederhana, namun tersebar luas di seluruh Amerika Utara. Meskipun berasal dari Eropa, mereka cepat menyebar sejak tahun 1800-an. Bisa dibilang, mereka adalah "burung pipit" dalam dunia kupu-kupu mungkin tampak biasa, tetapi sangat penting.


Di musim semi, masyarakat di wilayah barat sering menyambut kehadiran Orange-tip dan Marble Whites, kupu-kupu kecil yang seolah membawa pesan bahwa cuaca dingin telah berakhir. Beberapa jenis kupu-kupu kuning, seperti Sulphur, mampu hidup di wilayah pegunungan yang dingin maupun daerah tropis yang cerah.


Si Kecil yang Berwarna-warni: Blues, Coppers, dan Hairstreaks


Banyak kupu-kupu berukuran mungil berasal dari keluarga Lycaenidae, termasuk blues, coppers, dan hairstreaks. Sayap mereka sering dihiasi corak berbentuk mata, dan beberapa memiliki ekor kecil.


Hairstreaks, misalnya, terbang dengan gaya cepat dan lincah. Ketika mendarat, mereka sering menutup sayapnya, jadi kita harus benar-benar memperhatikan bagian bawah sayap untuk membedakan spesiesnya. Mengetahui habitat mereka juga bisa membantu dalam proses identifikasi.


Penelitian tentang mereka masih terus berlangsung. Contohnya, Spring Azure dulu dianggap sebagai satu jenis, tetapi ternyata terdiri dari beberapa sub-spesies!


Ada juga Karner Blue yang kini dilindungi karena habitatnya semakin menyusut. Dan kejutan lainnya: Harvester adalah satu-satunya kupu-kupu di Amerika Serikat yang bersifat karnivora, ulatnya memakan kutu daun!


Keluarga yang masih berkaitan dekat, yaitu Metalmarks, memiliki sisik berkilau yang indah. Sebagian besar berwarna oranye atau cokelat, tapi di Texas bagian selatan, bisa saja kita menemukan jenis dengan warna biru dan merah mencolok.


Kuat tapi Menawan: Kupu-Kupu Brush-footed


Kupu-kupu Brush-footed (dari keluarga Nymphalidae) adalah kelompok populer lainnya. Jika dilihat dengan teliti, mereka memiliki kaki depan yang kecil dan berbulu seperti kuas mini!


Walaupun terlihat rapuh, mereka ternyata sangat tangguh. Lihat saja Mourning Cloak, sayap cokelat tua dengan pinggiran kuning, mereka mampu bertahan dalam cuaca dingin dan bahkan bisa terbang di hari-hari cerah saat suhu rendah.


Beberapa jenis yang ramping dalam subfamili Heliconiinae memiliki pola kotak-kotak yang mencolok. Mereka terlihat elegan dan memesona, seperti lukisan yang hidup dan terbang di udara.


Jangan Lupa dengan Si Cepat Skippers!


Skippers mungkin tampak berbeda dari kupu-kupu pada umumnya, mereka memiliki tubuh yang tebal dan antena melengkung. Meski begitu, mereka mencakup hampir sepertiga dari seluruh spesies kupu-kupu di Amerika Utara!


Saat mendarat, sayap belakang mereka sering terbuka lebih lebar daripada sayap depan, mirip seperti jet mini. Ini membuat kita lebih mudah mengenali mereka. Namun, mengidentifikasi spesies skipper satu per satu bisa jadi cukup menantang, banyak yang tampilannya mirip.


Meski dinamai "Giant Skipper", ukurannya sebenarnya tidak terlalu besar. Hanya sekitar 5 cm, cukup besar jika dibandingkan dengan sesama skipper lainnya.


Ingin Kupu-Kupu Datang ke Taman Anda? Ini Rahasianya!


Mau menikmati keindahan kupu-kupu dari dekat? Kami bisa menarik mereka ke taman kita dengan cara sederhana!


Pertama, tanamlah bunga-bunga asli dari wilayah Anda, kupu-kupu tidak bisa menolak pesonanya. Misalnya, pohon pawpaw sangat disukai oleh Zebra Swallowtail, dan bunga aster bisa menarik berbagai jenis kupu-kupu.


Jangan langsung membuang buah yang sudah terlalu matang! Beberapa jenis kupu-kupu justru tertarik pada buah yang lembek dan manis.


Tak hanya itu, kupu-kupu juga suka mendarat di tanah yang basah setelah hujan. Di situ, mereka akan menyerap mineral dari lumpur atau genangan air.


Mengetahui kebiasaan mereka juga penting untuk menentukan lokasi pengamatan terbaik. Beberapa kupu-kupu berkumpul di puncak bukit pada pagi hari untuk kawin, lalu betinanya akan turun mencari tanaman inang untuk bertelur.