Musim panas adalah waktu yang sempurna untuk menikmati buah persik yang manis, segar, dan juicy. Di antara beragam pilihan buah musim panas, buah persik selalu mencuri perhatian berkat rasa manisnya yang khas dan aroma harum yang menggoda.
Para pecinta buah, terutama para Lykkers, patut berbahagia karena ada banyak jenis buah persik yang bisa dijelajahi, dari yang klasik hingga yang langka dan khas daerah tertentu. Tiap jenis persik memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi warna, tekstur, bentuk, hingga rasa.
Panduan ini akan memperkenalkan 10 jenis persik paling populer dan menarik yang bisa menjadi pilihan sempurna untuk dinikmati langsung atau diolah dalam berbagai resep menyegarkan.
1. Persik Kuning
Persik kuning adalah jenis yang paling dikenal luas dan sering ditemui di pasar buah. Kulitnya berbulu lembut dengan warna cerah yang menggoda. Daging buahnya berwarna kuning terang, memiliki rasa manis yang menyegarkan dengan sedikit sentuhan asam. Cocok dinikmati langsung sebagai camilan musim panas atau dijadikan bahan utama dalam pai dan smoothie.
2. Persik Putih
Mirip dengan persik kuning dari segi penampilan, persik putih juga memiliki kulit berbulu dan aroma harum yang memikat. Namun, daging buahnya jauh lebih pucat, berwarna putih atau krem muda. Rasanya lebih ringan, manis tanpa banyak keasaman, dan teksturnya sedikit berserat. Sangat ideal untuk disantap langsung atau digunakan dalam hidangan penutup yang lembut dan elegan.
3. Nektarin (Persik Noci)
Nektarin merupakan varietas persik tanpa bulu, dengan kulit halus mengilap seperti buah prem. Daging buahnya padat dan renyah, memberikan sensasi segar yang luar biasa. Tersedia dalam varian daging putih dan kuning, nektarin sangat cocok digunakan dalam salad buah atau dipanggang sebagai hidangan pembuka yang menggoda.
4. Persik Pipih (Persik Tabacchiera)
Persik pipih langsung mencuri perhatian dengan bentuknya yang datar seperti donat. Kulitnya tetap berbulu halus, sementara daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang sangat manis dan harum alami. Jenis ini banyak ditemukan di wilayah Marche dan Sicilia. Khususnya, persik pipih yang tumbuh di sekitar Gunung Etna dikenal memiliki kualitas premium dengan aroma yang luar biasa.
5. Persik Percoca
Persik ini sangat populer di wilayah Italia selatan, terutama di Campania. Kulitnya berbulu dan daging buahnya berwarna kuning cerah serta cukup padat. Cita rasanya khas, manis dengan sedikit kecut, dan biasanya digunakan dalam resep tradisional khas daerah tersebut. Tidak hanya nikmat disantap segar, tetapi juga sering dijadikan bahan campuran dalam minuman segar khas setempat.
6. Persik Merendella
Merendella adalah jenis persik yang matang antara bulan Juli dan Agustus. Dikenal luas di wilayah Calabria, khususnya di provinsi Catanzaro, jenis ini dipercaya merupakan hasil persilangan antara persik dan apel. Kulitnya halus dengan warna putih kehijauan, sementara dagingnya sangat manis dan juicy. Menjadi pilihan tepat untuk dinikmati di penghujung musim panas.
7. Persik Bivona – Aroma Kuat yang Tak Terlupakan
Berasal dari provinsi Agrigento, Sicilia, persik Bivona atau dikenal juga dengan sebutan Montagnola ini memiliki aroma sangat tajam dan khas. Daging buahnya putih dengan semburat merah, teksturnya padat dan rasa manisnya pekat. Persik ini cocok bagi Anda yang menyukai buah dengan karakter kuat dan rasa yang membekas di lidah.
8. Persik Leonforte – Dipetik Terlambat, Rasa Luar Biasa
Persik Leonforte adalah salah satu varietas langka yang mendapatkan perlindungan khusus di bawah program pelestarian pangan lokal. Tumbuh di provinsi Enna, petani setempat membungkus buah ini sejak masih muda untuk melindunginya dan memastikan proses pematangan berlangsung sempurna. Musim panennya bisa berlangsung hingga November, menjadikannya salah satu jenis persik dengan musim paling panjang. Kulitnya kuning cerah dan daging buahnya padat serta manis seperti buah kering manisan.
9. Persik Verona – Diakui dan Dilindungi
Persik Verona berasal dari wilayah Veneto dan telah mendapatkan status sebagai produk indikasi geografis terlindungi (IGP). Ada lebih dari 20 jenis persik yang termasuk dalam kelompok ini, mulai dari yang dipanen awal musim hingga akhir. Semua memiliki kualitas tinggi dan rasa manis yang stabil, membuatnya sangat diminati baik di dalam negeri maupun luar negeri.
10. Persik Verona Putih
Masih dari wilayah Veneto, persik Verona putih dikenal karena kelembutan dagingnya dan keseimbangan rasa antara manis dan asam yang ringan. Varietas ini sering digunakan dalam pembuatan selai, karena rasa dan aromanya sangat cocok untuk diawetkan menjadi produk olahan.
Dari persik kuning klasik hingga persik Leonforte yang dirawat secara khusus, setiap jenis persik memiliki pesona tersendiri. Bagi para Lykkers yang ingin menikmati kekayaan rasa dari buah musiman ini, panduan ini bisa menjadi referensi sempurna dalam memilih jenis persik yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan.