Bayangkan diri Anda melangkah ke Alun-Alun Vörösmarty saat senja tiba.
Lampu kuning temaram memantul di atas batu-batu jalanan yang berkilau karena salju tipis.
Aroma goulash hangat yang berbumbu rempah-rempah menguar dari kios-kios sekitar. Di kejauhan, terdengar musik klasik berpadu dengan tawa ceria dari para pengunjung. Inilah Budapest di bulan Desember, saat kota ini berubah menjadi dongeng hidup, tempat sejarah dan kehangatan berpadu di bawah atap-atap putih berselimut salju. Dalam empat hari penuh keajaiban, Budapest menawarkan momen-momen tak terlupakan di setiap sudutnya.
Desember membawa suhu yang berkisar antara -1°C hingga 4°C. Salju sesekali turun dan menyulap jalanan menjadi jalur yang memantulkan cahaya lampu sore hari. Untuk menjaga kenyamanan, pastikan Anda membawa mantel tahan angin (sekitar Rp1,3 juta), lapisan dasar thermal (sekitar Rp700 ribu), dan sepatu tahan air (sekitar Rp1,1 juta). Syal berbahan wol campuran (sekitar Rp400 ribu) dan sarung tangan layar sentuh (sekitar Rp320 ribu) sangat cocok untuk berjalan santai di pasar.
Matahari musim ini biasanya muncul sekitar pukul 10 pagi dan mulai tenggelam menjelang pukul 4 sore. Jadi, rencanakan kegiatan luar ruangan Anda di siang hari agar bisa menikmati cahaya terbaik.
Ingin merasakan kemewahan di tepi sungai? InterContinental Budapest menyuguhkan panorama menakjubkan mulai dari Rp3,5 juta per malam, termasuk sarapan dan Wi-Fi dalam kamar. Untuk pilihan menengah, Hotel Clark di Kawasan Kastil menawarkan kenyamanan dari Rp2,4 juta per malam, hanya beberapa langkah dari Jembatan Chain yang terkenal.
Bagi pelancong hemat, Maverick City Lodge menyediakan tempat tidur asrama mulai Rp400 ribuan per malam, lengkap dengan dapur umum dan sauna. Disarankan memesan penginapan 2–3 bulan sebelumnya agar mendapatkan harga lebih terjangkau.
Transportasi umum Budapest beroperasi dari pukul 4 pagi hingga tengah malam. Tiket tunggal MVM seharga Rp20 ribu, sementara tiket harian hanya sekitar Rp85 ribu. Dari bandara, Bus 100E (Rp60 ribu) akan membawa Anda ke pusat kota Deák Ferenc tér dalam 35 menit. Jika ingin cepat, taksi mematok tarif awal Rp28 ribu dan sekitar Rp17 ribu per km, biasanya total Rp250 ribu ke pusat kota. Layanan ride-sharing rata-rata hanya Rp200 ribu untuk jarak 5 km.
Untuk pengalaman yang indah, naiklah trem 2 atau 4/6 yang menyusuri sisi sungai dan Grand Boulevard.
Melintasi Jembatan Chain menuju kawasan Kastil Buda tak dipungut biaya. Kawasan ini menyajikan jalan berbatu yang membawa Anda ke Museum Sejarah Budapest (Rp85 ribu) dan Galeri Nasional Hungaria (Rp135 ribu). Kombinasikan kunjungan budaya ini dengan berjalan santai di tembok-tembok kuno dan menikmati camilan lokal seperti kürtőskalács, roti manis berbentuk cerobong yang dibanderol sekitar Rp65 ribu. Tur berpemandu selama 2 jam tersedia dengan harga Rp340 ribu per orang.
Di bawah Istana Buda, Labirin Kastil Buda menyimpan lorong sepanjang 700 meter yang penuh cerita lokal dan misteri masa lalu. Tiket masuk seharga Rp150 ribu dan buka dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Anda akan diajak menyusuri lorong berbatu yang sejuk dan agak gelap. Kenakan sepatu datar tertutup dan bawa senter kecil (atau sewa seharga Rp35 ribu) agar bisa menjelajah dengan nyaman. Durasi kunjungan sekitar 45 menit.
Teras Bastion Nelayan terbuka gratis untuk umum, namun menara Neo-Romanesque-nya dapat diakses dengan tiket Rp65 ribu. Tempat ini ideal untuk mengabadikan matahari terbit di atas Sungai Danube dan gedung parlemen yang megah.
Untuk pemandangan 360 derajat, mendakilah Bukit Gellért melalui jalur Citadella (1 jam, gratis). Jangan lewatkan Lookout Elizabeth (Rp35 ribu) yang menyuguhkan pemandangan spektakuler, sangat cocok untuk foto ala drone.
Széchenyi Thermal Bath (buka 6 pagi–10 malam) menawarkan akses dengan kabin pribadi seharga Rp340 ribu atau loker seharga Rp310 ribu. Anda bisa menikmati 18 kolam air panas, baik di dalam ruangan dengan suhu 38°C maupun luar ruangan dengan suhu 28°C, dikelilingi uap air yang menari di udara dingin.
Pemandian Gellért yang bergaya Art Nouveau juga bisa menjadi pilihan dengan harga masuk Rp310 ribu. Bawa sandal jepit (Rp170 ribu) dan penutup kepala renang (Rp85 ribu) agar sesuai dengan aturan tempat.
Pasar Vörösmarty dan City Park (buka pukul 10 pagi–8 malam) dipenuhi ornamen buatan tangan, linen bersulam, dan mainan kayu khas. Kios makanan menyajikan goulash dalam mangkuk roti (Rp120 ribu) dan langos goreng renyah dengan topping krim asam dan keju (Rp100 ribu). Vendor menerima tunai dan kartu, namun penarikan tunai di ATM dikenakan biaya sekitar Rp50 ribu.
Dengan anggaran harian mulai Rp1,6 juta hingga Rp4 juta, Anda bisa menikmati budaya, pemandangan kota, pemandian air hangat, dan kemeriahan pasar liburan. Dari panorama menawan di atas Danube hingga camilan khas yang hangat di tengah cuaca dingin, setiap detik di Budapest bulan Desember adalah cerita yang layak dibagikan.
Lalu, momen manakah yang akan menjadi unggahan pertama Anda di media sosial? Pemandian air panas saat fajar atau siluet menara kastil saat senja? Tulis mimpi hari Desember Anda di bawah ini dan mulailah petualangan menuju dongeng nyata!