Tahukah Anda bahwa ada rusa mungil yang hidup tersembunyi di pegunungan dingin dan hutan lebat di wilayah selatan Chili dan Argentina? Rusa ini dikenal sebagai huemul, salah satu spesies rusa terkecil di dunia. Keberadaan huemul kini berada di ambang kepunahan, dan hanya tersisa kurang dari 2.000 ekor di alam liar.


Namun, berbagai organisasi lingkungan dan LSM kini bergerak cepat untuk melindungi makhluk luar biasa ini. Yuk, kita telusuri kisah huemul dan upaya penyelamatan yang tengah dilakukan!


Perjuangan Hidup Huemul yang Menyentuh Hati


Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), huemul saat ini berstatus terancam punah. Dari 21 spesies rusa asli di Benua Amerika, huemul menghadapi ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidupnya. Penyebab utama penurunan populasinya meliputi perburuan liar, perusakan habitat untuk peternakan, serta penyakit yang menular dari hewan lain. Populasi huemul telah menyusut drastis selama bertahun-tahun, dan jika tidak segera ditangani, hewan ini bisa lenyap dari muka bumi.


Dimana Huemul Tinggal? Hanya Bisa Ditemui di Ujung Dunia!


Huemul, yang juga dikenal sebagai rusa Andes, hanya dapat ditemukan di Pegunungan Andes yang membentang di perbatasan Chili dan Argentina. Fakta menariknya, huemul merupakan spesies rusa yang hidup paling selatan di dunia! Dalam bahasa suku asli Mapuche, hewan ini disebut "wümul". Mereka hidup di kawasan hutan terpencil, jauh dari jangkauan manusia, namun sayangnya habitat alami mereka semakin sempit karena aktivitas manusia seperti pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur.


Ciri Fisik Huemul: Rusa Mini yang Tangguh


Huemul memiliki tubuh kecil dan tangguh, sempurna untuk beradaptasi dengan cuaca dingin di pegunungan tinggi. Pejantan huemul memiliki tanduk bercabang dua yang dapat tumbuh hingga 30 cm. Panjang tubuh mereka tidak melebihi 165 cm, dan betina berukuran lebih kecil lagi. Berat tubuhnya berkisar antara 40 hingga 100 kg. Bulu mereka tebal dan padat, berubah warna sesuai musim, dari warna cokelat muda hingga cokelat tua yang membantu mereka menyatu dengan lingkungan berbatu dan hutan lebat.


Langkah Nyata Melindungi Huemul


Saat ini, huemul hanya dapat ditemukan dalam kelompok kecil beranggotakan 2 sampai 3 ekor, beberapa bahkan hidup menyendiri. Meski begitu, harapan masih ada. Berbagai inisiatif konservasi kini semakin gencar dilakukan.


Pada tahun 2010, Chili dan Argentina menandatangani Nota Kesepahaman untuk Konservasi Huemul, yang menjadi tonggak penting dalam upaya penyelamatan spesies ini. Kerja sama bilateral ini fokus pada tiga aspek utama: melibatkan komunitas lokal, melaksanakan aksi konservasi, serta memantau tantangan utama yang dihadapi huemul.


Film Dokumenter yang Menggugah: Menghidupkan Bayangan Huemul


Salah satu cara paling efektif untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan huemul adalah melalui karya visual. Film dokumenter berjudul "Huemul, Bayangan Sebuah Spesies" menjadi bukti nyata bagaimana media dapat menjadi alat edukasi yang kuat. Dokumenter ini digarap oleh Angelito Cruz Diablo dari Argentina bersama LSM Aumén dari Chili.


Film ini merekam kehidupan huemul secara menyeluruh, termasuk momen-momen langka seperti masa kawin dan kehamilan. Rodrigo López, ketua Aumén, menyampaikan bahwa dokumenter ini bertujuan membangun kesadaran publik di Chili dan Argentina. Seperti pepatah mengatakan, "kita hanya peduli pada apa yang kita kenal".


Peran Pemerintah dan LSM dalam Menyelamatkan Huemul


Pemerintah Chili telah mengambil langkah tegas dengan memberlakukan Keputusan Presiden No. 19473 tahun 1996, yang secara ketat melarang perburuan, penangkapan, dan penjualan huemul. Selain itu, Korporasi Kehutanan Nasional (CONAF) menjalankan Rencana Aksi Perlindungan Nasional Huemul, yang mencakup perlindungan di 13 taman nasional. Di Argentina, enam taman nasional juga memberikan perlindungan yang sama. Kolaborasi antara dua negara ini menjadi kekuatan utama dalam upaya menjaga kelestarian huemul.


Huemul dan Pudu: Dua Spesies Rusa Langka dari Andes


Tidak hanya huemul yang terancam punah. Spesies rusa lain yang juga berasal dari kawasan Andes, yaitu pudu, menghadapi tantangan serupa. Pudu adalah rusa terkecil di dunia dan mengalami ancaman habitat yang sama dengan huemul. Kedua spesies ini sama-sama terdaftar sebagai hewan yang dilindungi, dan nasib mereka kini berada di tangan manusia.


Upaya untuk menyelamatkan huemul memang tidak mudah, namun bukan tidak mungkin. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan, mulai dari menyebarkan informasi, mendukung proyek konservasi, hingga menonton dan mempromosikan dokumenter edukatif.


Kami percaya bahwa semakin banyak orang yang mengenal huemul, semakin besar pula peluang untuk menyelamatkannya dari kepunahan. Jangan biarkan generasi mendatang hanya bisa melihat huemul dari gambar atau cerita. Bersama, kita bisa memastikan bahwa rusa mungil dari Pegunungan Andes ini tetap hidup dan bebas di habitat alaminya.