Pernahkah Anda membayangkan melihat hewan yang benar-benar tersenyum di alam liar?
Di Pulau Rottnest, Australia Barat Daya, kami akhirnya bertemu dengan quokka, si marsupial mungil yang terkenal karena ekspresinya yang selalu tampak ceria.
Dikenal luas sebagai "hewan paling bahagia di dunia", makhluk kecil ini menyambut kami dengan wajah bulat, bulu lembut berwarna abu-abu kecokelatan, dan telinga mungil yang menggemaskan. Mengamati mereka di habitat aslinya adalah pengalaman yang sungguh ajaib, seolah-olah kami melangkah masuk ke dalam halaman cerita dongeng yang hidup.
Quokka adalah hewan kecil yang bertubuh kekar, dengan tinggi sekitar 40–54 sentimeter. Kakinya yang pendek dirancang untuk melompat dan menjelajah, membuat mereka sangat gesit di tengah rerumputan dan semak belukar. Meskipun mungil, mereka bisa bergerak lincah dan cepat, terutama saat mencari makanan atau berlindung.
Makanan mereka sederhana namun unik, quokka menyukai rerumputan muda, daun-daunan, sukulen, hingga akar tanaman. Menyaksikan mereka makan dengan tenang dan fokus seperti sedang menikmati setiap gigitan adalah pemandangan yang menenangkan. Terkadang mereka menggunakan cakar kecilnya untuk memegang makanan, memperlihatkan sisi lucu dan menggemaskan yang tak mudah dilupakan.
Quokka hanya ditemukan di sebagian kecil wilayah Australia Barat dan beberapa pulau di sekitarnya. Di Pulau Rottnest, mereka sangat melimpah dan telah menjadi simbol kebanggaan lokal. Melihat mereka menjalani hari-hari dengan tenang memberikan kami gambaran tentang kehidupan liar yang penuh ketahanan namun tetap damai.
Di alam liar, quokka memilih tempat tinggal yang memiliki semak tebal dan padang rumput yang cukup terbuka. Kami sering melihat mereka melompat riang di antara semak belukar atau beristirahat di tempat teduh saat cuaca sedang panas terik. Meskipun quokka termasuk hewan nokturnal yang lebih aktif pada malam hari, mereka di Pulau Rottnest telah sedikit beradaptasi dengan kehadiran manusia.
Quokka tetap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jika Anda bergerak perlahan dan tenang, mereka bisa saja mendekat dengan hati-hati untuk mengamati. Habitat alami mereka bukan sekadar taman bermain, vegetasi yang padat memberikan perlindungan dari panas dan pemangsa, sementara lahan terbuka menyediakan makanan yang cukup. Menyaksikan mereka bergerak di tengah alam liar menunjukkan betapa cocoknya mereka dengan lingkungan sekitar—penuh keceriaan namun tetap waspada.
Quokka adalah hewan sosial, tetapi tidak ceroboh. Kami sering melihat kelompok kecil yang sedang mencari makan bersama, tampak santai namun selalu waspada. Ekspresi bahagia mereka bukan berarti mereka lengah, setiap quokka tetap memperhatikan sekitar dan menjaga jarak aman.
Kadang-kadang kami menyaksikan mereka saling merawat satu sama lain atau melompat-lompat kecil seolah sedang bermain. Ini bukan hanya lucu, tapi juga memperlihatkan bentuk komunikasi dan ikatan sosial yang erat. Bahkan saat berinteraksi dengan manusia, quokka tetap tenang dan tidak agresif. Jika Anda bersikap hormat dan tidak mengganggu, mereka mungkin akan mendekat, memberikan pengalaman unik yang terasa begitu pribadi.
Mendapatkan foto quokka di alam liar membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Kami sering berjongkok atau bahkan berbaring di tanah demi menangkap momen sempurna, ketika mereka berdiri dengan dua kaki belakang sambil memakan daun, dengan telinga tegak dan senyum khas mereka yang seolah-olah tulus.
Berbeda dengan hewan di penangkaran, quokka liar bergerak dengan cara yang tidak bisa diprediksi. Hal ini membuat setiap hasil jepretan terasa istimewa. Kami belajar untuk menghargai setiap interaksi singkat dan menyukai keunikan yang membuat quokka begitu menawan.
Meskipun terlihat bahagia, quokka juga menghadapi berbagai tantangan. Perubahan cuaca yang ekstrem, kekeringan berkepanjangan, serta penyempitan habitat akibat pembangunan menjadi ancaman nyata. Di Pulau Rottnest, meskipun populasinya masih stabil, kehadiran manusia bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan bijak.
Sampah makanan atau plastik yang tertinggal bisa menarik perhatian quokka, tapi berpotensi membahayakan kesehatan mereka. Pengalaman kami bersama mereka menjadi pengingat bahwa senyum mereka menyimpan sisi rapuh yang butuh perlindungan. Lingkungan yang bersih dan aman adalah kunci utama agar kebahagiaan mereka bisa terus terjaga.
Lykkers, menyaksikan quokka di habitat aslinya membangkitkan rasa hormat yang mendalam terhadap alam. Hewan mungil ini tidak hanya membawa kebahagiaan lewat senyum manisnya, tapi juga mengajarkan kita tentang keseimbangan hidup yang lembut dan damai. Dengan memahami kehidupan mereka, kita bisa lebih peduli untuk menjaga dan melindungi keberadaan mereka di alam liar.
Mari kita pastikan generasi mendatang masih bisa melihat quokka melompat bebas dan tersenyum ceria di alam terbuka. Energi ceria mereka adalah harta alam yang tak ternilai. Setiap langkah kecil yang kita ambil demi kelestarian lingkungan akan menjadi bekal besar untuk masa depan mereka.
Jangan hanya lihat senyumnya, lindungi juga habitatnya!