Pernahkah Anda membuka kulkas, ingin mengambil sayur segar, tapi mendapati sayuran sudah lembek, layu, atau bahkan berjamur dalam waktu yang sangat singkat? Kami juga pernah mengalami hal yang sama!


Ternyata, ada satu kesalahan sederhana yang sering tidak disadari banyak orang: menyimpan beberapa jenis buah dan sayur bersama-sama di tempat yang sama.


Nah, sekarang saatnya kami membongkar rahasia yang selama ini tersembunyi, buah dan sayur mana yang harus Anda simpan berjauhan agar belanjaan lebih awet dan segar lebih lama.


Kenapa Bisa Sayur dan Buah Cepat Rusak?


Semua ini berhubungan dengan sebuah gas alami yang bernama etilen. Gas ini diproduksi oleh beberapa jenis buah, terutama saat mereka sedang matang. Gas etilen ini sebenarnya berfungsi untuk mempercepat proses pematangan buah, misalnya pisang yang semakin lembut. Tapi, sayangnya gas ini tidak bersahabat dengan beberapa sayuran yang sangat sensitif. Sayuran tersebut akan menyerap gas ini dan rusak jauh lebih cepat.


Jadi, demi sayur dan buah yang tahan lama, penting untuk mengetahui mana yang harus dipisahkan. Simak daftar sayuran yang sebaiknya Anda jauhkan dari buah-buahan ini.


Sayuran yang Harus Dijauhkan dari Buah Penghasil Etilen


1. Sayuran Daun (Bayam, Selada, Kangkung)


Sayuran berdaun hijau ini sangat rapuh. Kami pernah menyimpan bayam dekat apel atau pisang, dan dalam hitungan hari, bayam langsung layu dan kehilangan kerenyahannya. Gas etilen membuat sayuran ini cepat busuk dan lembek. Tipsnya, simpan sayuran daun dalam wadah tertutup rapat dan jauhkan dari buah-buahan yang menghasilkan etilen.


2. Brokoli dan Kembang Kol


Meskipun terlihat kuat dan kokoh, brokoli dan kembang kol ternyata cukup sensitif terhadap gas etilen. Kami pernah menaruh brokoli berdekatan dengan persik, dan hanya dalam dua hari brokolinya berubah kuning dan teksturnya melembek. Solusinya adalah simpan kedua sayuran ini di laci sayur kulkas dalam kantong terpisah supaya awet.


3. Wortel


Tahukah Anda? Gas etilen bisa membuat wortel menjadi pahit! Kami awalnya tidak percaya sampai mencobanya sendiri, rasanya benar-benar berubah dan tidak enak. Wortel yang terkena etilen juga akan kehilangan kerenyahannya dan teksturnya jadi aneh. Jadi, simpan wortel dalam kantong sayur tertutup dan jauhkan dari buah seperti apel atau melon.


4. Mentimun


Mentimun mungkin terlihat santai, tapi ternyata sangat sensitif terhadap buah seperti tomat dan apel. Jika diletakkan berdekatan, mentimun akan cepat menjadi lembek dan bahkan berlendir. Cara ampuhnya adalah membungkus mentimun dengan tisu atau kertas dapur lalu simpan terpisah di kulkas.


5. Kentang


Ini bukan sayur kulkas, tapi wajib tahu! Jangan pernah menaruh kentang dekat buah-buahan seperti apel dan pisang di meja dapur. Gas etilen akan membuat kentang cepat berkecambah dan menjadi lembek. Kami sudah belajar dari pengalaman menyedihkan ketika satu kantong kentang berubah jadi "proyek ilmiah" di dapur.


Tips Kilat Supaya Buah dan Sayur Lebih Awet


Buah yang paling banyak menghasilkan gas etilen adalah apel, pisang, pir, persik, alpukat, dan tomat. Sedangkan sayuran yang paling sensitif terhadap gas ini adalah sayur berdaun hijau, brokoli, wortel, mentimun, dan kentang.


Jadi, pastikan Anda menyimpan setiap kelompok ini secara terpisah agar kulkas tetap segar dan belanjaan Anda awet. Percayalah, cara sederhana ini bisa menghemat uang dan mengurangi sampah makanan di rumah.


Sekarang giliran Anda, sudah pernahkah Anda melakukan kesalahan penyimpanan ini? Sayur atau buah apa yang paling sering cepat rusak di rumah Anda? Bagikan pengalaman dan tips Anda, kami sangat ingin tahu!