Munich, permata Bavaria yang memesona, menawarkan kombinasi sempurna antara jalanan berbatu bersejarah dan taman-taman hijau yang menenangkan.
Namun, satu pertanyaan kerap muncul saat merencanakan perjalanan ke kota ini: di mana sebaiknya menginap?
Setiap kawasan di Munich punya karakter unik yang bisa mengubah pengalaman liburan Anda menjadi lebih berkesan. Simak panduan berikut untuk menemukan area terbaik yang cocok dengan gaya dan keinginan Anda!
Altstadt-Lehel adalah pusat dari segala kemegahan Munich. Dari sini, Anda bisa menjangkau Marienplatz, Glockenspiel, dan Residenz hanya dengan berjalan kaki. Pilihan penginapan bervariasi, mulai dari hotel butik hingga kelas menengah. Misalnya, Hotel MIO menawarkan kamar modern dengan harga mulai sekitar 2,700,000 IDR per malam, tepat di tengah kawasan belanja dan museum.
Bermalam di sini berarti Anda bisa menikmati suasana kota yang penuh kehidupan setiap hari, dengan gang-gang pejalan kaki yang ramah dan pertunjukan sejarah di balai kota setiap jam. Akses transportasi juga sangat mudah, dengan U-Bahn jalur U3 dan U6 di Marienplatz yang menghubungkan Anda ke seluruh penjuru kota dalam waktu kurang dari 15 menit. Cobalah berjalan pagi hari saat suasana masih tenang, atau nikmati malam yang magis dengan cahaya lampu yang memantul di batuan jalan.
Bagi Anda yang mencari suasana penuh inspirasi dan kreativitas, Glockenbachviertel adalah pilihan tepat. Kawasan ini dipenuhi galeri seni, perancang independen, dan kafe-kafe nyaman di sepanjang Müllerstraße. Flushing Meadows Hotel adalah contoh penginapan yang mencerminkan semangat seni ini, dengan kamar yang dikurasi oleh seniman dan pemandangan rooftop yang menawan, harga mulai sekitar 2,250,000 IDR di luar musim puncak.
Lokasinya hanya 10–15 menit berjalan kaki dari pusat kota, atau bisa menggunakan trem nomor 18 dan U-Bahn di Sendlinger Tor yang hanya beberapa menit saja. Malam hari di Glockenbachviertel dipenuhi pasar dadakan dan toko pencuci mulut kecil yang menggoda, sementara brunch akhir pekan di sini berkisar sekitar 300,000 IDR per orang, dengan pilihan roti segar dan kopi spesial.
Berbeda dengan keramaian pusat kota, Haidhausen menawarkan ketenangan dengan taman dan bangunan berwarna pastel lembut, dikenal sebagai "Kawasan Perancis-nya Munich." Motel One München menyediakan kamar nyaman dengan harga mulai sekitar 1,650,000 IDR per malam, yang menggabungkan kenyamanan dan lokasi strategis dekat Sungai Isar serta pusat budaya seperti Gasteig, tempat konser dan pameran.
Berjalan-jalan di tepi sungai saat pagi hari sangat digemari penduduk lokal, dan kafe-kafe kecil di sekitar sini menyediakan sarapan sederhana dengan sandwich mulai dari 90,000 IDR. Transportasi juga mudah, dengan trem nomor 15 dan 25 yang menghubungkan Haidhausen ke Marienplatz dalam waktu sekitar 10 menit. Malam hari, area Weißenburger Platz menawarkan suasana santai yang cocok untuk bercakap-cakap dan bersantai.
Schwabing adalah perpaduan sempurna antara suasana muda yang enerjik dan tradisi seni yang kuat. Dekat dengan taman raksasa English Garden, kawasan ini menjadi destinasi favorit untuk mereka yang ingin menikmati suasana hijau sekaligus keseruan perkotaan. Hotel Andaz Munich Schwabinger Tor menawarkan pengalaman menginap mewah dengan harga mulai sekitar 3,800,000 IDR per malam dan pemandangan rooftop yang memukau.
Leopoldstraße, jalan utama Schwabing, ramai dengan kafe yang menyajikan berbagai kuliner khas Bavaria dengan harga sekitar 180,000 IDR per porsi. Berbagai toko kerajinan lokal juga berjejer di sepanjang jalan, sementara malam hari diwarnai musik ambient yang mengalun dari kafe-kafe sekitar. Dengan trem nomor 23 dan 27 serta U-Bahn U3, Schwabing hanya sekitar 15 menit perjalanan dari stasiun utama.
Munich selalu dipenuhi wisatawan, terutama saat festival dan musim panas. Disarankan untuk memesan kamar 3-4 bulan sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga terbaik dan lokasi pilihan. Harga bisa sangat bervariasi; penginapan budget di Altstadt-Lehel dan Haidhausen bisa didapat mulai dari 1,800,000 IDR jika memesan lebih awal, tapi saat puncak musim harga bisa melonjak hingga lebih dari 3,300,000 IDR.
Untuk kemudahan eksplorasi, beli tiket transportasi umum MVV harian dengan harga sekitar 170,000 IDR yang mencakup U-Bahn, S-Bahn, trem, dan bus di zona dalam kota. Tiket multi-hari seperti 48 jam atau 72 jam juga tersedia dengan sedikit potongan harga dan sangat praktis untuk perjalanan lebih lama.
Selain tempat menginap, setiap kawasan juga menawarkan cita rasa lokal yang unik. Altstadt-Lehel punya penjual kaki lima yang menjajakan kacang panggang dan pretzel seharga sekitar 45,000 IDR. Di Glockenbachviertel, Anda bisa menikmati sarapan ala sampler dengan keju lokal, madu, dan roti segar sekitar 225,000 IDR. Haidhausen terkenal dengan kafe yang menyajikan kue almond berlapis dan kopi dengan harga 60,000 IDR, sementara Schwabing memiliki pasar makanan siang hari dengan hidangan sayur panggang dan salad segar mulai dari 120,000 IDR.
Perjalanan singkat dengan kereta dari pusat kota membuka pintu menuju keindahan wilayah sekitarnya. Tur ke Kastil Neuschwanstein, misalnya, dapat dijadikan perjalanan sehari lengkap dengan transportasi dan tiket masuk, dengan biaya sekitar 1,350,000 hingga 1,650,000 IDR dan durasi sekitar 10-12 jam. Pasar kerajinan tangan musiman di Altstadt-Lehel juga menawarkan peluang emas untuk membawa pulang oleh-oleh unik mulai dari 375,000 IDR.
Dengan memilih satu dari empat kawasan utama ini sebagai basecamp, dan memadukannya dengan perjalanan harian yang terencana, Anda bisa merasakan liburan di Munich yang optimal tanpa lelah karena perjalanan panjang.
Di Munich, lokasi menginap menentukan ritme, warna, dan karakter liburan Anda. Altstadt-Lehel menyuguhkan sejarah yang hidup, Glockenbachviertel memancarkan energi kreatif, Haidhausen menawarkan suasana tenang nan memesona, dan Schwabing menggabungkan budaya dengan ruang hijau. Dengan rentang harga yang jelas, kemudahan transportasi, serta tips pemesanan, kini memilih tempat menginap bukan lagi soal membingungkan, melainkan bagian seru dari persiapan liburan.
Jadi, area mana yang akan Anda pilih untuk menciptakan kenangan tak terlupakan di Munich?