Ingin menikmati roti tawar yang super lembut, empuk, dan tahan lama tanpa harus beli di toko?
Kami punya resep spesial yang wajib Anda coba! Roti tawar ini sangat mudah dibuat di rumah, cocok untuk pemula, dan hasilnya dijamin bikin ketagihan.
Bahkan setelah dua hari disimpan, teksturnya tetap lembut dan tidak mengeras. Kunci dari kelezatan roti ini terletak pada teknik fermentasi menggunakan Polish Starter yang memberikan aroma dan rasa yang lebih nikmat. Mari kami pandu Anda langkah demi langkah untuk membuat roti tawar terbaik yang pernah Anda buat sendiri di rumah!
Dalam resep ini, kami menggunakan Polish Starter, yaitu adonan fermentasi awal yang biasa digunakan untuk meningkatkan rasa dan kelembutan roti. Polish Starter membantu adonan mengembang dengan lebih merata dan menghasilkan tekstur roti yang sangat lembut.
Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba membuat roti, tidak perlu khawatir memahami teknis fermentasi ini. Cukup ikuti langkah-langkahnya dengan teliti, dan Anda akan mendapatkan roti tawar yang hasilnya luar biasa.
Bahan untuk Polish Starter:
- Tepung terigu protein tinggi (bread flour): 100 gram
- Air: 100 gram
- Ragi kering: 0,8 gram
Bahan untuk Adonan Roti:
- Tepung terigu protein tinggi: 300 gram
- Air dingin: 130 gram
- Telur: 50 gram (setelah dikupas)
- Ragi kering: 3 gram
- Gula pasir: 30 gram
- Garam: 3 gram
- Mentega tawar: 40 gram
Cara Membuat Polish Starter
- Campur Bahan Starter:
Masukkan 100 gram tepung, 100 gram air, dan 0,8 gram ragi ke dalam mangkuk besar. Aduk hingga tercampur rata dan membentuk adonan seperti bubur kental.
- Fermentasi Awal:
Diamkan adonan di suhu ruangan selama 2 jam agar proses fermentasi awal berjalan sempurna.
- Dinginkan:
Setelah 2 jam, simpan adonan starter ke dalam kulkas selama 24 jam. Polish Starter bisa digunakan hingga 72 jam, namun sebaiknya tidak lebih dari itu agar rasa tetap optimal.
Campurkan Bahan Utama:
Dalam mangkuk besar, masukkan 300 gram tepung, 130 gram air dingin, 50 gram telur, 3 gram ragi, 30 gram gula, dan 3 gram garam. Tambahkan Polish Starter yang telah didinginkan.
Aduk Adonan:
Gunakan mixer roti kecepatan rendah hingga adonan mulai menyatu menjadi gumpalan kasar.
Uleni:
Naikkan ke kecepatan sedang-tinggi, uleni selama 10 menit hingga adonan bisa ditarik menjadi lapisan tipis meskipun tepiannya belum rata.
Masukkan Mentega:
Tambahkan 40 gram mentega tawar yang sudah dilunakkan. Uleni dengan kecepatan rendah, lalu naikkan kembali ke kecepatan tinggi selama 10 menit. Adonan akan menjadi halus, elastis, dan mudah membentuk lapisan tipis tanpa mudah robek.
Tips: Jika suhu adonan mulai hangat, Anda bisa mendinginkan wadah dengan kantong es atau menguleni di ruangan ber-AC. Suhu ideal adonan sebaiknya tidak lebih dari 26°C.
Fermentasi Pertama:
Bentuk adonan menjadi bulat dan tempatkan dalam wadah tertutup agar permukaannya tidak kering. Diamkan hingga mengembang dua kali lipat.
Bagi Adonan:
Setelah mengembang, pipihkan adonan di atas meja kerja dan bagi menjadi tiga bagian sama besar. Bulatkan dan diamkan selama 5 menit.
Gulung & Bentuk:
Giling masing-masing adonan menjadi bentuk lonjong, kemudian gulung membentuk silinder. Diamkan kembali beberapa menit.
Masukkan ke Loyang:
Susun adonan ke dalam loyang roti ukuran 450 gram, tutupi dengan kain lembap, dan diamkan untuk fermentasi kedua selama ±40 menit.
Proses Pemanggangan
Panaskan Oven:
Setelah fermentasi kedua selesai, panaskan oven pada suhu 190°C (atas dan bawah).
Panggang Roti:
Letakkan loyang di bagian bawah oven. Tutup permukaan adonan dengan aluminium foil agar warna tidak terlalu gelap, lalu panggang selama 40 menit.
Dinginkan & Simpan:
Setelah matang, segera keluarkan dari loyang dan dinginkan di rak pendingin. Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan dalam kantong kedap udara. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa memotong roti dan membungkusnya, lalu simpan di freezer. Ketika ingin disantap, cukup panggang di suhu 130°C selama 10 menit. Rasanya tetap empuk dan segar!
Roti tawar ini bukan hanya lembut dan lezat, tapi juga praktis dan bisa disesuaikan dengan selera. Ingin versi manis, gurih, atau isi kejutan di dalamnya? Silakan eksplorasi!
Kunci keberhasilan roti ini ada pada penggunaan Polish Starter dan teknik menguleni yang tepat. Dengan sedikit kesabaran dan mengikuti langkah-langkahnya, Anda pun bisa menyajikan roti tawar yang layak dijual!
Jangan lupa, resep ini cocok untuk sarapan, bekal anak, atau teman minum teh sore. Yuk, coba sekarang juga dan bagikan hasilnya ke orang-orang tercinta!