Banyak dari kita mungkin pernah melihat kolam dengan daun hijau yang lebar dan bunga-bunga cantik di atasnya.


Pasti pernah kan, Anda bingung, apakah itu tanaman lotus atau teratai?


Mungkin juga ada yang bilang bahwa tanaman di jendela rumah mereka adalah lotus, tapi ukurannya sangat kecil! Kali ini, kami akan mengupas tuntas perbedaan antara lotus, teratai, lotus mangkuk, dan lotus satu daun dengan cara yang mudah dipahami dan mudah diingat.


Mulai dengan Klasik: Lotus


Tanaman lotus sangat mudah dikenali dengan daun-daunnya yang besar dan bulat. Daun lotus berbentuk perisai dengan warna hijau tua yang cerah. Terkadang, daun ini memiliki sekitar 14 hingga 21 urat yang memancar dari tengahnya. Nah, ada fakta menarik tentang lotus, daunnya sangat tahan air. Jika Anda menyemprotkan air ke daun lotus, tetesan air tersebut langsung membentuk bola-bola kecil dan bergulir jatuh. Ini disebut dengan "efek lotus" atau efek pembersih alami, karena air yang bergulir membawa kotoran dan noda yang ada di daun. Inilah salah satu keajaiban alam!


Bunga lotus mekar di batang panjang antara bulan Juni hingga Agustus, dan memiliki warna yang bervariasi, seperti merah, putih, dan pink. Di bawah permukaan air, batang lotus yang tebal dan disebut rizoma tumbuh secara mendatar, mengarah ke akar lotus. Akar ini berstruktur tebal, renyah, dan banyak mengandung rongga udara, sehingga bisa mengapung di atas air. Itulah alasan mengapa akar lotus juga digunakan dalam masakan, terutama dalam sup!


Namun, tidak semua tanaman lotus ditanam untuk dimakan. Ada dua jenis utama tanaman lotus:


- Lotus berbunga – ditanam untuk keindahan


- Lotus yang bisa dimakan – ditanam untuk konsumsi


Untuk lotus yang bisa dimakan, ada beberapa jenis yang memiliki 7 lubang pada akarnya dan ada pula yang memiliki 9 lubang. Masing-masing memiliki tekstur dan rasa yang berbeda.


Bagaimana dengan Teratai?


Pada pandangan pertama, teratai mungkin terlihat mirip dengan lotus, tetapi keduanya berasal dari keluarga tanaman yang berbeda. Jika kita memperhatikan lebih teliti, ada beberapa perbedaan jelas di antara keduanya.


Daun teratai lebih kecil dan memiliki bentuk hati. Biasanya, daun teratai mengapung datar di atas permukaan air, berbeda dengan lotus yang daunnya bisa menjulang di atas air. Selain itu, teratai seringkali memiliki sedikit celah atau irisan pada tepi daunnya.


Bunga teratai biasanya mekar sangat dekat dengan permukaan air dan memiliki lebih banyak variasi warna dibandingkan lotus. Selain merah, putih, dan pink, Anda juga bisa menemukan bunga teratai berwarna ungu hingga biru.


Yang menarik, teratai juga memiliki jadwal tidur alami. Pada malam hari, kelopak bunga teratai akan menutup dengan sendirinya, seakan-akan bunga itu sedang tidur. Dari sini pula, nama "teratai" berasal, karena bunga ini "tidur" di atas air pada malam hari!


Berbeda dengan akar lotus yang bisa dimakan, akar teratai lebih menyerupai talas dan tidak bisa dijadikan makanan. Jadi, jangan berharap untuk menemukan camilan dari akar teratai!


Mini tapi Kuat: Lotus Mangkuk


Lotus mangkuk adalah versi mini dari tanaman lotus, yang sangat cocok untuk tumbuh di dalam ruangan atau di balkon. Biasanya, lotus mangkuk ditanam dalam pot kecil, mangkuk, atau bahkan dalam wadah cantik seperti botol. Asalkan mendapatkan cukup sinar matahari, lotus mangkuk bisa mekar dengan indah di dalam rumah Anda.


Namun, lotus mangkuk tidak tahan terhadap cuaca dingin, jadi pastikan untuk membawa tanaman ini ke dalam ruangan atau melindunginya jika suhu mulai turun. Akar lotus mangkuk bisa tumbuh, tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan dengan akar lotus yang biasa kita makan.


Untuk menanam lotus mangkuk, pastikan jika Anda menggunakan wadah tanpa tanah, tambahkan lapisan pasir di dasar pot untuk mencegah tanaman ini mengapung. Lotus mangkuk bisa menjadi pilihan yang sangat menarik bagi Anda yang ingin menambah keindahan di dalam rumah!


Tamu Kejutan: Lotus Satu Daun


Jangan terkecoh dengan namanya! Lotus satu daun bukanlah lotus sesungguhnya. Tanaman ini justru berasal dari keluarga teratai dan merupakan bagian dari kelompok tanaman air yang berbeda. Di banyak tempat, tanaman ini juga disebut bunga emas-perak karena kelopaknya yang putih dan pusat bunga yang berwarna kuning cerah.


Lalu, mengapa disebut lotus satu daun? Karena tanaman ini bisa mulai berbunga hanya dengan satu daun yang mengapung di atas air! Ini sangat efisien, bukan? Meskipun bunga ini kecil dan berbulu, tetap saja memiliki daya tarik yang mempesona.


Tanaman ini sangat mudah tumbuh di rumah. Cukup gunakan wadah dangkal dengan kedalaman sekitar 10 cm, isi dengan lumpur kolam atau tanah biasa, dan pastikan tanaman ini mendapat banyak sinar matahari. Tidak perlu pupuk khusus, justru jika terlalu banyak pupuk, bunga ini bisa berhenti mekar! Cukup jaga kebersihan air dan pastikan wadah tidak kering. Jika daunnya mulai tampak pucat, Anda bisa menyembunyikan beberapa bola pupuk pelepas lambat di dalam tanah untuk membantu pertumbuhannya.


Jadi, Apa Perbedaan Utama?


Untuk merangkum:


- Lotus: Besar, megah, dan elegan. Tumbuh tinggi dan memberikan akar yang bisa dimakan.


- Teratai: Datar dan penuh warna. Suka mengapung dan tidur di malam hari.


- Lotus Mangkuk: Versi mini dari lotus, cocok untuk meja atau balkon.


- Lotus Satu Daun: Sebenarnya bukan lotus, tetapi tanaman kecil yang cantik dan mudah ditanam.


Tanaman Mana yang Harus Kita Tanam?


Bagi Anda yang memiliki kolam taman besar, lotus atau teratai bisa jadi pilihan yang sempurna. Namun, jika Anda tinggal di apartemen kecil tetapi tetap ingin merasakan suasana musim panas, lotus mangkuk atau lotus satu daun bisa menjadi pilihan yang indah untuk menghiasi jendela rumah Anda. Setelah mengetahui perbedaannya, tentu kita tidak akan lagi salah sebut antara lotus dan teratai, bukan?