Saat kita keluar untuk berjalan kaki, baik itu di sekitar lingkungan atau melewati rute yang indah, sering kali kita lupa akan pentingnya hidrasi.


Anda mungkin sudah mengenakan sepatu dan mempersiapkan diri secara mental untuk perjalanan, tapi apakah Anda membawa botol air?


Hidrasi dan berjalan kaki adalah pasangan yang tidak terpisahkan. Air memegang peranan penting dalam bagaimana tubuh kita merasa dan berfungsi selama aktivitas fisik, bahkan dalam olahraga ringan seperti berjalan kaki, keseimbangan cairan yang tepat sangat diperlukan.


Mengapa Hidrasi Penting Saat Berjalan Kaki?


Berjalan kaki adalah olahraga yang luar biasa karena rendah dampaknya, sehingga bisa dinikmati oleh orang dari segala usia. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, berjalan kaki juga berperan penting untuk kesejahteraan mental. Aktivitas ini terbukti dapat meningkatkan suasana hati, memberi energi, dan bahkan mengurangi gejala depresi. Namun, kita sering kali lupa seberapa banyak cairan tubuh yang hilang saat berjalan. Tahukah Anda bahwa berjalan cepat selama satu jam dapat menyebabkan Anda kehilangan hingga satu liter keringat?


Ambil contoh Emma, seorang penggemar berjalan kaki yang baru-baru ini mulai menggunakan aplikasi berjalan bernama Walkr untuk melacak langkah-langkahnya. Dengan bantuan aplikasi ini, Emma mengingatkan dirinya untuk minum air setiap kali mencapai 2.000 langkah. Dengan menjadikan hidrasi bagian dari rutinitasnya, Emma dapat tetap bertenaga dan menikmati berjalan lebih maksimal.


- Tip untuk Anda: Jadikan hidrasi menyenangkan! Misalnya, tentukan tujuan untuk minum air sebelum makan, atau gunakan aplikasi seperti Plant Nanny, yang akan mengingatkan Anda untuk terus meneguk air sepanjang hari.


Seberapa Banyak Air yang Harus Kita Minum?


Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 200-300 ml air setiap 10-20 menit saat beraktivitas fisik. Kuncinya adalah konsistensi. Tubuh kita akan memberi sinyal saat membutuhkan air, tetapi penting untuk tidak menunggu rasa haus. Jika Anda menunggu sampai merasa haus, tubuh Anda bisa jadi sudah mengalami dehidrasi, yang tentu saja dapat memengaruhi kinerja Anda.


Ingatlah, kebutuhan hidrasi setiap orang bisa bervariasi, tergantung pada tipe tubuh, lingkungan, dan tingkat aktivitas. Pada hari-hari yang panas atau saat berjalan lebih intens, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merasa, dan sesuaikan asupan cairan Anda dengan kondisi tersebut.


Bagaimana dengan Elektrolit?


Mungkin Anda bertanya, "Apakah kami perlu minuman olahraga saat berjalan kaki?" Untuk berjalan santai, air putih biasanya sudah cukup. Namun, untuk perjalanan panjang atau berjalan lebih intens, terutama di cuaca panas, Anda mungkin mendapatkan manfaat dari minuman yang mengandung elektrolit.


Sarah, seorang pejalan kaki jarak jauh, menemukan bahwa membawa botol berisi air elektrolit membantunya menghindari kelelahan dan kram. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tetap terhidrasi dengan baik bisa berjalan lebih lama dengan kelelahan yang lebih sedikit. Bahkan dehidrasi ringan bisa membuat berjalan terasa lebih berat dan melelahkan.


Menurut Christina Merryfield, seorang ahli gizi senior di Bupa, meskipun banyak minuman olahraga mengandung gula tambahan, untuk berjalan yang ringan dan moderat, air putih tetap menjadi pilihan terbaik. Namun, untuk aktivitas yang lebih berat dan berlangsung lama, minuman olahraga bisa membantu menggantikan cairan, karbohidrat, dan elektrolit yang hilang, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.


Tips Hidrasi dari Ahli untuk Jalan Kaki Anda


Christina Merryfield menekankan bahwa hidrasi sangat penting selama olahraga karena sekitar setengah dari tubuh kita terdiri dari air, dan air memainkan peran vital dalam hampir semua fungsi tubuh. Jadi, bagaimana cara mengetahui seberapa banyak air yang harus diminum? Gunakan keringat Anda sebagai petunjuk. Jika Anda lebih banyak berkeringat akibat cuaca yang lebih panas atau aktivitas yang lebih intens, tingkatkan konsumsi air untuk menggantikan cairan yang hilang.


Berikut beberapa tips hidrasi yang perlu diingat saat Anda berjalan kaki:


- Haus adalah tanda – Jangan abaikan rasa haus. Jika Anda merasa haus, itu artinya tubuh Anda sudah memberi sinyal.


- Minum secara teratur – Cobalah untuk minum sedikit air selama perjalanan Anda, daripada menunggu sampai merasa sangat haus.


- Faktor yang memengaruhi hidrasi – Hal-hal seperti ukuran tubuh Anda, cuaca, dan intensitas jalan kaki dapat memengaruhi seberapa banyak air yang Anda butuhkan. Orang yang lebih besar atau pria cenderung berkeringat lebih banyak, dan lingkungan yang panas serta lembap akan meningkatkan tingkat keringat.


Tetap Terhidrasi, Tetap Enerjik!


Berjalan kaki adalah olahraga yang sederhana, namun sangat bermanfaat, dan kita harus ingat bahwa hidrasi memainkan peran besar dalam seberapa baik kita melaksanakan aktivitas ini dan bagaimana kita merasa setelahnya. Dengan menjaga hidrasi yang baik, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari setiap langkah yang Anda ambil, baik itu saat bersantai di taman atau saat berjalan cepat.


Jadi, lain kali Anda keluar untuk berjalan kaki, jangan lupa bawa botol air. Tubuh Anda akan berterima kasih, dan perjalanan Anda akan jauh lebih menyenangkan!