Jika Anda pernah melihat foto seseorang tersenyum lebar bersama makhluk berbulu dengan ekspresi wajah mirip manusia, kemungkinan besar Anda telah berkenalan dengan quokka, setidaknya secara virtual.


Sering disebut sebagai "hewan paling bahagia di dunia", quokka telah menjadi sensasi di dunia maya.


Namun, di balik selfie yang viral, ada kisah luar biasa dari spesies ini, yang memiliki tantangan, adaptasi, serta hubungan yang sangat khusus dengan manusia dan upaya konservasi.


Apa Itu Quokka?


Quokka adalah marsupial kecil yang masih berkerabat dengan kanguru dan wallabi, yang hampir seluruhnya ditemukan di Australia Barat. Quokka berukuran sekitar kucing peliharaan, dengan berat antara 2,27 hingga 4,98 kg dan tinggi sekitar 40 cm. Mereka memiliki bulu coklat keabu-abuan, telinga bulat, dan yang paling dikenal adalah ekspresi wajahnya yang selalu tersenyum dengan sudut mulut yang mengarah ke atas. Tapi, pesona mereka bukan hanya karena penampilan.


Mengapa Quokka Sangat Ramah?


Ada alasan mengapa quokka tampak lebih bersahabat dibandingkan hewan lainnya.


1. Mereka Tidak Memiliki Predator Alami di Habitat Utamanya


Quokka sebagian besar ditemukan di Pulau Rottnest, yang terletak di lepas pantai Perth. Pulau ini tidak memiliki predator alami seperti rubah atau kucing liar besar. Akibatnya, quokka telah berevolusi menjadi hewan yang lebih ramah dan bahkan penasaran dengan manusia.


2. Perilaku Ini Juga Berakar pada Strategi Bertahan Hidup


Kepribadian ramah quokka bukan hanya masalah alam, tetapi juga strategi. Di pulau kecil dengan banyak turis, menjadi mudah didekati membantu mereka mendapatkan makanan dan air (meskipun memberi makan mereka ilegal). Seiring waktu, mereka menjadi lebih terbiasa dengan manusia dibandingkan kerabat mereka yang berada di daratan utama.


Menurut Dr. Elaine Masters, seorang ahli biologi satwa liar yang telah mempelajari marsupial selama lebih dari 20 tahun, "Quokka telah beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan manusia tanpa respons ketakutan seperti hewan lainnya. Ini menjadikan mereka sempurna untuk ekowisata, namun juga lebih rentan terhadap bahaya jika orang tidak menghormati ruang mereka."


Selfie dengan Quokka: Apakah Ini Baik atau Buruk?


Jika Anda mengunjungi Pulau Rottnest, Anda akan dengan cepat melihat satu hal: orang-orang berbaris untuk mengambil selfie dengan quokka. Foto-foto ini memang menggemaskan, sering kali dengan quokka tersenyum lebar menghadap kamera, sementara turis juga tersenyum bahagia bersamanya. Bahkan selebriti seperti Chris Hemsworth dan Margot Robbie turut membagikan versi mereka.


Namun, tidak semua orang melihat ini sebagai kegiatan yang tidak berbahaya.


1. Memberi Makan Itu Tidak Sah dan Bisa Menjadi Masalah


Banyak turis yang mencoba mengalihkan perhatian quokka dengan memberi mereka makanan demi mendapatkan foto sempurna. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk penyumbatan saluran pencernaan dan infeksi bakteri. Petugas patroli secara rutin mengawasi tempat-tempat selfie populer dan memberikan denda kepada mereka yang melanggar peraturan.


2. Stres yang Tidak Selalu Terlihat


Meski quokka terlihat bahagia, mereka tidak selalu merasa demikian. Bahasa tubuh mereka sangat halus, dan tanda-tanda stres—seperti ekor yang berkedut atau pernapasan yang cepat, sering kali tidak diperhatikan oleh orang-orang yang ingin berfoto bersama mereka.


Berkunjung ke Pulau Rottnest: Apa yang Perlu Diketahui


Pulau Rottnest adalah pusat dari fenomena quokka dan tentu saja, itu bukan tanpa alasan. Pulau ini indah, dengan pantai berair jernih, area alam yang terlindungi, dan tentu saja, populasi quokka liar terbesar.


1. Cara Menuju ke Sana


Kapal feri beroperasi setiap hari dari Perth atau Fremantle, dengan harga tiket pulang-pergi sekitar $45–60 USD per dewasa. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit.


2. Waktu Terbaik untuk Berkunjung


Musim semi (September-November) dan musim gugur (Maret-Mei) menawarkan cuaca yang nyaman dan keramaian yang lebih sedikit. Quokka paling aktif pada pagi dan sore hari.


3. Tips untuk Kunjungan yang Bertanggung Jawab


• Jangan menyentuh atau memberi makan quokka


• Gunakan tongkat selfie, hindari mendekat terlalu dekat


• Amati dengan tenang dan sabar


• Bawa air minum dan gunakan tabir surya karena ada sedikit bayangan di beberapa bagian pulau


4. Harga Tiket & Jam Operasional


Masuk ke pulau itu sendiri gratis, tetapi biaya feri dan penyewaan sepeda berlaku. Harga sewa sepeda sekitar $25 USD per hari. Toko dan restoran di pulau buka dari pukul 08:00 hingga 17:00.


Kisah Konservasi di Balik Senyum Quokka


Meskipun quokka begitu menggemaskan, mereka tidak selalu berada dalam keadaan yang baik di setiap tempat.


1. Populasi di Daratan Utama Sedang Menurun


Sementara quokka di Pulau Rottnest berkembang dengan baik, populasi mereka di daratan utama menurun akibat perusakan habitat dan masuknya predator seperti rubah dan kucing. Upaya konservasi sedang dilakukan, namun kemajuannya cukup lambat.


2. Kebakaran Hutan dan Perubahan Iklim


Kebakaran hutan yang semakin meningkat dan kondisi cuaca yang lebih kering di Australia juga mengancam habitat quokka. Pada tahun 2015, satu kebakaran di Two Peoples Bay menghancurkan 90% dari kelompok quokka lokal di sana.


3. Ekowisata sebagai Pedang Bermata Dua


Ekowisata memang memberikan dana untuk konservasi, namun juga memberi tekanan terhadap satwa liar. Manajemen Pulau Rottnest kini menggunakan pedoman ketat untuk pengunjung, denda, dan patroli ranger untuk menyeimbangkan antara pariwisata dan perlindungan.


Apa yang Diajarkan Quokka Tentang Kebahagiaan dan Keseimbangan


Sangat menggoda untuk percaya bahwa quokka tersenyum karena mereka bahagia dan memang, itulah yang membuat kita merasa bahagia. Namun, kisah mereka mengingatkan kita bahwa apa yang tampak ceria di luar, bisa menyimpan tanggung jawab yang besar.


Mereka mengajarkan kita nilai kelembutan, pentingnya batasan, dan kekuatan dari kehadiran. Ketika Anda duduk di dekat quokka, tanpa ponsel, tanpa suara, Anda mulai merasakan hidup dengan ritme yang lebih lambat dan sederhana. Jadi, jika suatu saat Anda beruntung bertemu dengan quokka, luangkan waktu sejenak sebelum mengambil selfie. Biarkan mereka mendekat kepada Anda. Amati gerakan mereka. Dan ketika mereka menatap Anda dengan ekspresi khas itu, ingatlah: senyum itu nyata, tapi begitu juga kebutuhan untuk melindunginya.


Pernahkah Anda mengambil selfie dengan satwa liar yang mengubah cara Anda melihat mereka? Atau menurut Anda, apakah popularitas viral justru membantu atau malah merugikan spesies seperti quokka?