Jerawat hormonal sering kali menjadi masalah yang membuat tidak nyaman, terutama karena jenis jerawat ini biasanya muncul secara berulang dan sulit dikendalikan. Kondisi ini banyak dialami oleh remaja hingga orang dewasa, dan biasanya berkaitan erat dengan fluktuasi hormon dalam tubuh.
Meski tampak sulit untuk dihindari, ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan dan mengelola jerawat hormonal agar tidak mengganggu aktivitas dan kepercayaan diri.
Apa Itu Jerawat Hormonal?
Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang muncul akibat perubahan hormon dalam tubuh. Hal ini sering terjadi saat masa pubertas, menjelang menstruasi, selama kehamilan, atau saat mengalami kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). Perubahan hormon tersebut memicu produksi sebum (minyak alami kulit) secara berlebihan, yang pada akhirnya menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Tipe jerawat ini biasanya muncul di area tertentu seperti dagu, rahang, leher, dan terkadang di pipi. Jerawat hormonal juga bisa berupa komedo, papula (benjolan kecil berwarna merah), pustula (benjolan berisi nanah), hingga kista yang menyakitkan.
Ciri-Ciri Jerawat Hormonal
Mengenali jerawat hormonal bisa membantu dalam menentukan perawatan yang tepat. Beberapa cirinya antara lain:
- Muncul secara berulang pada waktu tertentu, seperti sebelum menstruasi.
- Terletak di area bawah wajah seperti dagu dan rahang.
- Sering terasa nyeri dan meradang.
- Sulit hilang meskipun telah menggunakan produk perawatan biasa.
Jika jerawat yang muncul sesuai dengan tanda-tanda di atas, besar kemungkinan itu adalah jerawat hormonal.
Langkah-Langkah Mengatasi Jerawat Hormonal
Mengelola jerawat hormonal membutuhkan pendekatan yang tepat dan konsisten. Berikut beberapa langkah dari dr. Adelia Wulandari, Sp.KK yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan Pola Makan
Makanan memiliki peran besar dalam kesehatan kulit. Hindari konsumsi makanan tinggi gula, produk olahan susu berlebihan, dan makanan berlemak tinggi. Pilih makanan yang kaya akan antioksidan, serat, serta rendah indeks glikemik seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian utuh, dan protein sehat.
2. Jaga Kebersihan Wajah Secara Lembut
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan keras. Bersihkan wajah dua kali sehari, terutama setelah berkeringat atau seharian beraktivitas di luar ruangan. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat memperparah peradangan.
3. Gunakan Produk Skincare yang Sesuai
Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, niacinamide, atau retinoid yang aman. Bahan-bahan tersebut dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan jerawat. Namun, pemakaian retinoid sebaiknya dilakukan di malam hari dan hindari paparan sinar matahari berlebihan saat menggunakannya.
4. Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan
Kebiasaan menyentuh wajah tanpa mencuci tangan bisa memindahkan bakteri ke kulit wajah dan memperparah jerawat. Selain itu, hindari memencet jerawat karena dapat menyebabkan luka dan bekas yang sulit hilang.
5. Kelola Stres
Stres berlebihan dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang berujung pada munculnya jerawat. Temukan cara untuk meredakan stres seperti berjalan santai, tidur yang cukup, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
6. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup setiap malam membantu tubuh memperbaiki diri, termasuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan kulit. Usahakan tidur selama 7–8 jam per malam agar tubuh dan kulit tetap sehat.
7. Perhatikan Cuaca dan Lingkungan
Cuaca dingin, kelembapan rendah, atau udara kering dapat membuat kulit lebih sensitif dan memperparah kondisi jerawat. Gunakan pelembap ringan yang sesuai dengan jenis kulit agar kelembapan kulit tetap terjaga.
8. Konsultasi dengan Ahli Kulit
Jika jerawat hormonal tidak kunjung membaik meskipun telah melakukan berbagai perawatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Ahli kulit dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih spesifik, seperti terapi hormon atau obat resep yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jerawat hormonal memang bisa terasa mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri. Namun, dengan mengenali penyebabnya dan melakukan perawatan yang tepat secara konsisten, kondisi ini dapat dikendalikan. Menjaga gaya hidup sehat, memperhatikan asupan makanan, serta menggunakan produk perawatan yang sesuai merupakan langkah penting dalam merawat kulit yang berjerawat. Tidak ada hasil yang instan, namun dengan ketelatenan, kulit sehat dan bersih bisa kembali menjadi kenyataan.
simak video "penyebab dan cara mengatasi jerawat hormonal"
video by " ZAP Clinic"
