Hi, Lykkers! Siapa disini yang suka streetwear? Streetwear bukan sekadar gaya berpakaian, tetapi telah berkembang menjadi bentuk ekspresi diri yang dinamis, santai, dan penuh karakter.


Berakar dari budaya jalanan, skateboard, hip-hop, dan seni urban, streetwear kini menjadi salah satu tren mode paling digemari, terutama oleh generasi muda.


Salah satu daya tarik utama gaya ini adalah kemampuannya untuk tetap terlihat stylish meski menggunakan potongan pakaian yang sederhana dan nyaman.


Namun, tampil keren dengan streetwear bukan berarti asal memakai hoodie dan sneakers. Dibutuhkan strategi mix and match yang tepat agar gaya tetap terlihat harmonis dan tidak berlebihan.


Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk memadukan outfit streetwear agar tetap simpel tapi tetap mencuri perhatian.


1. Mulai dari Basic Outfit


Kunci utama dari streetwear adalah kenyamanan. Kamu bisa memulai dengan item dasar seperti kaos polos oversized, celana jogger, atau jeans longgar. Warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau khaki sangat cocok sebagai dasar karena mudah dipadukan dengan item lainnya.


Misalnya, kamu bisa memadukan kaos putih longgar dengan celana kargo hitam dan sepatu sneakers putih untuk tampilan yang simpel namun tetap on point.


2. Padukan dengan Outerwear yang Statement


Salah satu trik paling populer dalam streetwear adalah menambahkan outerwear yang menarik, seperti bomber jacket, denim jacket, hoodie, atau bahkan flannel shirt. Outerwear ini akan memberikan dimensi pada outfit kamu dan menjadikan tampilan lebih berlapis, yang cocok untuk gaya jalanan.


Contoh paduan yang bisa kamu coba: hoodie abu-abu dipadukan dengan jaket denim biru dan celana jogger olive. Simpel tapi tetap mencolok.


3. Bermain dengan Warna dan Motif


Walaupun streetwear identik dengan warna netral, bukan berarti kamu harus menghindari warna-warna cerah atau motif. Pilih satu item yang punya warna mencolok atau motif grafis untuk dijadikan pusat perhatian (statement piece), lalu padukan dengan item lainnya yang lebih sederhana.


Sebagai contoh, jika kamu memakai kaos grafis berwarna terang, kombinasikan dengan celana hitam polos dan jaket berwarna netral untuk keseimbangan visual.


4. Aksesori Sebagai Sentuhan Akhir


Jangan lupa bahwa aksesori bisa jadi penentu keseluruhan look kamu. Topi bucket, beanie, kacamata hitam, jam tangan besar, hingga sling bag bisa memberikan kesan streetwear yang kuat tanpa harus berlebihan. Tapi ingat, cukup satu atau dua aksesori agar tampilan tidak terlalu ramai.


Sling bag warna hitam dan topi bucket bisa langsung meningkatkan kesan "edgy" dalam tampilan streetwear kamu, apalagi jika dipadukan dengan outfit monokrom.


5. Sepatu: Elemen Wajib Streetwear


Tak bisa dipungkiri, sepatu adalah bagian terpenting dalam gaya streetwear. Sneakers adalah pilihan utama mulai dari model klasik seperti Converse dan Vans, hingga sneaker hypebeast dari Nike, Adidas, atau New Balance. Sepatu ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga jadi statement dari gaya personal kamu.


Kamu bisa bermain aman dengan sneakers putih yang serbaguna, atau pilih sneakers dengan desain unik untuk menjadi pusat perhatian outfit kamu.


6. Oversized Is In


Ukuran juga memainkan peran besar dalam streetwear. Gaya oversized sedang sangat tren, baik itu kaos, jaket, maupun celana. Tapi hati-hati, jangan semua item dalam satu outfit dibuat oversized karena bisa terlihat tenggelam. Cobalah kombinasi seperti kaos oversized dengan celana yang lebih fit atau sebaliknya.


Misalnya, padukan sweater besar dengan celana slim fit dan sepatu high-top untuk menciptakan siluet yang seimbang.


Gaya streetwear memungkinkan kamu tampil santai namun tetap penuh gaya. Dengan memadukan item-item yang tepat dari pakaian dasar, outerwear, hingga sepatu dan aksesori, kamu bisa menciptakan look yang simpel tapi tetap keren dan penuh karakter. Yang paling penting, jangan takut untuk eksplorasi dan jadikan gaya streetwear sebagai cerminan dari kepribadian kamu.


Karena pada akhirnya, streetwear bukan tentang merek atau tren semata, tetapi tentang bagaimana kamu mengekspresikan diri dengan bebas, percaya diri, dan autentik.