Ketika membayangkan roti panggang, biasanya yang terlintas adalah roti lembut dan manis dengan sirup yang melimpah.
Tapi, pernahkah Anda mencoba roti panggang yang punya tekstur renyah di luar sekaligus kenyal di dalam? Rasanya tidak kalah nikmat, bahkan bisa jadi favorit baru untuk sarapan di rumah.
Resep roti panggang ini berbeda dari biasanya karena mengandalkan proses fermentasi alami dan tekstur yang sempurna tanpa tambahan gula berlebihan atau minyak yang banyak. Jadi, bagi yang ingin sarapan sehat tapi tetap menggoda selera, ini jawabannya!
Tidak seperti roti panggang yang direndam dalam campuran telur dan susu, roti ini dibuat dengan cara fermentasi menggunakan starter yang disebut poolish. Starter ini memberi rasa khas dan membuat adonan lebih kenyal. Di luar roti ini terasa renyah saat digigit, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan elastis.
Bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat di dapur Anda sehari-hari. Ada madu sebagai pemicu fermentasi dan sedikit mentega untuk menambah kelembutan tanpa membuat roti terasa berminyak.
Poolish (Starter):
- 50 gram tepung terigu protein tinggi
- 50 gram air
- 1 gram ragi kering
Adonan Utama:
- 125 gram tepung terigu protein tinggi
- 125 gram tepung roti ala Prancis (bisa diganti tepung protein sedang)
- 165 gram air
- 5 gram madu
- 5 gram susu bubuk (atau susu cair 5–10 gram)
- 7,5 gram ragi segar (atau 3 gram ragi kering)
- 5,5 gram garam
- 5 gram mentega tawar
1. Membuat Poolish
Campur tepung, air, dan ragi kering. Diamkan selama 3 jam di suhu ruang sampai terlihat gelembung dan teksturnya seperti jaring-jaring tipis.
2. Hydrasi Adonan Utama
Campurkan tepung, air, madu, dan susu bubuk, lalu simpan dalam kulkas selama 3 jam agar tepung benar-benar menyerap cairan.
3. Menguleni Adonan
Campur poolish dengan adonan utama dan ragi. Uleni sampai elastis, tambahkan garam, uleni lagi, lalu masukkan mentega dan terus uleni hingga halus dan lentur.
4. Fermentasi Pertama
Diamkan adonan sampai mengembang dua kali lipat, kira-kira 1 jam. Kempiskan perlahan, lalu diamkan lagi selama 30 menit.
5. Membentuk dan Fermentasi Kedua
Bagi adonan jadi dua, bentuk bulat dan letakkan di loyang. Diamkan hingga mengembang hampir penuh, sekitar 75 menit.
6. Memanggang Roti
Panaskan oven di suhu 220°C, semprot permukaan adonan dengan air supaya kulitnya renyah. Panggang selama 20 menit. Turunkan suhu ke 190–200°C dan panggang lagi selama 15 menit. Jika warnanya terlalu cepat cokelat, tutup dengan aluminium foil. Setelah matang, keluarkan dan dinginkan dengan posisi miring agar kulit tetap garing.
- Jaga kelembaban saat fermentasi dengan meletakkan wadah berisi air panas di dalam oven yang dimatikan.
- Mesin roti bisa jadi alat bantu agar proses pengulenan dan fermentasi lebih mudah.
- Jangan buru-buru, proses fermentasi memang memakan waktu tapi hasilnya sangat memuaskan.
Roti ini sangat fleksibel. Bisa dimakan langsung atau dijadikan menu sarapan sehat dengan pelengkap:
- Telur orak-arik dan irisan alpukat segar
-Selai kacang dan potongan pisang
- Sayur panggang dengan hummus sebagai sandwich
- Atau cukup diberi tetesan madu atau minyak zaitun untuk rasa ringan dan alami
Roti ini cocok menemani pagi Anda, apalagi saat cuaca dingin. Satu gigitan saja sudah bikin hari terasa spesial!
Mau sarapan yang sehat, renyah, dan nikmat tanpa rasa bersalah? Cobalah resep roti panggang ini. Mudah dibuat dan hasilnya sangat memuaskan. Bagikan hasil kreasi Anda dan tambahkan sentuhan rasa sesuai selera!
Nikmati momen di dapur dengan resep-resep yang menyehatkan dan menggugah selera. Roti panggang renyah ini hanyalah awal dari petualangan kuliner yang menyenangkan. Selamat mencoba!