Isle of Skye sering kali digambarkan sebagai pulau penuh keajaiban dengan destinasi seperti Fairy Pools dan Old Man of Storr yang selalu masuk daftar kunjungan wajib wisatawan.


Tapi, benarkah tempat-tempat itu benar-benar "rahasia"? Tidak juga. Datanglah sebelum pukul 10 pagi ke area parkir manapun, dan jelas terlihat: lokasi-lokasi ini sudah ramai dikunjungi.


Jika Anda ingin merasakan Skye yang sesungguhnya yang terasa liar, penuh angin sepoi-sepoi, dan memukau secara alami, Anda harus berani menjauh dari jalur biasa dan berjalan sedikit lebih jauh. Skye memberi hadiah istimewa bagi siapa saja yang bersedia melambat, melewati keramaian, dan menghabiskan waktu lebih lama daripada sekadar perjalanan sehari. Berikut ini beberapa cara jitu untuk menikmati Skye dengan cara yang berbeda dan jauh lebih berkesan.


1. Lewati Old Man of Storr, Tantang Diri dengan Pendakian Bla Bheinn


Old Man of Storr memang terkenal dengan pemandangan yang dramatis, tapi jika ingin sesuatu yang lebih menantang dan spektakuler, cobalah Bla Bheinn (atau Blaven), salah satu puncak paling indah di Isle of Skye.


Kenapa harus ke sana?


- Jauh lebih sepi dari Storr


- Pemandangan 360° yang menakjubkan mengelilingi pegunungan Cuillin


- Rasa liar dan alami yang benar-benar terasa di puncak


Informasi penting:


Titik awal pendakian: Di jalan A87 dekat Kilmarie


Jarak: 5 mil pulang pergi


Ketinggian: 3.143 kaki


Tingkat kesulitan: Sedang hingga menantang


Parkir: Gratis di area bawah


Tips: Mulailah pendakian pagi-pagi dan jangan lupa jaket tahan angin karena angin kencang di puncak Skye sangat terasa, bahkan saat cuaca cerah.


2. Menginap di Portree, Tapi Berangkat Lebih Pagi


Portree adalah kota utama di Skye dengan rumah-rumah berwarna pastel yang cantik dan kafe-kafe yang nyaman. Namun, saat musim ramai tiba, Portree bisa berubah menjadi macet penuh van tur.


Rekomendasi tempat menginap:


Budget: Portree Independent Hostel, harga sekitar Rp 500 ribu per malam untuk asrama


Mid-range: Cuillin Hills Hotel dengan pemandangan loch, mulai Rp 2,500,000 per malam


Pilihan lain: Tinggal di Staffin atau Sligachan untuk menghindari keramaian


Catatan penting: Toko bahan makanan tutup lebih awal, biasanya pukul 6 sore. Pastikan Anda membeli kebutuhan sebelum waktu tersebut agar tidak kesulitan mencari camilan.


3. Kunjungi Fairy Pools, Tapi Datang Setelah Jam 6 Sore


Fairy Pools memang mempesona, tapi akan sangat padat pengunjung sebelum pukul 11 pagi. Untuk pengalaman lebih tenang dan foto-foto lebih bagus, datanglah setelah jam 6 sore di musim panas.


Hal yang perlu diketahui:


- Parkir dikenakan biaya sekitar Rp 110 ribu per mobil, bayar langsung di tempat


- Jalur jalan kaki mudah, 1,5 mil pulang-pergi


- Buka 24 jam tanpa pagar


- Airnya sangat dingin, jadi berenang hanya untuk yang berani


Tips: Pakailah sepatu tahan air yang memiliki grip baik karena batu-batu penyeberangan di sungai bisa sangat licin, apalagi setelah hujan yang sering turun di Skye.


4. Jangan Hanya Jepret Foto di Quiraing, Jelajahi Jalur Penuh Pesona Ini


Quiraing termasuk spot paling sering muncul di Instagram tentang Skye, tapi jangan cuma berhenti untuk selfie saja. Nikmati seluruh rute melingkar agar mendapatkan pengalaman penuh.


Detail jalur:


Jarak: 4,2 mil pulang pergi


Durasi: 2,5–3 jam


Tingkat kesulitan: Sedang, beberapa bagian dengan tebing curam


Parkir: Area kecil di jalan antara Staffin dan Uig dengan biaya Rp 50 ribu


Tips: Ikuti jalur searah jarum jam untuk membuka panorama perlahan-lahan hingga mencapai puncak yang dramatis.


5. Waktu Terbaik Berkunjung? Pilih Musim Bahu!


Musim panas memang cantik, tapi ramai sekali. Skye punya cuaca yang tak menentu sepanjang tahun. Solusinya: pilih musim bahu saat pengunjung tidak terlalu banyak dan cuaca masih nyaman.


Waktu yang disarankan:


Akhir April sampai awal Juni: Cahaya matahari panjang, jalanan sepi, dan nyamuk sedikit


Pertengahan September sampai awal Oktober: Warna-warni daun yang memukau, suhu sedang, dan sedikit kendaraan


Hindari Juli dan Agustus kecuali sudah siap dengan keramaian dan memesan jauh-jauh hari.


6. Pilih Transportasi: Mobil atau Bus?


Bus di Skye pemandangannya indah, tapi jadwalnya jarang dan terbatas. Jika ingin menjelajah lebih bebas dan menikmati sunrise tanpa menunggu lama, sewa mobil adalah pilihan terbaik.


Tips sewa mobil:


- Ambil mobil di Inverness dengan harga sekitar Rp 900 ribu – Rp 1,300,000 per hari


- Melaju ke Skye lewat Skye Bridge tanpa biaya tol


- Isi bahan bakar sebelum masuk pulau, karena SPBU jarang dan harga bensin mahal


Tips mengemudi: Jalanan Skye sempit dan penuh tikungan buta. Harap hati-hati, gunakan tempat menepi saat ada kendaraan dari arah berlawanan, dan jangan terburu-buru.


7. Packing Cerdas: Bawa Semua yang Tahan Air


Cuaca Skye bisa berubah cepat. Matahari pagi bisa berubah menjadi hujan tiba-tiba. Persiapkan diri dengan perlengkapan yang tepat.


Barang wajib dibawa:


- Jaket dan celana tahan air


- Sepatu hiking dengan cengkeraman baik


- Peta offline karena sinyal sering hilang


- Camilan untuk perjalanan panjang


Barang tak terduga yang berguna: Handuk mikroserat, berguna saat hujan mendadak, duduk di kursi basah, atau sekadar mencelupkan kaki ke loch.


Isle of Skye bukan hanya soal tempat-tempat yang sudah terkenal, tapi keajaiban sebenarnya ada pada kabut yang menyelimuti puncak Cuillin saat senja, dan keheningan lembah saat wisatawan mulai pergi. Pulau ini memberi hadiah bagi mereka yang sabar dan berani menjelajah. Jadi, jangan buru-buru, jelajahi jalur yang jarang dilalui, dan temukan sisi Skye yang jarang diketahui banyak orang.


Anda lebih suka mengejar matahari terbit di tebing sepi, atau tetap bertahan dengan pemandangan postcard klasik? Apapun pilihan Anda, Skye sudah menunggu dengan segala pesonanya. Ingat, jaket tahan air jangan sampai terlupakan!