Macaron bukan sekadar kue mungil berwarna-warni yang enak dipandang, rasanya pun luar biasa! Dengan kulit luar yang renyah, bagian dalam yang lembut kenyal, serta isian manis seperti ganache atau buttercream, tidak heran kalau banyak orang langsung jatuh hati sejak gigitan pertama.


Meski terkenal sulit dibuat, sebenarnya macaron bisa Anda taklukkan dengan langkah-langkah yang tepat dan sedikit ketelatenan. Penasaran ingin coba bikin sendiri di rumah? Yuk, kita mulai dari bahan dan peralatan yang dibutuhkan!


Apa Saja yang Perlu Disiapkan?


Untuk menghasilkan sekitar 20–25 macaron isi, berikut bahan dan peralatan yang dibutuhkan:


Bahan Kering:


- 100 gram tepung almond (halus dan sudah diayak)


- 100 gram gula halus


Bahan Basah:


- 2 butir putih telur besar (sekitar 70 gram, diamkan di suhu ruang agar "matang udara")


- 90 gram gula pasir


- Beberapa tetes pewarna makanan (lebih baik yang bentuk gel agar tidak memengaruhi konsistensi adonan)


Isian (Opsional):


- Ganache cokelat


- Buttercream rasa vanila atau lemon


- Selai buah


Peralatan Wajib:


- Mixer listrik atau stand mixer


- Mangkuk pencampur


- Saringan halus


- Spuit dan plastik segitiga (piping bag)


- Loyang datar


- Kertas roti atau alas silikon khusus baking


Langkah 1: Ayak dan Campur Bahan Kering


Untuk menghasilkan kulit macaron yang halus dan mengkilap, tepung almond dan gula halus perlu diayak bersama. Bila ingin hasil lebih maksimal, bisa juga diproses sebentar di blender selama 10 detik, lalu diayak dua kali agar benar-benar bebas gumpalan. Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.


Setelah tercampur rata, sisihkan dulu bahan kering ini.


Langkah 2: Kocok Meringue Hingga Kaku


Masukkan putih telur ke dalam mangkuk bersih. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Setelah berbusa, tambahkan gula pasir secara bertahap sambil terus dikocok. Lanjutkan hingga meringue membentuk puncak kaku, artinya adonan berdiri tegak ketika pengocok diangkat.


Jika ingin membuat macaron berwarna, tambahkan pewarna makanan gel saat meringue hampir kaku.


Langkah 3: Proses Macaronage (Lipat Adonan)


Inilah langkah penting dalam membuat macaron: mencampur bahan kering ke dalam meringue dengan hati-hati. Gunakan spatula dan lipat perlahan. Jangan terlalu cepat agar udara tidak terlalu banyak keluar, tapi jangan juga terlalu pelan hingga adonan terlalu berat.


Langkah 4: Spuit dan Diamkan


Masukkan adonan ke piping bag dengan spuit bulat. Semprotkan ke atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau silikon baking mat. Bentuk lingkaran kecil sekitar 3–4 cm dan beri jarak antar adonan.


Setelah semua selesai disemprotkan, hentakkan loyang ke meja beberapa kali untuk mengeluarkan gelembung udara. Diamkan di suhu ruang selama 30–60 menit hingga permukaan adonan terasa kering saat disentuh ringan. Langkah ini penting agar terbentuk bagian bawah (kaki macaron) yang khas saat dipanggang.


Langkah 5: Panggang Hingga Matang


Panaskan oven pada suhu 150°C. Panggang selama 14–16 menit. Hindari membuka oven selama proses agar struktur tidak rusak.


Setelah matang, dinginkan dulu di atas loyang. Bila masih lengket saat diangkat, kemungkinan besar perlu dipanggang sedikit lebih lama pada batch berikutnya.


Langkah 6: Isi dan Nikmati


Pasangkan dua kulit macaron yang ukurannya mirip. Isi bagian tengah dengan ganache, buttercream, atau selai sesuai selera. Tutup dan tekan perlahan.


Simpan macaron yang sudah jadi di dalam kulkas selama beberapa jam (atau semalaman) agar rasa dan teksturnya menyatu lebih baik. Dijamin makin enak!


Tips Anti Gagal Bikin Macaron:


- Putih telur sebaiknya didiamkan di kulkas dalam wadah terbuka selama 24 jam sebelum dipakai, proses ini membuat hasil kocokan lebih stabil.


- Gunakan bahan suhu ruang agar semua tercampur dengan baik.


- Hindari isian yang terlalu basah atau berminyak, karena bisa merusak kulit macaron.


Begitu teknik dasarnya dikuasai, macaron bisa jadi kanvas kreasi rasa yang tak terbatas. Mulai dari rasa klasik seperti vanila, kopi, dan cokelat, hingga yang lebih berani seperti matcha, lavender, bahkan macaron dengan sentuhan lokal seperti klepon, durian, atau teh talua.


Membuat macaron memang butuh kesabaran dan presisi, tapi prosesnya sangat menyenangkan dan hasilnya memuaskan. Setiap batch yang dibuat membawa pengalaman baru dan hasil yang lebih baik. Jadi, jangan takut mencoba!