Chefchaouen bukan kota yang akan Anda temukan secara kebetulan. Terletak di pegunungan Rif, kota ini jauh dari jalur wisata utama di Maroko seperti gurun Sahara atau kota besar lainnya.
Karena letaknya yang tersembunyi itulah, Chefchaouen punya daya tarik tersendiri yang membuat siapa pun ingin datang dan menjelajahinya.
Di balik warna biru yang memukau di setiap sudutnya, Chefchaouen menyimpan ketenangan dan keaslian yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke sini atau masih ragu apakah layak datang, panduan ini akan menjelaskan pengalaman seru apa saja yang bisa dinikmati dan cara terbaik menjelajahi kota kecil penuh warna ini.
Warna Biru yang Memiliki Makna
Warna biru yang ada di dinding, tangga, dan jendela di Chefchaouen bukan hanya untuk membuat kota ini terlihat cantik. Penduduk lokal rutin mengecat ulang setiap beberapa bulan, terutama menjelang hari besar. Warna ini sudah menjadi simbol kota dan kebanggaan bagi penduduknya.
- Tips Kunjungan: Usahakan datang pagi-pagi, saat para pekerja mulai memperbarui cat. Selain bisa melihat proses pengecatan, Anda juga dapat mengambil foto dengan warna biru yang paling segar dan cerah.
- Tips Foto: Jangan cuma ambil foto dari jauh. Cobalah fokus ke detail kecil seperti tangga biru dengan sepasang sandal di ujungnya, atau seekor kucing yang sedang tidur di depan pintu. Foto seperti ini lebih berkesan dan unik.
Medinanya Kecil dan Asyik untuk Jalan Kaki, Tapi Bisa Bikin Bingung
Bagian kota tua atau medina di Chefchaouen tidak terlalu besar dan bebas kendaraan bermotor. Namun jalannya berliku-liku dan mudah membuat bingung. Tapi justru hal ini yang membuat berjalan di sini terasa seperti petualangan yang menyenangkan.
- Tips Navigasi: Gunakan peta offline di ponsel Anda, tapi jangan malu bertanya pada penduduk atau pedagang lokal jika bingung. Mereka ramah dan senang membantu tanpa meminta imbalan.
- Rencana Waktu: Luangkan setidaknya dua hari untuk benar-benar menikmati suasana dan mengeksplor gang-gang biru yang cantik ini.
Pilih Tempat Menginap yang Membuat Liburan Makin Berkesan
Penginapan di Chefchaouen tak kalah penting untuk pengalaman Anda. Pilihlah riad, yaitu rumah tradisional Maroko yang biasanya memiliki halaman dalam dengan keramik cantik dan teras di atap dengan pemandangan kota.
Rekomendasi:
• Dar Echchaouen: Dekat pintu masuk medina, pemandangan lembah yang indah, harga sekitar Rp1.300.000 per malam.
• Casa Perleta: Riad nyaman di pusat zona biru, harga sekitar Rp1.000.000 per malam.
Makanan Lokal yang Sederhana Tapi Lezat
Chefchaouen terkenal dengan makanan tradisional yang sederhana tapi penuh rasa. Di banyak tempat, Anda hanya perlu bertanya pada pelayan apa menu spesial hari itu.
Menu Wajib Coba:
• Tagine sayur: Masakan sayur yang dimasak lama di dalam panci tanah liat, harganya sekitar Rp60.000–Rp90.000.
• Sup harira: Sup kental dengan bahan dasar lentil dan tomat, pas disantap saat malam hari, sekitar Rp60.000.
• Roti tradisional hangat, disajikan dengan minyak zaitun dan buah zaitun, sekitar Rp45.000.
- Tips Hemat: Meskipun jajanan pinggir jalan terbatas, banyak kafe yang menyajikan makanan murah dan mengenyangkan. Nikmati makanan sambil duduk santai di teras.
Cara Menuju Chefchaouen dengan Mudah
Chefchaouen tidak punya bandara atau stasiun kereta, jadi perjalanan ke sini harus menggunakan kendaraan darat. Meski demikian, perjalanan ini cukup nyaman jika Anda tahu caranya.
1. Dari Tangier:
• Taksi bersama: Sekitar Rp130.000 per orang, perjalanan sekitar 2,5–3 jam.
• Bus CTM: Harga sekitar Rp120.000, ber-AC dan nyaman.
2. Dari Fes:
• Bus CTM: Perjalanan sekitar 4,5 jam, harga sekitar Rp150.000. Disarankan memesan tiket lebih awal.
Tips Tambahan: Usahakan tiba sebelum malam. Pemandangan Chefchaouen paling indah saat sore hingga senja, dan jalanan agak gelap di malam hari.
Waktu Terbaik untuk Liburan ke Chefchaouen
Hindari bulan Juli dan Agustus karena cuaca sangat panas dan banyak penduduk meninggalkan kota. Waktu terbaik untuk datang adalah:
Musim yang Disarankan:
• Maret–Mei: Cuaca nyaman, bunga bermekaran, langit cerah.
• September–Oktober: Suhu sejuk, lebih sedikit wisatawan.
- Jam Operasional: Toko-toko di medina biasanya buka pukul 10 pagi hingga 8 malam, tapi pagi hari antara pukul 7 sampai 9 adalah waktu terbaik untuk jalan santai dan memotret dengan cahaya lembut.
Chefchaouen bukan sekadar tempat wisata biasa. Kota ini mengajak Anda untuk melambat, menikmati hal-hal kecil, dan merasakan suasana yang seakan nyata sekaligus magis.
Apakah Anda sudah siap menjelajah Kota Biru ini? Atau mungkin sudah pernah dan menemukan sudut rahasia yang tak terlupakan? Bagikan cerita dan foto Anda supaya bisa menginspirasi perjalanan orang lain!