Hanya sedikit lanskap pegunungan di dunia yang mampu memadukan kesan megah sekaligus hangat, liar tapi tetap terasa ramah. Namun Dolomites di Italia Utara berhasil menghadirkan perpaduan tersebut dengan luar biasa.


Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, gugusan pegunungan batu kapur berwarna pucat ini membentang menakjubkan melintasi wilayah Trentino-Alto Adige, Veneto, hingga Friuli Venezia Giulia. Setiap musim menghadirkan pesonanya tersendiri, apakah Anda ingin mendaki, bermain ski, atau sekadar menikmati ketenangan hidup di alam terbuka yang memanjakan mata.


Mengapa Dolomites Begitu Istimewa?


Dolomites bukan sekadar bagian dari Pegunungan Alpen, formasi batuannya unik dan memiliki keajaiban tersendiri. Saat matahari terbit atau tenggelam, tebing-tebingnya bersinar merah muda hingga jingga dalam fenomena yang dikenal sebagai enrosadira. Selain keindahan alam, wilayah ini juga menyatukan budaya Italia dan Austro-Tyrolean yang memberikan pengalaman berbeda, mulai dari sajian kuliner khas pegunungan hingga papan penunjuk jalan yang ditulis dalam dua bahasa.


Aktivitas Alam Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkan


1. Menikmati Petualangan Ski di Dolomiti Superski


Saat cuaca dingin tiba, Dolomites berubah menjadi salah satu destinasi ski paling spektakuler di Eropa. Dengan tiket Dolomiti Superski, Anda dapat mengakses lebih dari 1.200 km lintasan salju di 12 resort terkenal seperti Val Gardena, Alta Badia, dan Cortina d’Ampezzo.


• Harga tiket harian berkisar €74–€84 untuk dewasa saat musim ramai, tersedia paket hemat untuk anak-anak dan kunjungan beberapa hari.


• Musi ski umumnya dibuka dari akhir November hingga pertengahan April, tergantung kondisi salju.


2. Trekking Musim Panas di Jalur Ikonik


Saat salju mencair, Dolomites menyambut para pencinta trekking dengan jalur-jalur yang menakjubkan. Tersedia jalur santai di lembah hingga rute multi-hari yang menantang.


• Jalur Tre Cime di Lavaredo yang sepanjang 10 km, mengelilingi tiga puncak terkenal, cocok untuk semua orang.


• Jalur Alta Via 1 dan 2 yang panjang, bisa ditempuh dalam 8–13 hari, dengan penginapan di pondok-pondok gunung yang menyajikan makanan dan tempat tidur.


3. Menaklukkan Tebing dengan Via Ferrata


Dolomites dikenal sebagai tempat lahirnya via ferrata, jalur pendakian dengan kabel baja yang membantu pendaki, termasuk pemula, untuk menaklukkan tebing dengan aman asalkan menggunakan perlengkapan yang tepat dan didampingi pemandu.


Cara Menuju ke Dolomites


Meski terpencil, Dolomites tetap mudah diakses.


• Lewat udara: Bandara terdekat berada di Innsbruck (Austria), Venice, Verona, dan Milan. Dari sana, sewa mobil (€40–€100/hari) atau kombinasi bus/kereta (€15–€30) bisa membawa Anda ke kaki pegunungan.


• Dengan kereta dan bus: Kota seperti Bolzano dan Trento terhubung langsung dengan jalur kereta cepat (€20–€50). Lanjutkan perjalanan ke kota lembah seperti Ortisei, Canazei, atau Cortina d’Ampezzo dengan bus lokal (€5–€15).


• Mengemudi sendiri: Menyewa mobil memberikan fleksibilitas tinggi jika ingin menjelajah beberapa lembah sekaligus. Parkir tersedia luas (€5–€20/hari) dan jalanannya dirawat dengan sangat baik.


Penginapan Terbaik untuk Liburan Pegunungan Anda


Pilihan akomodasi di Dolomites sangat beragam, dari pondok kayu tradisional hingga resor mewah.


• Ortisei (Val Gardena): Desa menawan ini ideal untuk akses ski maupun trekking. Hotel Adler Spa Resort Dolomiti menawarkan fasilitas spa dan kolam renang dengan pemandangan pegunungan, harga sekitar €350–€600 per malam.


• Rifugi (Pondok Gunung): Selama musim panas, menginap di rifugi seperti Rifugio Lagazuoi adalah pengalaman tak terlupakan dengan pemandangan matahari terbenam di ketinggian 2.750 meter. Harga berkisar €50–€90/malam sudah termasuk makan.


Lezatnya Hidangan Khas Pegunungan


Kuliner Dolomites mencerminkan perpaduan budaya Tyrolean, Ladin, dan Italia. Makanan di sini dibuat untuk memanjakan lidah dan menghangatkan tubuh setelah seharian beraktivitas.


• Canederli (pangsit roti): Disajikan dalam kaldu atau ditumis dengan keju dan mentega (€8–€14).


• Casunziei: Pasta isi bit merah yang disajikan dengan mentega dan biji wijen (€12–€18).


• Strudel buah: Makanan penutup ikonik yang selalu ada di menu lokal (€6–€9).


Sebagian besar rifugi dan hotel keluarga menyediakan makanan yang dibuat dari bahan lokal segar.


Info Biaya & Tips Praktis


• Trekking di sebagian besar jalur tidak dipungut biaya, tapi parkir di lokasi populer seperti Tre Cime bisa mencapai €30 per kendaraan saat musim ramai.


• Tiket kereta gantung dan lift ke puncak seperti Seceda dan Sass Pordoi biasanya antara €20–€30.


• Waktu terbaik berkunjung:


- Juni–September: Untuk trekking dan wisata alam.


- Desember–Maret: Untuk olahraga salju dan ski.


- Oktober–November: Tenang, tetapi banyak rifugi dan lift tutup.


Tips Maksimalkan Liburan Anda di Dolomites


- Pesan jauh-jauh hari, terutama saat bulan Juli, Agustus, dan musim salju.


- Gunakan pakaian berlapis, cuaca gunung berubah cepat.


- Patuhi rambu dan jalur yang ditandai.


- Pelajari beberapa kata sederhana dalam bahasa Italia atau Jerman untuk memudahkan komunikasi.


- Manfaatkan kereta gantung meskipun tidak ski, pemandangan dari atas sangat layak dinikmati.


Sulit menggambarkan dengan kata-kata bagaimana rasanya berdiri di puncak Dolomites, memandangi lembah dengan pondok-pondok kayu kecil, dan mendengar bisikan angin di antara pepohonan. Dolomites bukan hanya tempat wisata, melainkan pengalaman. Sebuah pelukan alam yang murni dan magis, di mana setiap matahari terbit terasa seperti keajaiban yang baru saja diberikan.


Tertarik menjadikan Dolomites sebagai tujuan petualangan Eropa Anda berikutnya? Apakah ingin menjelajah pegunungan dengan trekking musim panas atau mencari salju terbaik untuk bermain ski? Waktunya merancang perjalanan tak terlupakan ke surga pegunungan ini!