Santorini adalah salah satu pulau paling indah di Yunani yang sering jadi impian banyak orang. Terkenal dengan bangunan putih, kubah biru, tebing curam, dan laut biru yang memukau, tempat ini memang seperti lukisan hidup.


Tapi tahukah Anda? Di balik keramaian Oia dan sunset yang terkenal itu, masih banyak tempat seru dan tenang yang bisa dieksplorasi. Kalau ingin liburan yang beda dan tidak hanya ikut-ikutan tren, simak panduan lengkap ini!


1. Cara Pergi ke Santorini dan Transportasi di Sana


Ada dua pilihan untuk sampai ke Santorini: lewat udara atau laut.


- Naik pesawat: Bandara Internasional Santorini (Thira) melayani penerbangan langsung dari Athena (sekitar 50 menit) dan beberapa kota besar Eropa saat musim liburan. Jika pesan jauh-jauh hari, tiket dari Athena bisa mulai dari €40 saja.


- Naik kapal: Dari Pelabuhan Piraeus di Athena, Anda bisa naik kapal ferry dengan waktu tempuh 5 sampai 8 jam, tergantung jenis kapal. Harga tiket standar mulai dari €40 hingga €70. Kapal cepat memang lebih mahal, tapi waktu tempuhnya lebih singkat.


Setelah sampai di pulau, cara paling praktis menjelajahinya adalah dengan menyewa ATV atau skuter yang biayanya mulai €25 per hari. Ada juga bus umum yang murah (sekitar €1,60 – €2,40 sekali jalan) dan rutenya menjangkau kota-kota utama. Taksi tersedia, tapi jumlahnya terbatas.


2. Pantai-Pantai Menawan dengan Warna Pasir yang Unik


Santorini punya pantai yang tidak biasa. Bukan berpasir putih, tapi justru berwarna hitam, merah, hingga putih karena pengaruh bebatuan vulkanik. Masing-masing pantai punya keistimewaan tersendiri:


- Perissa Beach: Pantai ini memiliki pasir hitam panjang dan suasananya cukup hidup. Cocok buat yang suka berjemur dan berenang.


- Kamari Beach: Ramah untuk keluarga, dengan banyak kafe dan toko di sekitarnya. Anda juga bisa mencoba berbagai aktivitas air.


- Red Beach: Terlihat mencolok dengan tebing berwarna merah. Harus sedikit mendaki untuk mencapainya, tapi pemandangannya luar biasa.


- Vlychada Beach: Tidak terlalu ramai dan punya pemandangan seperti permukaan bulan. Tempat pas buat menenangkan pikiran.


3. Desa-Desa Kecil yang Tak Kalah Menarik dari Oia


Oia memang populer, tapi banyak desa lain di Santorini yang punya suasana lokal dan lebih tenang:


- Fira: Pusat kota Santorini yang ramai dengan restoran, toko, dan tempat hiburan. Dari sini Anda bisa naik kereta gantung (€6 sekali jalan) ke pelabuhan lama.


- Pyrgos: Berada di atas bukit, desa ini menyajikan pemandangan 360 derajat dan suasananya lebih damai.


- Megalochori: Penuh gang kecil, rumah khas, dan suasana lokal yang masih terjaga.


- >Emporio: Desa terbesar di pulau ini. Banyak lorong sempit dan bangunan tua yang fotogenik, tapi belum banyak diketahui turis.


4. Tempat Sunset Selain Oia


Mau lihat matahari terbenam tanpa harus berdesakan di Oia? Coba lokasi-lokasi ini:


- Kastil Oia: Cantik banget, tapi harus datang lebih awal kalau ingin tempat bagus.


- Skaros Rock di Imerovigli: Butuh sedikit jalan kaki, tapi pemandangan sunset-nya luar biasa dan tidak seramai Oia.


- Mercusuar Akrotiri: Lokasi tenang dan cocok untuk menikmati sunset tanpa gangguan. Bawa makanan kecil dan nikmati suasananya.


- Kafe di Fira: Duduk di kafe sambil menikmati teh atau kopi dengan latar matahari tenggelam? Bisa jadi momen tak terlupakan.


5. Tempat Menginap: Sesuaikan dengan Anggaran


Santorini punya banyak pilihan penginapan:


- Murah: Caveland Hostel di Karterados (~€30/malam) cocok untuk backpacker dan punya kolam renang juga.


- Menengah: Hotel Thira di Fira (~€80–€120/malam) menawarkan pemandangan kaldera dengan harga bersahabat.


- Mewah: Katikies Hotel di Oia (~€500/malam) cocok untuk pasangan yang ingin suasana romantis dan layanan istimewa.


6. Kuliner Lokal yang Wajib Dicoba


Santorini punya makanan khas yang lezat berkat tanah vulkaniknya:


- Tomatokeftedes: Gorengan tomat khas Santorini yang gurih dan renyah.


- Fava: Bubur kacang kuning yang lembut, biasanya disajikan dengan lemon dan bawang.


- Terong putih: Lebih manis dan tidak pahit seperti biasanya, hanya ada di Santorini.


- Hidangan laut segar: Cumi dan gurita panggang jadi pilihan favorit di dekat pantai.


- Minuman herbal loka: Ada minuman khas dari bahan alami seperti anggur kering dan tanaman lokal yang menyegarkan.


7. Waktu Terbaik untuk Berkunjung


- Musim Ramai (Juni–Agustus): Cuaca panas dan tempat wisata penuh. Harga penginapan juga naik.


- Musim Tenang (April–Mei & September–Oktober): Cuaca masih enak, jumlah turis berkurang, dan harga lebih ramah.


- Cuaca Dingin (November–Maret): Beberapa tempat mungkin tutup, tapi cocok untuk yang suka suasana sepi dan damai.


Tips agar Liburan Santorini Lebih Seru


1. Pesan jauh-jauh hari: Untuk tiket, penginapan, atau tur favorit.


2. Sediakan uang tunai: Tidak semua tempat menerima kartu.


3. Gunakan sepatu nyaman: Jalanan di sana berbatu dan menanjak.


4. Unduh peta offline: Sinyal internet kadang tidak stabil.


5. Pelajari sapaan sederhana bahasa Yunani: Menyapa dengan bahasa lokal bisa membuat suasana jadi lebih ramah.


Santorini tidak hanya tentang foto cantik di Instagram. Pulau ini punya banyak sisi yang bisa memberi pengalaman liburan yang luar biasa dan berbeda. Dari pantai unik sampai desa tersembunyi, semuanya siap untuk dijelajahi. Siapkan rencana Anda sekarang, dan temukan pesona tersembunyi Santorini yang belum banyak orang tahu!