Ketika membahas siapa pemain NBA yang paling sulit dijaga, nama Stephen Curry hampir selalu muncul di urutan teratas. Dengan kemampuan tembakan jarak jauhnya yang luar biasa dan kecepatan pelepasan tembakan yang nyaris tak bisa ditebak, Curry telah mengubah cara bermain basket modern.
Namun, apakah Curry benar-benar yang paling sulit dijaga? Tunggu dulu. Ada satu point guard muda yang mungkin justru lebih menantang untuk dijaga dibandingkan bintang Golden State Warriors itu. Mari kenali lebih dalam sosok pemain yang kini jadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan di seluruh liga.
Si Lincah yang Menari di Atas Lapangan: Ja Morant
Pemain yang dimaksud tak lain adalah Ja Morant, bintang muda Memphis Grizzlies yang baru berusia 24 tahun. Dalam waktu singkat, Morant berhasil menjelma menjadi salah satu pemain paling mematikan dan sulit ditebak di NBA. Kombinasi kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mengatur permainan membuatnya hampir mustahil dijaga satu lawan satu.
Memang, Curry adalah ancaman dari luar garis tiga angka, tetapi Morant memberikan tekanan langsung ke pertahanan melalui penetrasi tajam ke dalam. Gaya bermainnya sangat agresif, eksplosif, dan tidak terduga, membuat para pemain bertahan selalu dalam posisi waspada dan tertekan.
Kecepatan dan Kelincahan: Senjata Rahasia Morant
Salah satu faktor utama yang membuat Ja Morant sangat sulit dijaga adalah kecepatan langkah pertamanya. Ia mampu melesat melewati pemain bertahan sebelum mereka sempat bereaksi. Sekali bergerak, hampir mustahil untuk menghentikannya tanpa melakukan pelanggaran.
Tak hanya cepat, Morant juga sangat lincah. Ia bisa mengubah arah gerakan dalam sekejap, melakukan crossover tajam, atau menggunakan gerakan tipuan untuk mengecoh penjaga. Kombinasi ini membuat pemain bertahan terus menerka-neka, tetapi sering kali tak punya waktu cukup untuk bertindak.
Tekanan di Dekat Ring: Teror bagi Lawan
Tidak seperti Curry yang memanfaatkan ruang dan tembakan jarak jauh, Morant lebih memilih menyerang langsung ke jantung pertahanan. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan serangan di bawah ring, baik dalam situasi satu lawan satu maupun transisi cepat.
Lompatan vertikalnya sangat tinggi, dan kontrol tubuhnya di udara sangat sulit dipercaya. Hal ini membuat para pemain bertahan sering kali harus memilih antara melakukan pelanggaran atau membiarkannya mencetak poin dengan mudah. Dalam situasi transisi, Morant hampir selalu menjadi pilihan utama karena kecepatan dan determinasi yang ia tunjukkan.
Lebih dari Sekadar Pencetak Angka: Playmaker Kelas Dunia
Bukan hanya soal mencetak poin, Morant juga memiliki visi permainan luar biasa yang membuatnya menjadi ancaman ganda. Ia mampu memberikan umpan presisi di tengah kecepatan tinggi, dari no-look pass hingga alley-oop yang sempurna.
Ia memahami kapan harus menyerang dan kapan harus menarik diri untuk membaca situasi. Pengendalian tempo dan kecerdasannya dalam membaca pertahanan lawan menjadikannya pengatur permainan sejati. Dengan IQ basket setinggi itu, ia dapat mengacak-acak pertahanan tanpa harus mencetak poin sendiri.
Membuat Pemain Bertahan Gigit Jari
Ja Morant adalah mimpi buruk nyata bagi para pemain bertahan. Tidak bisa dibiarkan bebas karena ia bisa melesat menuju ring. Tidak bisa terlalu dekat karena ia bisa melewati dengan crossover maut atau membuat umpan mematikan. Dan saat Anda mengira sudah memojokkannya, floater-nya akan meluncur mulus ke dalam keranjang.
Bahkan pemain bertahan top seperti Jrue Holiday atau Devin Booker pun beberapa kali dibuat tak berdaya oleh gerakan dan keputusan Morant yang cepat dan tajam. Ia tak hanya bermain basket, ia menciptakan momen spektakuler setiap kali menyentuh bola.
Apakah Ja Morant adalah pemain tersulit untuk dijaga di NBA saat ini? Jika melihat dari sudut pandang ancaman menyeluruh, kecepatan, kelincahan, kemampuan menyelesaikan serangan, dan visi permainan, jawabannya sangat mungkin iya.