Halo Lykkers! Saya tidak dibesarkan di rumah yang penuh dengan tanaman. Tanaman dalam ruangan pertama saya adalah hadiah—sebuah pothos kecil dalam pot terakota.
Ia duduk di meja dapur saya selama berbulan-bulan, bertahan dengan perhatian minimal. Tapi sesuatu yang tak terduga terjadi: sedikit hijau itu mulai membuat ruangan terasa lebih tenang, lebih hidup.
Sekarang, bertahun-tahun kemudian, saya dengan sengaja menata tanaman di hampir setiap ruangan—di rak buku, di dekat jendela, bahkan di kamar mandi. Ini bukan hanya tentang mengumpulkan tanaman; ini tentang menenunnya ke dalam ruang kalian dengan niat. Jadi, jika kalian bertanya-tanya bagaimana membuat tanaman hias kalian terasa seperti bagian dari dekorasi rumah, berikut adalah cara praktis dan spesifik untuk menatanya dengan indah dan alami.
Satu tanaman di atas meja mungkin terlihat bagus—tapi beberapa tanaman dengan ketinggian berbeda? Itu adalah tampilan yang luar biasa.
Berikut cara menciptakan lapisan tanaman:
• Letakkan tanaman tinggi seperti pohon karet atau fiddle leaf fig di lantai.
• Gunakan tanaman berukuran sedang seperti tanaman ular di atas bangku atau dudukan.
• Tempatkan tanaman merambat kecil (seperti string of pearls) di rak atau digantung dengan penggantung macrame.
Campuran elemen vertikal menambah kedalaman dan menarik perhatian melintasi ruang, membuatnya terasa dinamis.
Pot sama pentingnya dengan tanaman dalam hal harmoni visual.
Coba kombinasi ini:
• Untuk interior modern: pot keramik matte atau beton dengan warna netral.
• Untuk ruang boho atau rustic: keranjang anyaman atau pot terakota.
• Untuk rumah minimalis: pot putih bersih dengan garis ramping.
Tip: Jika menggunakan pot plastik dari pembibitan, masukkan ke dalam cachepot yang lebih cantik—tidak perlu repot merepot jika drainase menjadi masalah.
Salah satu trik penataan paling sederhana yang digunakan desainer: atur item dalam jumlah ganjil.
Mengapa ini berhasil:
• Trio tanaman menciptakan keseimbangan visual tanpa terlihat terlalu simetris.
• Mencampur tekstur (lebat, tinggi, dan merambat) membuat masing-masing menonjol.
• Ini adalah aturan mudah diikuti saat kalian tidak yakin apa yang terasa “benar.”
Kelompokkan tiga tanaman kecil di ambang jendela atau gabungkan satu tanaman besar dengan dua yang lebih kecil di dekat pintu masuk.
Sudut canggung, terutama di apartemen kecil, bisa terasa dingin atau terbuang. Tanaman berdaun langsung melembutkan ruang.
Coba ini:
• Tambahkan tanaman tinggi seperti bird of paradise atau monstera di sudut kosong.
• Gunakan pot gantung di dekat sudut plafon untuk menarik perhatian ke atas.
• Biarkan tanaman merambat mengalir dari rak dinding atau lemari tinggi untuk menambah gerakan.
Tanaman sangat baik untuk memecah garis lurus furnitur dan dinding.
Tanaman tidak boleh diletakkan di samping seperti renungan—mereka harus hidup berdampingan dengan benda favorit kalian.
Berikut cara memadukannya:
• Letakkan tanaman kecil di samping lilin dan bingkai foto di meja kopi.
• Tata rak dengan buku, pothos merambat, dan patung keramik.
• Di meja makan, pasangkan sukulen rendah dengan runner netral dan mangkuk buah.
Pendekatan ini membuat tanaman terasa disengaja, bukan tambahan terakhir.
Pencahayaan terbaik untuk tanaman sering kali juga terbaik untuk foto—dan tanaman yang terkena cahaya baik secara otomatis lebih bergaya.
Cara melakukannya dengan cerdas:
• Letakkan tanaman penyuka cahaya di dekat jendela yang menghadap timur atau selatan.
• Gunakan tirai tipis untuk menyebarkan sinar matahari langsung yang keras.
• Jangan lupakan sudut teduh: pilih tanaman tahan cahaya rendah seperti tanaman ZZ atau tanaman besi.
Tanaman yang sehat selalu lebih menarik daripada yang sedang berjuang—cahaya membuat perbedaan.
Kamar mandi mungkin terasa seperti tempat aneh untuk tanaman, tapi banyak tanaman menyukai kelembapan.
Pilihan sempurna untuk ruang ini:
• Pakis (seperti pakis Boston)
• Pothos
• Peace lilies
Tambahkan satu di belakang toilet, di wastafel, atau gantung satu dari batang tirai kamar mandi. Pastikan ada sedikit cahaya alami yang masuk.
Jika kalian kekurangan ruang lantai atau rak, bawa tanaman kalian ke dinding.
Pilihan meliputi:
• Pot dinding dengan tanaman merambat seperti ivy.
• Sistem dinding modular yang memungkinkan kalian menyesuaikan tata letak.
• Kantong gantung untuk tanaman kecil, rempah-rempah, atau sukulen.
Ini juga cocok untuk studio kecil di mana setiap inci berarti.
Seiring waktu, tanaman condong ke arah cahaya. Untuk menjaga mereka terlihat seimbang, putar setiap beberapa minggu.
Alasan tambahan untuk memutar:
• Kalian akan melihat jika tanaman mengering di satu sisi.
• Mendorong pertumbuhan merata.
• Kalian bisa menangkap hama atau daun mati sebelum menyebar.
Plus, ini memberi kalian alasan untuk mengubah susunan dan menjaga segalanya tetap segar.
Ruang konsep terbuka atau apartemen studio kadang-kadang kurang definisi antar zona. Tanaman tinggi atau lebat bisa membantu memisahkan “ruangan” tanpa menghalangi cahaya.
Coba ini:
• Letakkan deretan tanaman ular untuk memisahkan ruang makan dari area ruang tamu.
• Gunakan rak berdiri bebas dengan tanaman yang ditenun di seluruh bagian untuk menciptakan penghalang lembut.
• Pasang kotak tanaman besar di belakang sofa untuk menandai batas secara halus.
Ini menciptakan pemisahan alami dan lapang yang tidak terasa berat atau dipaksakan.
Kalian tidak perlu menjadi desainer interior untuk menata tanaman dengan baik. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit kreativitas dan rasa untuk ruang kalian. Tanaman bisa melembutkan, mencerahkan, dan bahkan mendefinisikan ruangan—sambil memurnikan udara dan memberi kalian sesuatu yang indah untuk dirawat.
Tanaman favorit kalian untuk ditata apa? Sudahkah kalian menemukan sudut yang benar-benar diubah oleh tanaman? Bagikan tips kalian—dan foto, jika kalian bangga! Ruang hidup kalian mungkin menginspirasi peningkatan hijau berikutnya untuk orang lain. 🌿🪴✨