Dalam lanskap keuangan global yang terus berkembang, semakin banyak investor cerdas mulai melirik real asset (aset riil) sebagai fondasi utama portofolio mereka.
Peralihan ini bukan sekadar tren sementara, melainkan respons terhadap ketidakpastian ekonomi dan tekanan inflasi yang terus menghantui pasar. Aset riil memberikan keunggulan unik yang sulit ditandingi oleh instrumen keuangan tradisional.
Kekuatan Nyata: Aset Berwujud yang Tahan Guncangan
Aset riil mencakup properti, infrastruktur, hingga sumber daya alam, semua merupakan bentuk investasi yang berwujud dan memiliki nilai intrinsik nyata. Berbeda dengan saham atau obligasi yang berbasis pada proyeksi pendapatan atau pembayaran utang di masa depan, aset riil adalah bentuk fisik yang sulit tergantikan.
Faktanya, bahkan di tengah gejolak pasar saham baru-baru ini, harga properti di lokasi strategis tetap mengalami kenaikan nilai tahunan rata-rata sebesar 5,3%. Ini menunjukkan betapa kuat dan stabilnya aset riil dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Ketika instrumen keuangan digital bisa anjlok dalam hitungan jam, tanah dan bangunan tetap berdiri kokoh.
Pendapatan Stabil: Solusi Menghadapi Fluktuasi Pasar
Salah satu daya tarik terbesar dari aset riil adalah kemampuan menghasilkan pendapatan tetap. Dalam real estate, ini berasal dari sewa; sementara dalam infrastruktur, bisa berbentuk dividen atau tarif penggunaan. Di berbagai kota besar dunia, properti masih memberikan hasil sewa di kisaran 4% hingga 7% per tahun, angka yang sangat menjanjikan dalam iklim suku bunga tinggi dan ketidakpastian global.
Pendapatan ini sangat berguna untuk menjaga arus kas, terutama bagi investor yang ingin menyeimbangkan pertumbuhan dengan likuiditas. Saat banyak instrumen keuangan lain gagal memberikan hasil yang kompetitif, aset riil justru menghadirkan kenyamanan berupa arus kas yang stabil.
Lindung Nilai Terbaik Saat Inflasi Menggila
Ketika inflasi melonjak, daya beli uang tunai dan instrumen pendapatan tetap bisa tergerus dengan cepat. Namun, aset riil justru melindungi nilai kekayaan dari gempuran inflasi. Mengapa? Karena nilai aset riil cenderung bergerak seiring atau bahkan melampaui inflasi.
Misalnya, harga sewa properti dan tarif infrastruktur biasanya akan naik ketika biaya hidup meningkat. Begitu pula dengan komoditas dan sumber daya alam. Alhasil, memiliki aset riil menjadi strategi cerdas untuk mempertahankan kekayaan riil di tengah tekanan harga yang terus membubung.
Valuasi Menarik & Peluang Pertumbuhan Besar di Tahun 2025
Saat ini, kondisi pasar menawarkan titik masuk (entry point) yang sangat menarik bagi investor yang ingin mulai mengakumulasi aset riil. Beberapa sektor, seperti infrastruktur publik yang tercatat di bursa dan saham sektor sumber daya alam, diperdagangkan dengan valuasi yang lebih menarik dibandingkan saham global lainnya.
Selain itu, sektor energi terbarukan kini memasuki masa keemasan berkat dorongan kebijakan pemerintah dan kemajuan teknologi. Infrastruktur energi bersih menjadi magnet baru dengan potensi pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun ke depan.
Butuh Ahli? Manajemen Profesional Jadi Kunci Sukses
Meski menjanjikan, investasi pada aset riil tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan pengelolaan profesional untuk bisa menggali nilai maksimal dari aset-aset ini. Mulai dari memilih lokasi properti yang strategis, hingga menavigasi proyek infrastruktur yang kompleks, semuanya membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus.
Hal ini semakin penting di tengah tantangan baru seperti naiknya suku bunga, yang membuat banyak properti komersial berada dalam kondisi tertekan. Namun, di tangan manajer investasi yang tepat, kondisi ini justru membuka peluang untuk mengakuisisi aset berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Dunia keuangan global semakin tidak pasti. Namun, satu hal yang jelas: aset riil kini menjadi strategi utama, bukan sekadar alternatif. Dengan kekuatan fisik, pendapatan stabil, perlindungan terhadap inflasi, dan valuasi menarik, aset riil adalah pilihan tepat bagi investor yang ingin membangun portofolio tahan banting dan tumbuh berkelanjutan.