Pernah melihat hewan peliharaan yang duduk manis di pangkuan pemiliknya di kafe atau dalam pesawat, mengenakan rompi dengan tulisan "Emotional Support Animal" (ESA)? Beberapa orang mengangguk paham, tapi tak sedikit juga yang mencibir. Sebenarnya, apa itu hewan pendukung emosi?
Apakah benar-benar memberikan manfaat medis atau hanya label yang disalahgunakan? Yuk, kupas tuntas fakta tentang ESA, apa peran sebenarnya, di mana keberadaannya diizinkan, serta bagaimana ESA bisa menjadi bagian dari keseharian, khususnya di tahun 2025 yang penuh tantangan mental.
Apa Itu Hewan Pendukung Emosi (ESA)?
Hewan pendukung emosi atau ESA bukanlah hewan yang dilatih khusus seperti hewan layanan medis. ESA tidak ditugaskan untuk melakukan tugas fisik tertentu, tetapi hadir untuk memberikan ketenangan, rasa nyaman, dan dukungan emosional bagi pemiliknya yang sedang mengalami masalah psikologis.
Peran umum ESA dalam kehidupan sehari-hari:
- Menenangkan saat serangan panik melanda
- Mengurangi kecemasan saat bepergian atau menghadapi tekanan harian
- Menumbuhkan motivasi bagi individu yang mengalami depresi
- Memberikan rutinitas dan struktur bagi yang mengalami trauma emosional
Meskipun sebagian besar ESA adalah kucing atau kelinci, burung dan hewan lain juga bisa menjadi ESA yang efektif. Yang terpenting bukan jenis hewannya, melainkan ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya.
Bagaimana Cara Mendapatkan ESA Secara Resmi?
Untuk memiliki ESA secara legal, dibutuhkan surat keterangan dari profesional kesehatan mental berlisensi. Surat ini menyatakan bahwa hewan tersebut adalah bagian dari rencana perawatan emosional atau psikologis Anda.
Persyaratan umum meliputi:
- Diagnosis gangguan emosional atau psikologis
- Mendapat perawatan rutin dari psikolog, terapis, atau psikiater
- Rekomendasi tertulis bahwa kehadiran ESA membantu meredakan gejala
Surat ini harus ditulis di atas kop surat resmi dengan informasi lengkap, termasuk nomor izin praktik dari profesional yang mengeluarkannya. Saat ini banyak layanan daring yang menawarkan surat ESA, tapi penting untuk berhati-hati agar tidak tertipu layanan abal-abal.
Di Mana ESA Diizinkan dan Dibatasi?
Inilah bagian yang sering menimbulkan kebingungan. ESA memiliki perlindungan hukum terbatas dan tidak disamakan dengan hewan layanan medis.
1. Tempat Tinggal: DILINDUNGI
Berdasarkan Undang-Undang Perumahan yang Adil (Fair Housing Act) di Amerika Serikat, pemilik rumah atau apartemen wajib memberikan akomodasi yang wajar bagi ESA, bahkan di gedung yang tidak mengizinkan hewan peliharaan. Mereka juga tidak boleh memungut deposit khusus untuk ESA.
Namun, pemilik properti berhak menolak jika hewan tersebut dianggap mengganggu atau berpotensi membahayakan penghuni lain.
2. Maskapai Penerbangan: TERBATAS
Sejak 2021, sebagian besar maskapai penerbangan di AS tidak lagi wajib mengizinkan ESA di kabin. Kini, ESA diperlakukan seperti hewan peliharaan biasa, harus berada dalam kandang dan dikenakan biaya tambahan. Di negara-negara lain seperti beberapa wilayah di Asia (termasuk Tiongkok), kebijakan maskapai bervariasi dan bisa lebih fleksibel jika Anda membawa dokumen resmi.
3. Tempat Umum: TIDAK DIWAJIBKAN
Berbeda dengan hewan layanan medis, ESA tidak otomatis diizinkan masuk ke restoran, pusat perbelanjaan, atau tempat umum lainnya, kecuali memang ada kebijakan yang memperbolehkan.
Apakah ESA Benar-Benar Memberikan Manfaat?
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kehadiran hewan bisa memberi dampak positif pada kesehatan mental. Misalnya, interaksi dengan hewan peliharaan selama 10–15 menit dapat menurunkan hormon stres dan meningkatkan rasa nyaman.
Manfaat ESA yang banyak dirasakan antara lain:
- Memberikan struktur dan rutinitas harian
- Mengurangi rasa kesepian
- Menjadi sumber sentuhan dan kenyamanan
- Membantu fokus pada saat ini dan mengurangi beban pikiran
Tentu saja, ESA tidak cocok untuk semua orang. Jika memelihara hewan justru menambah beban finansial, waktu, atau tanggung jawab, maka manfaatnya bisa jadi tidak terasa.
Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memiliki ESA
Jika tertarik memiliki ESA, penting untuk memahami tanggung jawab di baliknya:
- Hewan butuh perhatian, kasih sayang, serta kunjungan rutin ke dokter hewan
- Surat rekomendasi wajib untuk keperluan perumahan dan perjalanan
- Kejujuran itu penting, mengaku memiliki ESA hanya demi menghindari biaya bisa melanggar hukum
- Meski tidak wajib dilatih seperti hewan layanan medis, ESA tetap harus memiliki perilaku baik di tempat umum atau lingkungan bersama
Pernahkah Anda memiliki hewan pendukung emosi? Atau mungkin baru mempertimbangkan? Di era modern yang penuh tekanan dan kesendirian, ESA bukan sekadar tren. Mereka bisa menjadi teman setia, pelipur lara, dan bagian penting dari proses penyembuhan emosional.